.

Senin, 09 November 2020

DAMPAK PENCEMARAN UDARA

 

PENCEMARAN UDARA


Oleh : Indriyantto Sapto Nugroho  (R03 – Indriyanto)

 

ABSTRAK

Lingkungan hidup merupakan benda, daya, keadaan dan makhluk hidup termasuk manusia serta perilakunya. Jika perilaku buruk maka lingkungan juga akan buruk.  Pencemaran udara berwujud gas dalam partikel-partikel. Pencemaran udara yang berwujud gas antara gas metana, gas belerang oksida, gas hidrogel sulfida, dan karbon dioksida, dari kendaraan bermotor, adapun pencemaran udara yang berwujud partikel anrata lain debu,asap, dan abu.

 

PENDAHULUAN

Pencemaran udara adalah kehadiran satu atau lebih substansi fisikkimia, atau biologi di atmosfer dalam jumlah yang dapat membahayakan kesehatan manusia, hewan, dan tumbuhan, mengganggu estetika dan kenyamanan, atau merusak properti. Pencemaran udara dapat ditimbulkan oleh sumber-sumber alami maupun kegiatan manusia. Beberapa definisi gangguan fisik seperti polusi suarapanasradiasi atau polusi cahaya dianggap sebagai polusi udara. Sifat alami udara mengakibatkan dampak pencemaran udara dapat bersifat langsung dan lokalregional, maupun global. Pencemaran udara di dalam ruangan dapat mempengaruhi kesehatan manusia sama buruknya dengan pencemaran udara di ruang terbuka. Polusi udara yang parah juga dapat membentuk hujan asam. Hujan asam terjadi ketika nitrogen oksida dan belerang terlarut dalam hujan. Akibat dari hujan asam cukup mengkhawatirkan, yaitu dapat mematikan kehidupan akuatik ketika kadar air menjadi asam.

Selain itu, asap kabut kerap terjadi di wilayah yang terjadi pencemaran udara. Asap kabut merupakan kombinasi dari berbagai partikel yang tersuspensi dengan uap air dan debu. Partikel tersuspensi adalah partikel karbon yang tidak terbakar (hidrokarbon) yang dihasilkan karena pembakaran bahan bakar fosil. Asap kabut ini tentu merugikan karena selain merusak lingkungan, dapat menghambat penglihatan dan menyebabkan gangguan pernapasan.Asap kabut merupakan masalah serius yang dihadapi oleh banyak negara karena membahayakan kesehatan manusia. Lapisan ozon, sulfur dioksida, nitrogen dioksida, dan karbon monoksida berbahaya bagi warga, khususnya lanjut usia dan anak-anak. Gas tersebut sangat berbahaya bagi pengidap masalah jantung dan paru-paru, seperti emfisema, bronkitis, dan asma.

 

PEMBAHASAN

Dampak dari pemanasan global salah satunya ialah Gas Rumah Kaca (GRK/GHG). Gas rumah kaca memungkinkan radiasi sinar matahari masuk ke atmosfer bumi secara bebas. GRK memiliki kemampuan untuk menyerap serta meradiasikan kembali dalam bentuk heat. Efek rumah kaca disebabkan karena meningkatnya konsentrasi gas karbon dioksida (CO2) dan gas-gas lainnya di atmosfer. Meningkatnya konsentrasi gas CO2 ini disebabkan oleh banyaknya pembakaran bahan bakar minyak, batu bara dan bahan bakar organik lainnya yang melebihi kemampuan tumbuhan-tumbuhan dan laut untuk menyerapnya.

Energi yang masuk ke Bumi:

25% dipantulkan oleh awan atau partikel lain di atmosfer

25% diserap awan

45% diserap permukaan bumi

10% dipantulkan kembali oleh permukaan bumi

Energi yang diserap dipantulkan kembali dalam bentuk radiasi inframerah oleh awan dan permukaan bumi. Namun sebagian besar inframerah yang dipancarkan bumi tertahan oleh awan dan gas CO2 dan gas lainnya, untuk dikembalikan ke permukaan bumi. Dalam keadaan normal, efek rumah kaca diperlukan, dengan adanya efek rumah kaca perbedaan suhu antara siang dan malam di bumi tidak terlalu jauh berbeda. Selain gas CO2, yang dapat menimbulkan efek rumah kaca adalah belerang dioksida, nitrogen monoksida (NO) dan nitrogen dioksida (NO2) serta beberapa senyawa organik seperti gas metana dan klorofluorokarbon (CFC). Gas-gas tersebut memegang peranan penting dalam meningkatkan efek rumah kaca.

 

Dampak Pencemaran udara dapat terjadi dimana-mana misalnya di dalam rumah, sekolah dan kantor. Pencemaran ini disebut pencemaran dalam ruangan . Sementara itu pencemaran di luar ruangan berasal dari emisi kendaraan bermotor, industri, perkapalan dan proses alami oleh makhluk hidup. Dampak kesehatan yang paling umum dijumpai adalah ISPA (infeksi saluran pernapasan atas), termasuk di antaranya, asma, bronkitis, dan gangguan pernapasan lainnya. Beberapa zat pencemar dikategorikan sebagai toksik dan karsinogenik. Diperkirakan dampak pencemaran udara di Jakarta yang berkaitan dengan kematian prematur, perawatan rumah sakit, berkurangnya hari kerja efektif, dan ISNA pada tahun 1998 senilai dengan 1,8 triliun rupiah dan akan meningkat menjadi 4,3 triliun rupiah pada tahun 2015.        

Udara dibedakan menjadi 2, yaitu Emisi dan Ambien.

Emisi   : Emisi dibedakan menjadi 2, yaitu :

-      Sumber Bergerak : zat atau energy yang diemisikan dari transportasi (kendaraan bermotor, pesawat, kapal, dll.)

-      Sumber Tidak Bergerak : Zat atau energi yang diemisikan dari setiap kegiatan yang mengeluarkan emisi

Ambien : Ambien dibedakan menjadi 2, yaitu :

-    Ruangan          : Udara dalam ruangan

-    Lingkungan : udara bebas di permukaan bumi pada lapisan troposfer, yang dibutuhkan   dan dapat mempengaruhi kesehatan manusia, makhluk hidup dan unsur lingkungan hidup lainnya.

Cara meningkatkan kualitas udara :

Sumber Tidak Bergerak : Penetapan Baku Mutu Emisi (BME), Bahan Bakar Bersih, Produksi Bersih, Efisiensi Energi ( contoh : mengganti lampu watt besar menjadi watt kecil

Sumber Bergerak               : Menurunkan emisi atau km kendaraan, Menurunkan panjang perjalanan.

 

KESIMPULAN

Pencemaran udara adalah kehadiran satu atau lebih substansi fisikkimia, atau biologi di atmosfer dalam jumlah yang dapat membahayakan kesehatan manusia, hewan, dan tumbuhan, mengganggu estetika dan kenyamanan, atau merusak properti. Pencemaran udara dapat ditimbulkan oleh sumber-sumber alami maupun kegiatan manusia. Dampak dari pemanasan global salah satunya ialah Gas Rumah Kaca (GRK/GHG). Gas rumah kaca memungkinkan radiasi sinar matahari masuk ke atmosfer bumi secara bebas. GRK memiliki kemampuan untuk menyerap serta meradiasikan kembali dalam bentuk heat.

 

DAFTAR PUSTAKA

Pencemaran udara. (2020). Retrieved 9 November 2020, from https://id.wikipedia.org/wiki/Pencemaran_udara#:~:text=Pencemaran%20udara%20adalah%20kehadiran%20satu,sumber%20alami%20maupun%20kegiatan%20manusia.

Pintar, K. (2020). Pengertian dan Dampak Pencemaran Udara - Kelas Pintar. Retrieved 9 November 2020, from https://www.kelaspintar.id/blog/edutech/pengertian-dan-dampak-pencemaran-udara-3381/

Efek rumah kaca. (2020). Retrieved 9 November 2020, from https://id.wikipedia.org/wiki/Efek_rumah_kaca

 

 

 

 

 

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.