.

Minggu, 31 Juli 2016

INDUSTRI MINYAK BUMI


INDUSTRI MINYAK BUMI


Di indonesia kita tahubanyak sekali tambang minyak bumi,namun untuk industrinya sendiri masih sedikit.Sebenarnya indonesia memiliki kekayaan alam yang berupa minyak bumi yang luar biasa hampir setara dengan negara-negara timur.Cuman karna indonesia belum bisa untuk mengolahnya sendiri mau tidak mau kita harus menjual minyak bumi mentah kepada negara lain,untuk membeli minyak yang sudah jadi.sebelum melanjutkan pembahasan dalam industri minyak bumi,alangkah baiknya kita tahu dulu apa itu minyak bumi.
Minyak bumi dalam bahasa inggris(petroleum) adalah minyak yang berada di dalam perut bumi yang dihasilkan oleh semacam endapan fosil-fosil tumbuhan,hewan,manusia selama erjuta-juta tahun yang lalu.
Untuk industri minyak bumi sendiri adalah suatu industri yang melakukan proses produksi atau pengolahan minyak mentah yang diambil dali dalam perut bumi.Mulai dari eksplorasi,ekstraksi,pengilangan,transportasi(melalui kapal tanker atau saluran pipa),hingga pemasaran produk minyak bumi itu sendiri,volume terbesar dari proses produksi ini adalah bahan bakar minyak dan bensin.minyak bumi sendiri juga menjadi bahan mentah dari berbagai produk seperti obat-obatan,pelarut,pupuk,pestisida,dan plastik.



Dalam industri minyak bumi sendiri dibedakan menjadi 3 komponen,yaitu:hulu,menengah dan hilir.Minyak bumi merupakan sumber energi terbesar karna minyak memiliki persentase yang sangat signifikan dalam memenuhi konsumsi energi dunia.Negara produsen minyak terbesar bila dikombinasikan hampir 45% memproduksi minyak mentah dunia.

Produsen Minyak Bumi Terbesar pada Tahun 2015:
  1. Amerika Serikat
  12,704,000 bpd
  2. Saudi Arabia
  12,014,000 bpd
  3. Russia
  10,980,000 bpd
  4. Kanada
   4,385,000 bpd
  5. China
   4,309,000 bpd
24. Indonesia
    825,000 bpd

Walaupun belakangan terakhir banyak negara yang mendalami energi terbarukan,tidak bisa di pungkiri dan di abaikan energi minyak bumi tetap menjadi energi yang sangat penting dengan minyak berkontribusi 33%,batu bara 28%,gas alam 23% dari total sumber energi.
Peningkatan permintaan minyak dikombinasikan dengan kekuatiran akan ketersedeiaannya hingga menyebabkan melonjaknya harga tertinggi pada tahun 2000an.walaupun tren meningkat tersebut karna di ganggu krisis finansial pada tahun 2008-2009.Namun setelah tahun 2009 justru permintaan minyak meningkat secara signifikan.Karna sebagian besar peningkatan permintaan di sebabkan oleh negara-negara yang sedang berkembang yang konsumsi minyaknya meningkat drastis.
Untuk indonesia sendiri dalam industri minyak masih belum berjalan sesuai keinginan.Kurangnya eksplorasi dan investasi-investasi lain di sektor minyak ini telah menyebabkan turunnya produksi minyak indonesia yang disebabkan karena managemen yang lemah dari pemerintah,birokrasi yang berlebihan,kerangka peraturan yang tidak jelas serta ketidak jelasan hukum mengenai kontrak.hal ini menciptakan iklim yan tidak menarik bagi para investor,terutama yang melibatkan investasi jangka panjang dan mahal.
Secara kontra,tingkat konsumsi minyak di indonesia mulai menemukan tren kenaikan yang stabil.karene jumlah penduduk yang meningkat serta peningkatan masyarakat kelas menengah dan pertumbuhan ekonomi.permintaan bahan bakar terus meningkat,karna produksi domestik tidak bisa memenuhi permintaan indonesia harus mengimpor sekitar 350.000 hingga 500.000 barrels per hari dari beberapa negara.
 


Daftar pustaka :
https://id.wikipedia.org/wiki/Industri_minyak_bumi 
http://www.indonesia-investments.com/id/bisnis/komoditas/minyak-bumi/item267
 https://www.tempo.co/topik/masalah/1937/industri-minyak-dan-gas-bumi-migas

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.