.

Senin, 29 November 2021

PENERAPAN TEKNOLOGI HIJAU DILINGKUNGAN SEKITAR KITA

 Oleh : Indrik (@T05-Indrik)




ABSTRAK

         Teknologi membawa pengaruh besar bagi kehidupan. Hadirnya teknologi yang berkembang kian pesat memberikan banyak manfaat yang memungkinkan manusia bisa mengerjakan pekerjaan dengan lebih praktis dan cepat. Saat ini, perkembangan teknologi sudah merambah ke berbagai bidang. Mulai dari bidang pertanian, industri besar, bahkan industri terkecil dalam lingkup rumah tangga juga membutuhkan teknologi. Namun, pemanfaatan teknologi yang tidak tepat dapat menyebabkan kerusakan lingkungan. Untuk mengatasinya, dibuatlah suatu teknologi yang disebut teknologi hijau.

Kata kunci: teknologi, hijau, konsep, penerapan

ABSTRACT

         Technology has a big impact on life. The presence of technology that is growing rapidly provides many benefits that allow humans to do work more practically and quickly. Currently, technological developments have penetrated into various fields. Starting from agriculture, large industries, even the smallest industries in the household sphere also require technology. However, the use of inappropriate technology can cause environmental damage. To overcome this, a technology called green technology was created.

Keywords: technology, green, concept, application

PENDAHULUAN     

         Teknologi hijau adalah teknologi yang ramah lingkungan dan ramah lingkungan, dikembangkan dan digunakan sedemikian rupa sehingga tidak boleh mengganggu lingkungan kita dan melestarikan alam sumber daya yang mengarah pada pembangunan berkelanjutan. Namun beberapa orang menyebut teknologi hijau sebagai lingkungan teknologi dan teknologi bersih yang dimaksudkan untukmelindungi lingkungan dan terutama untuk melestarikan sumber daya alam. Harapannya saat iniadalah bidang iniakan membawa perubahan inovasidalam kehidupan sehari-hariyang sama besarnyadengan teknologi informasi. (Gangdahdar dan Naidu, 2017).

RUMUSAN MASALAH

  1. Apa yang dimaksud dengan teknologi hijau?
  2. Bagaimana Konsep Teknologi Hijau ?
  3.  Apa saja contoh aplikasi teknologi hijau?

TUJUAN

  1. Untuk memahami definisi teknologi hijau
  2. Menjelaskan Konsep Teknologi Hijau
  3. Untuk mengetahui contoh aplikasi dari teknologi hijau

PEMBAHASAN

         Berdasarkan catatan GT (2015), bahwa istilah teknologi mengacu pada penerapan pengetahuan untuk tujuan praktis. Sedangkan teknologi hijau merupakan metode atau bahan untuk menghasilkan produk dan energi yang tidak atau minim menghasilkan limbah yang berbahaya dan beracun. Dengan kata lain teknologi hijau dirancang untuk menghasilkan produk dan energi yang bersih (Hidayat, 2021).

         Green Technology (Teknologi Hijau), diartikan sebagai suatu ilmu pengetahuan praktis / teknologi yang dapat digunakan untuk melaksanakan pembangunan yang dapat mewujudkan tatanan infrastuktur untuk memenuhi kebutuhan manusia secara berkelanjutan (sustainable development), tanpa merusak atau mengganggu sumber daya alam. Secara singkat, teknologi yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan generasi saat ini dan tidak mengganggu ketersediaan kebutuhan generasi mendatang, dari (Green Tecnology, 2008).

         Menurut Hidayat (2021), Perkembangan teknologi hijau semakin pesat, antara lain dengan mengacu pada beberapa konsep yang menjadi tujuan aplikasinya:

  1. Konsep keberlanjutan, di mana kebutuhan masyarakat secara terus-menerus dapat dipenuhi tanpa merusak atau menghabiskan sumberdaya alam. Dengan kata lain, kebutuhan saat ini dapat terpenuhi tanpa mengorbankan kemampuan generasi mendatang dalam memenuhi kebutuhannva sendiri.
  2. Konsep daur ulang, di mana dalam proses produksi manufaktur dirancang sedemikian rupa supaya dapat didaur-ulang atau digunakan kembali.
  3. Konsep pengurangan limbah dan polusi, di mana pola produksi dan konsumsi diubah sedemikian rupa sehingga hanya menghasilkan seminimal mungkin limbah dan polusi.
  4. Konsep inovasi, dalam hal selalu berupaya mengembangkan teknologi alternatif. Penggunaan bahan bakar fosil dan bahan kimia pertanian perlu dievalusai kembali, karena sudah terbukti dapat merusak kesehatan dan lingkungan. pembakaran kapal dengan cara yang sama. dan kapal kayu pada jarak 50 meter berhasil dibakar, hal itu berdasarkan catatan Mulvaney (2011).
  5. Konsep Viabilitas, intinya ialah bagaimana kegiatan produksi dan konsumsi ramah lingkungan senantiasa terpelihara keberadaannya. Selain ada juga hidup dan berkembang. Dengan mendapat dukungan berbagai pihak, baik pemerintah, industri perbankan, profesional, akademisi, peneliti, dan sebagainya.
  6. Konsep Edukasi, upaya untuk meningkatkan pemahaman masyakat secara keselluruhan melalui pendidikan dan pelatihan. Konsep teknologi hijau terus mengalami perkembangan melalui inovasi dan temuan-temuan baru. Dengan sendirinya setiap perkembangan terbaru perlu disosialisaikan melalui kegiatan edukasi. Dengan sendirinya masyarakat bukan hanya mampu mengadopsi teknologi hijau paling mutakhir, namun dapat memahami prinsip-prinsipnya secara umum.

Berikut ini beberapa contoh aplikasi teknologi hijau antara lain:

  • Taman Biologi (Bio±Park), Bio-Park merupakan salah satu teknologi hijau yang digunakan untuk memperbaiki kualitas sumber-sumber air yang tercemar seperti air saluran, sungai dan danau. Proses reduksi bahan-bahan pencemar dalam Bio-Park terjadi melalui siklus rantai makanan dalam ekosistem akuatik atau ekoteknologi. Di Jepang, teknologi Bio-Park diterapkan untuk memperbaiki kualitas air danau antara lain Danau Tsuchiura, Kibagata, Koishikawa, dan Haruno.

  • Penggilingan bola, Penggilingan bola adalah teknologi hijau yang sederhana, cepat, hemat biaya dengan potensi yang sangat besar. Salah satu aplikasi yang paling menarik dari teknologi ini di bidang selulosa adalah preparasi dan modifikasi kimia nanokristal dan serat nano selulosa. Meskipun sejumlah penelitian telah dilaporkan dalam literatur, potensi teknik ini di bidang nanopartikel selulosa belum sepenuhnya dieksploitasi (Piras dkk, 2019).
  •  Taman Buangan Air Limbah (Wastewater Garden), Wastewater Garden (WWG) adalah teknologi hijau yang digunakan untuk mendaur ulang sisa zat pencemar dari unit pengolahan limbah perumahan, hotel, restoran, atau perkantoran. Wastewater garden merupakan 100% ekologis, murah dan mudah dalam pembangunan, pengoperasian dan pemeliharaannya. Tanpa memerlukan peralatan mekanis dan bahan kimia, air limbah didaur ulang secara gravitasi ke taman, kebun sayuran, ataupun buah-buahan. Western garden pada awalnya dikembangkan untuk melindungi pantai dari pencemaran limbah penduduk

KESIMPULAN

         Teknologi hijau dikatakan sebagai inovasi tenaga kerana daripada tenaga hijau, ia telah membawa kepada teknologi hijau yang dibentuk menjadi sebuah aplikasi, peralatan, dan sistem yang memudahkan manusia menggunakannya tanpa mengabaikan kelestarian alam sekitar. Keberadaan teknologi hijau ini diharapkan dapat menjadi inovasi bagi manusia untuk mengubah gaya hidupnya seperti kegandrungan manusia saat ini akan information technology (IT).

DAFTAR PUSTAKA

Asriningpuri, dkk. (2015). Teknologi Hijau Warisan Nenek Moyang di Tanah Parahyangan. Jurnal Sains dan Teknologi Lingkungan, Vol. 7, No. 1. 51-65. Dalam https://umb-post.mercubuana.ac.id/pluginfile.php/232127/mod_resource/content/1/Jurnal%20Teknologi%20Hijau%202.pdf. (Diakses pada 28 November 2021).

Gangadhar, G. & Ramakrishna, Naidu G. (2017). Green Technology Vs Enviromental Sustainability In India-An Overview. International Journal Of Current Advanced Research, 6(3), 2465-2466. Dalam https://www.researchgate.net/publication/316718635_Green_technology_vs_environmental_sustainability_in_india-_an_overview. (Diakses Pada 28 November 2021).

Hidayat, Atep Afia. 2021. Teknologi Hijau. Modul Kimia dan Pengetahuan Lingkungan Industri. Jakarta : Universitas Mercu Buana. (Diakses Pada 28 November 2021).

 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.