.

Senin, 13 Desember 2021

Energi Hijau : Pengertian, Konsep, Sumber Energi Serta Kelebihan dan Kekurangan

Oleh : Ibnu Sopyan (@T33-Ibnu)


 

 

Abstrak

Energi Hijau adalah energi yang dihasilkan dari sumber energi yang lebih ramah lingkungan dibandingkan dengan bahan bakar fosil. Karena itulah energi hijau mencakup semua sumber energi terbarukan.

 

Abstract

Green Energy is energy produced from energy sources that are more environmentally friendly than fossil fuels. That's why green energy includes all renewable energy sources.

 

Pendahuluan

Istilah energi hijau tidak hanya mencakup sumber energi terbarukan tetapi dapat diperluas untuk mencakup konservasi energi (contohnya energi hijau juga dipakai untuk menyebut bangunan yang dibangun dengan cara agar tetap dingin di siang hari dan tetap panas di malam hari melalui desain arsitektur yang tidak mengandalkan AC atau sistem pemanas ruangan). Promosi energi hijau tidak hanya dengan menggunakan sumber energi terbarukan di tahun-tahun mendatang, tetapi juga untuk membuat dominasi teknologi bahan bakar fosil saat ini menjadi lebih hijau dan mengurangi tingkat polusi (seperti teknologi batubara bersih).

 

Rumusan Masalah

Dari pendahuluan diatas, terdapat rumusan masalah yaitu :

1. Apa yang dimaksud Energi Hijau?

2. Apa saja konsep dari Energi Hijau?

3. Sebutkan sumber-sumber Energi Hijau?

4. Apa saja kelebihan dan kekurangan Energi Hijau?

 

Tujuan

Setelah mendapat rumusan masalah, kita memiliki tujuan yaitu :

1. Dapat mengetahui pengertian Energi Hijau

2. Dapat memahami konsep dari Energi Hijau

3. Dapat menyebutkan sumber-sumber Energi Hijau

4. Dapat mengetahui kekurangan & kelebihan Energi Hijau

 

Pembahasan
Pengertian Energi Hijau

Energi hijau adalah energi yang dihasilkan dari sumber energi yang lebih ramah lingkungan (atau "hijau") dibandingkan dengan bahan bakar fosil (batubara, minyak, dan gas alam). Karena itulah energi hijau mencakup semua sumber energi terbarukan (surya, angin, panas bumi, biofuel, tenaga air), dan menurut definisi juga harus mencakup energi nuklir meskipun ada banyak penggiat lingkungan yang menentang gagasan mengenai energi nuklir masuk ke dalam energi hijau karena nuklir memiliki masalah limbah, dan efeknya yang berbahaya terhadap lingkungan (Petrescu, 2014).

Konsep Energi Hijau

Energi menjadi bagian penting kehidupan.  Sayangnya, masih ada -pandangan, pemahaman, dan perlakuan terhadap energi yang dipengaruhi oleh kesadaran terdalam yang "purbawi", yaitu naluri pemburu.  Kita mencari, mencari, dan menemukan untuk menemukan dan mengangkat timbunan fosil (minyak bumi dan batubara), kemudian sebagian besar dibakar.  Kita mengejar energi (energy-hunting), bukan membudidayakan energi (energy-farming).  Kita hidup dengan menerapkan diri terlena karena begitu mudah dan murahnya alam menyediakan bahan kebutuhan pokok penggerak kehidupan.  Lupa, bahwa energi fosil yang terbentuk selama dua ratus juta tahun ternyata hanya dihabiskan selama duaratus tahun saja.

Sumber-sumber Energi Hijau

1. Biomassa, adalah bahan biologis yang hidup atau baru mati yang dapat digunakan sebagai sumber bahan bakar.

2. Energi matahari, merupakan salah satu sumber energi terbarukan yang paling penting.

3. Energi angin, pada umumnya cara untuk memanfaatkan energy angin yaitu dengan menggunakan kincir angin.

4. Energi air, salah satu contoh penggunaan Air sebagai sumber energi adalah PLTA.

5. Energi panas bumi (Geothermal), adalah energi thermal (panas) yang dihasilkan dan disimpan di dalam bumi.

 

Kelebihan & Kekurangan Energi Hijau

Kelebihan Energi Hijau

1. Tersedia Secara Melimpah dan Dapat Diperbaharui

Sumber energi seperti angin, air, panas bumi dan panas matahari akan selalu tersedia dan tidak akan pernah habis seperti batubara dan minyak bumi. Jadi sumber energi ini dapat dimanfaatkan dalam jangka panjang.

2. Ramah Lingkungan

Pemanfaatkan sumber energi alternatif tidak akan menyebabkan kerusakan lingkungan karena kebanyakan energi alternatif tidak menghasilkan limbah dan polusi. Kalaupun menghasilkan limbah atau polusi tidak akan sebesar sumber energi berbahan bakar fosil (Ghosh, S. 2016).

Kekurangan Energi Hijau

1. Biaya Investasi dan Instalasi Awal Mahal

Biaya yang diperlukan untuk pembuatan instalasi awal penggunaan sumber energi hijau tergolong mahal. Misalnya, pembuatan bendungan yang akan digunakan untuk PLTA dan biaya pembuatan / pembelian Panel Surya yang sangat mahal untuk pembuatan PLTS.

2. Kurang Dapat Diandalkan dan Kurang Efisien

Penggunaan sumber energi hijau kebanyakan bergantung pada kondisi alam dan terpengaruh oleh keadaan iklim/cuaca. Sehingga ketika musim kemarau misalnya, maka PLTA yang menggunakan energi air tidak dapat berfungsi secara maksimal karena debit air yang pastinya akan menurun. Sebaliknya, ketika musim hujan, PLTS yang memanfaatkan energi panas matahari tidak akan berfungsi secara maksimal karena sumber panas matahari sangat terbatas pada musim hujan.

Penggunaan sumber energi yang berasal dari alam dirasa belum efisien jika harus menggantikan sumber energi berbahan bakar fosil. Terlebih lagi teknologi yang dimiliki Negara kita belum cukup mendukung dalam pembuatan fasilistas dan sarana pendukung lainnya.

3. Pembiayaan utang sulit dijamin untuk proyek energi hijau baru. Secara historis, tarif utilitas yang tinggi sehingga menyebarkan risiko utilitas di seluruh konsumen (Hesary, Taghizadeh. 2020).

 

Daftar Pustaka

Atep Afia Hidayat. 2021. Modul 15 : Energi Hijau. Fakultas Teknik, Teknik Industri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.