Jadikan Kimia Sebagai Sahabat Manusia

Oleh : Marlina Christiaji 

(Mahasiswa Teknik Industri Universitas Mercu Buana Angkatan 2020)

Ilmu kimia merupakan ilmu yang mempelajari tentang komposisi, struktur, sifat dan yang secara khusus mempelajari tentang perubahan materi, yang meliputi perubahan materi secara kimia maupun fisika. Ilmu kimia berhubungan erat dengan permasalahan-permasalahan sifat suatu unsur dan atom, bagaimana pembentukan suatu senyawa, bagaimana atom berikatan satu sama lainnya, apa kegunaan dari suatu material, bagaimana reaksi yang dapat dimanfaatkan dalam kehidupan manusia.

Kimia mempunyai mempunyai posisi penting dalam ilmu pengetahuan karena segala sesuatu pasti tersusun atas bahan kimia. Seiring perkembangan jaman pun ilmu kimia terus mengalami perkembangan yang sejalan dengan penemuan-penemuan penelitian. Pada masa lampau manusia sering mengaitkan segala sesuatu yang terjadi dengan kekuatan supranatural. Hal itu dikarenakan terbatasnya ilmu pengetahuan manusia pada saat itu. Dengan perkembangan peradaban manusia filosof yunani berusaha menerangkan gelaja alam dengan landasan logika dan mulai penyebaran ilmu kimia (pada awalnya alkimia). Pengembangan teknik-teknik penelitian di laboratorium berbagai eksperimen pun mulai dikembangkan. Oleh karena luasnya bahasan yang termasuk dalam ruang lingkup kimia, maka para ahli menyebut ilmu kimia sebagai “central science” atau pusat dari ilmu pengetahuan. Ilmu kimia merupakan dasar ilmu yang dapat menjembatani semua ilmu pengetahuan alam, seperti biologi, fisika, geologi bahkan astronomi.

Kimia sangat berkaitan erat dengan kehidupan sehari-hari,bahkan didalam tubuh tersusun dari banyak unsur-unsur kimia. Kehidupan selalu beriringan dengan kimia, mulai dari pencernaan dan pembakaran zat-zat didalam tubuh, dihasilkannya oksigen oleh tumbuhan, zat-zat yang terkandung didalam makanan, dan masih banyak yang lainnya. Perubahan-perubahan yang terjadi tidak lepas dari reaksi kimia. Banyak perubahan di dunia sekitar disebabkan oleh reaksi kimia. Kimia tidak terbatas pada gelas kimia dan laboratorium. Mendengar, melihat, mencicipi, dan menyentuh semuanya melibatkan serangkaian reaksi kimia dan interaksi yang rumit dalam tubuh.

            Banyak industri yang memanfaatkan ilmu kimia. Mulai dari industri kesehatan yang memanfaatkan kimia dalam obat-obatan, ilmu kimia dalam bidang pertanian yang menjelaskan tentang cara mengembalikan kesuburan tanah hingga cara membasmi hama, ilmu kimia dalam lingkungan yang menjelaskan tentang pH air, dan masih banyak lagi penggunaan ilmu kimia yang sangat bermanfaat dan sangat diperlukan oleh manusia.

            Namun segala sesuatu pasti ada efek bahayanya, begitu juga dengan ilmu kimia. Ilmu kimia memang sangat bermanfaat dan menguntungkan bagi kehidupan manusia, terlepas dari hal itu banyak bahan kimia yang sangat membahayakan bagi manusia serta lingkungan. salah Satu bahan kimia yang berbahaya adalah bahan kimia yang memiliki sifat beracun. Bahan kimia yang berbahaya ini adalah bahan kimia dalam bentuk tunggal atau campuran yang berdasarkan sifat kimia dan atau campuran yang berdasarkan sifat kimia dan atau fisika dan atau toksikologi berbahaya terhadap tenaga kerja, instalasi dan lingkungan. Zat kimia toksikini  masuk lewat pernapasan kemudian menyebar ke seluruh tubuh atau menuju organ-organ tubuh tertentu. Zat-zat tersebut dapat langsung mengganggu organ tubuh tertentu seperti paru-paru, hati dan lainnya, Zat tersebut juga dapat berakumulasi dalam tulang, darah, hati, ginjal, atau cairan limfa dan menghasilkan efek jangka panjang yang tidak baik untuk kesehatan.

            Bahaya yang ditimbulkan oleh bahan kimia yang bersifat berbahaya ini berupa kanker,iritasi, kerusakan saraf, dan masih banyak lagi. Bahan kimia berbahaya ini masih sering ditemukan dilingkungan sekitar yang dimanfaatkan oknum tidak bertanggung jawab sehingga sangat berbahaya bagi tubuh manusia juga lingkungan. Dengan perkembangan ilmu kimia ini, semakin luas ilmu pengetahuan manusia sudah seharusnya manusia memanfaatkan ilmu ini dengan bijak agar ilmu kimia tetap bersahabat dengan manusia.

            Jadikan ilmu kimia sebagai sahabat manusia, bahaya dari kimia harus manusia hindari dan antisipasi agar semakin berkembangnya ilmu pengetahuan ilmu kimia dengan manusia semakin bersahabat bukan nantinya menjadi musuh yang membahayakan kehidupan manusia dan alam sekitar.