.

Rabu, 13 Desember 2023

Kimia Organik Lingkungan



Kimia Organik Lingkungan (Kimia Hijau)
Nama: Rizki Juni Feraro
Code: @Z22-JUNI

 ABSTRAK

Kimia organik merupakan studi ilmiah mengenai struktur, sifat, komposisi, reaksi, dan sintesis senyawa organik. lingkungan merupakan segala sesuatu yang hadir disekeliling organisme tersebut, yang berpengaruh terhadap eksistensi dari organisme yang bersangkutan. Kimia Hijau merupakan metode dalam pengurangan pemakaian bahan kimia berbahaya, dengan tetap memungkinkan bagi industri untuk melakukan produksi barang atau jasa secara efektif dan efisien. Terdapat beberapa konsep dalam kimia organik yaitu struktur molekul, reaksi kimia organik, senyawa fungsional, sintesis organik, analisis spektroskopi, dan biosintesis. Selain itu, kimia hijau atau kimia organik memiliki peranan dalam lingkungan hidup yaitu pengembangan bahan ramah lingkungan, pengolahan limbah, pertanian organik, energi terbarukan, dan pemahaman polusi dan detoksifikasi.

PENDAHULUAN

Dewasa ini polusi dan masalah pencemaran lingkungan semakin tak terbendung. Polusi dan pencemaran lingkungan disebabkan oleh adanya bahan-bahan kimia berbahaya yang tidak ramah lingkungan, akibatnya terhajadi kerusakan lingkungan dan indeks kualitas udara menurun. Berangkat dari masalah polusi dan pencemaran tersebut dibutuhkan adanya bahan kimia yang ramah lingkungan. Oleh sebab itu, kimia hijau menjadi alternatif pemecahan masalah mengenai lingkungan, karena kimia hijau diciptakan untuk mengurangi limbah, menciptakan bahan ramah lingkungan, dan menciptakan energi terbarukan. Sehingga diharapkan kimia hijau dapat mengurangi polusi dan pencemaran lingkungan yang sekarang terjadi.

RUMUSAN MASALAH

1. Apa yang dimaksud dengan Kimia Organik Lingkungan?

2. Bagaimana peran kimia organik/kimia hijau dalam lingkungan?

TUJUAN

1. Dapat memahami dan menjelaskan definisi kimia hijau.

2. Mengetahui peranan kimia hijau dalam lingkungan hidup.

PEMBAHASAN 

Definisi Kimia Organik, Lingkungan, dan Kimia Hijau

Kimia organik merupakan studi ilmiah mengenai struktur, sifat, komposisi, reaksi, dan sintesis senyawa organik. Senyawa organik dibangun oleh karbon dan hidrogen, dan dapat mengandung unsur-unsur lain seperti nitrogen, oksigen, fosfor, dan belerang. Sedangkan lingkungan merupakan segala sesuatu yang hadir disekeliling organisme tersebut, yang berpengaruh terhadap eksistensi dari organisme yang bersangkutan. Sedangkan Kimia Hijau merupakan metode dalam pengurangan pemakaian bahan kimia berbahaya, dengan tetap memungkinkan bagi industri untuk melakukan produksi barang atau jasa secara efektif dan efisien.

Konsep Kimia Organik

1. Struktur Molekul

Dalam kimia organik, studi tentang struktur molekul melibatkan pemahaman tentang bagaimana atom-atom karbon dan unsur lainnya diatur dalam molekul organik. Ini mencakup penelitian tentang ikatan kovalen antara atom-atom, struktur tiga dimensi molekul, dan pola distribusi elektron di sekitar atom-atom. Contoh penting adalah pemahaman tentang rantai karbon yang dapat bercabang atau berbentuk cincin.

2. Reaksi Kimia Organik

Reaksi kimia organik adalah perubahan yang terjadi dalam senyawa karbon ketika terjadi interaksi antarmolekul atau perubahan lingkungan. Studi ini melibatkan pemahaman tentang bagaimana ikatan kimia dalam molekul organik dapat terputus dan terbentuk kembali untuk membentuk produk reaksi yang baru. Pemahaman mekanisme reaksi, intermediat, dan kinetika reaksi adalah aspek penting dalam reaksi kimia organik.

3. Senyawa Fungsional

Senyawa fungsional adalah kelompok atom tertentu yang memberikan karakteristik kimiawi khusus pada suatu molekul. Kelompok-kelompok ini dapat mengubah sifat dan reaktivitas molekul. Misalnya, kelompok aldehida memberikan sifat-sifat khas pada molekul, seperti kemampuan untuk mengalami oksidasi. Senyawa fungsional membantu mengklasifikasikan dan mengidentifikasi berbagai senyawa organik.

4. Sintesis Organik

Sintesis organik adalah proses di mana senyawa organik baru dihasilkan dari senyawa awal melalui serangkaian reaksi kimia. Tujuan utamanya adalah menghasilkan senyawa dengan sifat-sifat tertentu yang sesuai dengan keperluan tertentu. Sintesis organik dapat melibatkan langkah-langkah yang kompleks untuk menghasilkan senyawa yang lebih rumit, seperti dalam industri farmasi untuk menciptakan obat-obatan baru.

5. Analisis Spektroskopi

Spektroskopi adalah teknik yang digunakan untuk menganalisis struktur molekul dan mengidentifikasi ikatan kimia dalam senyawa organik. Spektroskopi inframerah (IR) mengukur absorbsi radiasi inframerah oleh molekul untuk mengidentifikasi ikatan dan kelompok fungsional dalam senyawa. Spektroskopi resonansi magnet inti (NMR) menggunakan sinyal resonansi dari inti atom tertentu dalam senyawa untuk mengungkapkan struktur dan lingkungan kimia.

6. Biosintesis

Biosintesis adalah proses di mana organisme hidup, seperti tanaman, hewan, atau mikroorganisme, menghasilkan senyawa organik kompleks dari bahan dasar. Ini termasuk pembentukan protein dari asam amino, sintesis lipid, dan pembentukan asam nukleat. Studi biosintesis membantu memahami bagaimana organisme menghasilkan senyawa yang diperlukan untuk fungsi dan kelangsungan hidup mereka.

Peranan Kimia Organik Dalam Lingkungan

1. Pengembangan Bahan Ramah Lingkungan

 Kimia organik digunakan untuk menciptakan bahan-bahan yang lebih ramah lingkungan, seperti pelarut yang tidak berbahaya dan produk-produk yang mudah terurai.

2. Pengolahan Limbah

Metode kimia organik dapat digunakan untuk mengolah limbah industri, membantu mengurangi dampak negatifnya terhadap lingkungan.

3. Pertanian Organik

Kimia organik juga terlibat dalam pertanian organik, di mana bahan-bahan alami digunakan untuk meningkatkan kesehatan tanah dan mengurangi penggunaan pestisida sintetis.

4. Energi Terbarukan

Dalam bidang energi, kimia organik terlibat dalam pengembangan bahan bakar terbarukan, seperti biofuel, yang dapat mengurangi ketergantungan pada sumber energi fosil.

5. Pemahaman Polusi dan Detoksifikasi

Kimia organik membantu ilmuwan memahami dampak polutan organik terhadap lingkungan dan menciptakan metode detoksifikasi untuk mengatasi pencemaran tersebut.

KESIMPULAN 

Dari penjelasan diatas maka dapat disimpulkan bahwa kimia organik memiliki peran untuk menciptakan bahan kimia yang ramah lingkungan sehingga tidak mencemari lingkungan. Kimia organik sangat membantu dalam mengurangi polusi dan pencemaran lingkungan yang saat ini menjadi masalah yang tak dapat diabaikan.

DAFTAR PUSTAKA

Dr. Jacson Victor Morin, S.Si., M.Sc., Dr. Darma Santi, S.Si., M.Sc. 2022. Kimia Lingkungan. Eureka Media Aksara. Diakses pada 12 Desember 2023. Link Url:
https://repository.penerbiteureka.com/media/publications/355763-kimia-lingkungan-f48c252c.pdf

Stekom. Kimia Lingkungan. Stekom. Diakses pada 13 Desember 2023. Link Url:
https://p2k.stekom.ac.id/ensiklopedia/Kimia_lingkungan

Maksum,Rangkuti. 2023. Kimia Organik: Konsep dan Topiknya. Fatek Umsu. Diakses pada 13 Desember 2023. Link Url:
https://fatek.umsu.ac.id/2023/08/14/kimia-organik-konsep-dan-topiknya/

Uny. 2020. Kimia Organik. Staffnew Uny. Diakses pada 13 Desember 2023. Link Url:
https://staffnew.uny.ac.id/upload/131873956/pendidikan/Pendalaman+materi+kimia+organik.pdf

Prof. H. Dr. Awan Mutakin, M.Pd. 2018. Apa itu Lingkungan. Unnibba. Diakses pada 13 Desember 2023. Link Url:
https://ejournal.unibba.ac.id/index.php/Geoarea/article/download/147/151/557

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.