.

Minggu, 09 September 2018

KIMIA DAN PERKEMBANGANNYA


Angga Setiawan, @J03-Angga















                               

                          

PENGERTIAN KIMIA



    Kimia adalah ilmu yang mempelajari tentang materi dan sifat sifatnya. Kimia atau sering disebut dengan ilmu kimia merupakan salah satu cabang sains fisik. Materi di definisikan sebagai  segala sesuatu yang mempunyai massa dan menempati ruang. Walaupun definisi ini dapat diterima,namun tidak memberikan alasan mengapa kimia harus dipelajari. Jawaban pertanyaan tersebut adalah karena dunia dimana kita tinggal merupakan dunia kimia.
    Kimia kadang-kadang disebut sebagai pusat sains,karena kimia menjembatani ilmu sains lainnya seperti fisika,geologi,dan biologi. Kimia berasal dari bahasa Arab "kimiya" (كيمياء), yang berarti perubahan benda. Sedangkan kimia dasar dikhususkan untuk mempelajari hal hal yang fundumental atau menjadi dasar kimia.


DAMPAK KIMIA


     Banyak dampak yang bisa ditimbulkan oleh bahan kimia. Berikut ini beberapa dampak positif dari zat-zat kimia yang telah ditemukan sampai saat ini, yaitu antara lain :

1. Sebagai bahan pembuat kosmetik, cat dan sabun
2. Sebagai bahan pembuat obat-obatan
3. Sebagai bahan untuk memadamkan kebakaran
4. Sebagai bahan pelarut dalam industri
5. Sebagai bahan pengawet dan penguat rasa makanan
6. Sebagai bahan pembuatan alat-alat rumah tangga
7. Sebagai bahan bakar industri dan rumah tangga
8. Sebagai bahan disinfetans untuk sanitasi
9. Sebagai bahan perbanyakan kultur makhluk hidup
10. Sebagai bahan penyubur tanah (pupuk)
11. Sebagai bahan pembasmi hama dan gulma

      Selain itu, tidak sedikit pula dampak negatif yang dapat ditimbulkan oleh bahan -bahan kimia, antara lain :

1. Dapat menimbulkan penyakit berbahaya, seperti kanker, tumor, dll
2. Dapat menimbulkan kemandulan makhluk hidup
3. Dapat merusak organ dan jaringan tubuh makhluk hidup
4. Dapat menimbulkan cacat sementara, maupun permanen
5. Dapat menimbulkan wabah penyakit yang berkepanjangan
6. Dapat menimbulkan kerusakan pada atmosfer dan ozon
7. Dapat menurunkan kesuburan tanah dan merusak struktur tanah
8. Dapat menimbulkan kematian jika terkena zat kimia berbahaya
9. Dapat merusak keseimbangan alam
10. Dapat merusak kesehatan dan sanitasi
11. Dapat menimbulkan keracunan


PENGARUH KIMIA


     Kimia sangat berpengaruh dalam kehidupan sehari hari,karena kegunaan dan penggunaannya bagi masyarakat dan industri sangatlah besar. Oleh karena itu kita diharuskan mengetahui pengaruh kimia tersebut.
Sebagai contoh penggunaan kimia dalam pembersih rumah tangga:

     Bahan pembersih rumah tangga seperti sabun dan detergen menghasilkan busa yang dapat menambah tegangan permukaan air. Detergen menghasilkan busa lebih banyak dan lebih bersih ketika digunakan untuk mencuci. Sisa buangan ini tidak dapat segera diproses sehingga busanya tetap terapung dalam air buangan. 
     Busa sabun dalam bentuk misel akan mengikat kotoran. Setelah jenuh, bersama kotoran akan mengendap sehingga air menjadi hitam. Hitamnya air dan terapungnya busa yang tidak diolah akan menimbulkan pencemaran air yang mengganggu kehidupan makhluk hidup sehari–hari.
     Sabun dan bahan pencuci biasanya menimbulkan rasa tidak enak,kasar,dan kesan terbakar pada kulit. Selain sabun dan detergen, pembersih lantai juga menyebabkan pengaruh negatif, seperti keracunan,polusi tanah dan udara,serta membunuh bakteri yang tidak berbahaya (bakteri yang diperlukan untuk kehidupan manusia).
     Di samping pengaruh negatif, bahan pembersih dapat menimbulkan pengaruh positif, seperti membersihkan, mewangikan, membunuh bakteri dan jamur terutama kuman–kuman penyakit dan bakteri yang berbahaya.

Oleh karenanya kita harus mengetahui pengaruh dan dampak dari kimia tersebut.


METODE ILMIAH

     Sains berbeda dengan bidang-bidang kajian lain dalam hal metode yang digunakan ilmuan untuk memperoleh pengetahuan dan signifikasi khusus atas pengetahuan itu. Pengetahuan ilmiah dapat digunakam untuk menjelaskan gejala alam, dan kadang-kadang untuk memprediksi kejadian yang akan datang. 
     Bangsa Yunani kuno mengembangkan beberapa metode ampuh dalam memperoleh pengetahuan, khususnya matematika. Pendekatan Yunani adalah memulainya dengan asumsi dasar tertentu,atau premis. Kemudian, melalui metode yang dikenal sebagai deduksi,diperoleh kesimpulan tertentu yang harus masuk akal. Misalnya, a=b dan b=c, maka a=c.
      Metode ilmiah bermula pada abat ke-17 melalui gagasan dari orang-orang seperti Galileo, Francis Boyle, dan Isaac Newton. Kunci dari metode ini adalah tidak membuat asumsi awal, melainkan mengamati secara cemat gejala alam. Bila pengamatan sudah cukup, sehingga mulai tampak polanya, generalisasi atau hukum alam dapat dirumuskan untuk menjelaskan gejala tersebut (Madura 2007)

  SIFAT MATERI


    Materi adalah segala sesuatu yang menempati ruang dan mempunyai massa. 
Jadi sifat materi dapat di golongkan menjadi dua macam yaitu:
1.Sifat fisika adalah sifat soifat yang keterkaitanya dengan prubahan fisika contoh mencair.
2.Sifat kimia adalah sifat sifat yang kaitanya dengan perubahan kimia contoh membusuk.
   Penggolongan materi secara kimia itu lebih menekankan pada komposisi dan struktur materi, seperti zat tunggal dan campuran. Berdasarkan sifat kimia, materi digolongkan menurut komposisi dan sifat materi.

1. Unsur

    Unsur adalah zat murni yang tidak dapat diuraikan menajdi zat-zat lain yang lebih sederhana dengan reaksi kimia sederhan dengan reaksi kimia biasa (bukan reaksi nuklir). Unsur merupakan bahan dasar penyusun materi. Sampai saat ini dikenal 112 macam unsur alam dan unsur buatan, baik berupa unsur logam, maupun unsur nonlogam.
Unsur logam seperti besi, misalnya. Tersusun atas atom-atom besi. Sementara unsur nonlogam seperti belerang, tersusun atas atom-atom belerang.
Unsur buatan semisal Eistenium merupakan unsur yang tidak stabil atau bersifat radioaktif. Unsur-unsur yang terdapat di alam ditemukan dalam keadaan bebas atau dalam keadaan bersenyawa dengan unsur lain membentuk suatu materi yang sifatnya berbeda.
Unsur-unsur yang ditemukan dalam keadaan bebas di alam misalnya intan, belerang, emas, dan gas helium.

2. Senyawa


      Berbeda dengan unsur, senyawa adalah zat murni yang dapat terurai dengan reaksi kimia biasa membentuk zat-zat lain yang lebih sederhana. Senyawa merupakan gabungan dua unsur atau lebih yang terdapat dalam suatu materi, yang dihasilkan melalu reaksi kimia. Adapun contoh dari senyawa: minyak bumi, karbohidrat, lemak, protein, kapur, dan banyak lagi yang lainnya.

3. Campuran

     Suatu materi yang tersusun atas dua atau lebih zat dengan komposisi tidak tetap dan masih memiliki sifat-sifat zat asalnya dinamakan campuran. Dengan kata lain, suatu jenis materi dikatakan campuran apabila materi tersebut memiliki keragaman dalam komposisi dan sifat-sifat zat asalnya masih tampak. Campuran dapat dikenal secara langsung disebabkan keragaman komponen penyusunnya. Walaupun demikian, kadang-kadang komponen penyusun campuran demikian halus, sehingga bila diamati tanpa bantuan alat mikroskop sukar dibedakan komponen-komponen penyusunnya.
Campuran dapat digolongkan ke dalam campuran serbaneka (heterogen) dan campuran serbasama (homogen).
    Suatu campuan dikatakan homogen apabila keseluruhan materi penyusun campuran itu tidak dapat dibedakan satu dengan yang lainnya, tetapi sifat masing-masing komponen penyusunnya masih tampak.
Misalnya air teh manis yang merupakan campuran dari air, teh dan gula. Dari sudut pandang manapun kita amati, air teh manis itu tampak homogen. Baik warna, rasa, maupun kekentalannya, sehingga, dari dalam satu gelas tersebut, kta tidak dapat membedakan mana bagian yang merupakan teh, air, atau gula. Tetapi sifat dari masing-masing komponennya masih ada, seperti rasa manis dari gula warna merah dari teh, atau wujud cair yang berasal dari sifat fisika air.

KLASIFIKASI MATERI


      Materi terbentuk dari satuan-satuan sangat kecil yang dinamakan atom. Saat ini kita mengetahui sekitar 114 jenis atom yang berbeda. dan semua materi terbentuk hanya dari atom-atom ini!
     Setiap jenis atom yang berbeda merupakan blok pengembangan unsur (elementkimia yang berbeda. unsur yang diketahui berkisar dari zat yang lazim, seperti karbon, besi, dan perak, sampai keunsur yang kurang lazim, seperti lutetium dan tulium. Sekitar 90 unsur terdapat dari sumber yang alami. Sisanya tidak terjadi secara alami dan telah diciptakan hanya di laboratorium.

PENGUKURAN MATERI


      Kimia adalah sains kuantitatif, yang berarti bahwa dalam banyak kasus kita dapat mengukur sifat suatu zat dan membandingkannya dengan standar yang memiliki nilai yang diketahui untuk sifat tersebut. Kita menyatakan pengukuran sebagai hasil kali bilangan (number) dan satuan (unit). Satuan menyatakan standar yang dibandingkan dengan kualitas terukur.
      Sistem ilmia untuk pengukuran disebut Systeme Internationale d'Unites (Sistem Internasional Satuan) 

CONTOH SOAL

   
Apa yang dimaksud dengan metode ilmiah dan bagaimana penerapannya dalam penelitian?

 Jawab: Metode ilmiah adalah suatu pengejaran terhadap kebenaran yang diatur oleh pertimbangan-pertimbangan logis. Karena ideal dari ilmu untuk memperoleh interelasi yang sistematis dari fakta-fakta, maka metode ilmiah berkehendak untuk mencari jawaban tentang fakta-fakta dengan menggunakan pendekatan kesangsian sistematis. Karena itu, penelitian dan metode ilmiah mempunyai hubungan yang dekat sekali, jika tidak dikatakan sama. Dengan adanya metode ilmiah, pertanyaan-pertanyaan dalam mencari dalil umum akan mudah terjawab



Daftar Pustaka:

- Petrucci, Harwood, Herring, Madura.2007.Kimia Dasar.Jakarta:Erlangga

3 komentar:

  1. @J08-Andika , Setelah membaca artikel diatas saya masih belum paham tentang kegunaan dan fungsi kimia bagi masyarakat dan mungkin bisa ditambahkan lagi tentang fungsi kimia untuk kehidupan sehari-hari , dan untuk mindmapnya mungkin bisa ditambah warna lagi untuk kotak mapnya agar lebih menarik lagi , untuk artikel sudah bagus dan mungkin bisa lebih dikembangkan lagi (point 77)

    BalasHapus
  2. @J14-Arnando
    Artikel ini dapat memberikan kita ilmu mengenai pengetahuan kimia pada saat ini dan juga memberitahukan kita beberapa dampak kimia
    Juga mind map di artikel ini sudah sangat baik
    Namun dalam daftar pustaka, masih belum ada sumber dari jurnal(80)

    BalasHapus

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.