.

Rabu, 13 Desember 2023

SENYAWA FUNGSIONAL DALAM KIMIA ORGANIK

 

ABSTRAK

Penggolongan senyawa organik dapat digolongkan menueut gugus fungsi yang dikandungnya. Gugus fungsi merupakan sekelompok atom yang menyebabkan perilakukimia molekul induk. Gugus fungsi organik yaitu berupa alkohol, eter aldehid dan keton, asam karboksilat.

 

PENDAHULUAN

Senyawa fungsional adalah kelompok atom tertentu yang memberikan karakteristik kimiawi khusus pada suatu molekul. Kelompok-kelompok ini dapat mengubah sifat dan reaktivitas molekul. Misalnya, kelompok aldehida memberikan sifat-sifat khas pada molekul, seperti kemampuan untuk mengalami oksidasi.

 

RUMUSAN MASALAH

1.     Mengetahui apa itu senyawa fungsional dalam kimia organic?

2.     Apa saja Gugus Fungsi dalam Senyawa Organik?

 

 

PEMBAHASAN

Gugus fungsi dalam senyawa organik merupakan kumpulan atom yang memiliki sifat-sifat kimia tertentu. Atom-atom penyusunnya juga saling terikat satu sama lain serta dengan molekul lainnya. Ikatan yang menyatukannya disebut sebagai ikatan kovalen.

Gugus fungsi dengan satuan berulang polimer akan menempel pada inti atom karbon yang akan menambah karakter kimia pada rantai karbon. Sedangkan gugus fungsi yang mengikat atom pusat disebut sebagai ligan. Hal ini karena interaksi spesifik dari gugus fungsi.

Senyawa-senyawa dengan gugus fungsi sama akan masuk dalam kelompok yang sama. Macam-macam dari gugus fungsi antara lain, alkohol, eter, aldehid, keton, asam karboksilat, dan ester.

Daftar Gugus Fungsi dalam Senyawa Organik

Gugus fungsi dalam senyawa organik terbagi menjadi beberapa jenis. Hal ini dikelompokkan berdasarkan karakteristik sifat kimianya yang sama.

1. Alkohol

Alkohol (Alkanol)

a. Pengertian dan Penggolongan Alkohol

Alkohol merupakan senyawa karbon dengan gugus fungsi -OH (gugus hidroksi). Rumus umumnya ialah R- OH. Alkohol gampang larut dalam air dan titik didihnya relatif tinggi, karena adanya ikatan hidrogen. Berdasarkan letak gugus hidroksinya, alkohol dibedakan jadi 3 jenis, yakni alkohol primer, sekunder, dan tersier.



Tata Nama Senyawa Alkohol 

Menurut IUPAC, tata nama alkohol adalah sebagai berikut.

·       Rantai terpanjang yang menjadi nama alkoholnya harus mengikat gugus fungsi         OH. 

·       Penomoran atom karbon dimulai dari yang paling dekat dengan atom karbon pengikat gugus fungsi OH. 

·       Jika terdapat lebih dari satu gugus hidroksil, digunakan penandaan di, tri, dan   seterusnya sebelum akhiran -ol.

2. Aldehid

Pengertian Aldehid

Nah, kalau aldehid ialah senyawa karbon dengan rumus molekul RCHO yang mengandung gugus karbonil. Gugus karbonil adalah suatu gugus fungsi yang terdiri atas sebuah atom karbon dan atom oksigen yang berikatan rangkap. 

Aldehid bisa larut dalam air, karena sifatnya yang polar, Quipperian. Aldehid juga bisa dioksidasi oleh pereaksi Fehling dan Tollens. Dengan pereaksi Fehling, aldehid menghasilkan endapan merah bata. Sementara dengan pereaksi Tollens, aldehid menghasilkan cermin perak. 

b. Tata Nama Aldehid 

Menurut IUPAC, tata nama aldehid adalah sebagai berikut.

·       Rantai terpanjang yang menjadi nama alkanalnya harus mengikat gugus CHO. 

·       Penomoran atom karbon dimulai dari atom karbon pengikat gugus CHO. 

3. Keton (Alkanon)

a. Pengertian Keton

Kalau keton merupakan senyawa karbon dengan rumus umum R–CO–R’. Keton disebut juga sebagai senyawa karbonil karena memiliki gugus fungsi C= O. Keton dapat dibuat dari oksidasi alkohol sekunder. Keton tidak dapat dioksidasi oleh pereaksi Fehling dan Tollens, sehingga dapat dibedakan dari aldehid. 

b. Tata Nama Keton

Menurut IUPAC, tata nama keton adalah sebagai berikut. 

·       Rantai karbon terpanjang yang menjadi nama alkanon harus mencakup gugus fungsi –CO–.

·       Atom C gugus karbonil harus memiliki nomor serendah mungkin. Untuk nama trivial keton, kedua gugus alkil yang terikat pada gugus karbonil disebutkan terlebih dahulu menurut alfabet, kemudian diikuti dengan kata keton.

4. Asam Karboksilat (Asam Alkanoat)

a. Pengertian Asam Karboksilat

Asam karboksilat adalah senyawa karbon dengan rumus umum RCOOH (gugus karboksil). Gugus karboksil yang terdapat pada asam karboksilat merupakan gabungan dari gugus karbonil dan gugus hidroksil. Asam karboksilat dapat dibuat melalui oksidasi kuat alkohol primer. Asam karboksilat bersifat larut dalam air, karena sifatnya yang polar. 

b. Tata Nama Asam Karboksilat

·       Menurut IUPAC, tata nama asam karboksilat adalah sebagai berikut.

·       Mengganti akhiran -ana dengan -anoat pada rantai karbon terpanjang pengikat gugus karboksil.

·       Memberi awalan asam pada nama alkanoatnya. 

DAFTAR PUSTAKA

Shriver, D.F., Langford, C.H., Atkins, P.W., 2009, Inorganic Chemistry, Oxford University Press, New York, USA

Hart,H.; Craine, L.E. and Hart,D.J.; 2012.; Kimia Organik.; Erlangga Jakarta.

Fessenden, Ralph J dan Joan S.Fessenden. 2013. Kimia Organik Jilid 2. Jakarta : Erlangga

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.