.

Sabtu, 11 Agustus 2018

Penjernihan minyak jelantah



Abstrak
Minyak adalah salah satu kebutuhan umat manusia yang tidak dapat dilepaskan dari kehidupan sehari-hari. Dari minyak yang telah digunakan berkali-kali terciptalah nama baru dari minyak itu sendiri yaitu minyak jelantah. Minyak jelantah adalah minyak yang cukup berbahaya untuk dikonsumsi karena memiliki kandungan yang berbahaya. Dari sebuah penelitian ditemukan beberapa cara  pemurnian minyak jelantah ini.


Kata Kunci : Minyak, Pemurnian, Pemanasan
I.                   Pendahuluan
Minyak adalah istilah umum untuk semua cairan organik yang tidak larut/bercampur dalam air (hidrofobik) tetapi larut dalam pelarut organik. Ada sifat tambahan lain yang dikenal awam: terasa licin apabila dipegang.[1] Dalam arti sempit, kata 'minyak' biasanya mengacu ke minyak bumi (petroleum) atau produk olahannya: minyak tanah (kerosena). Namun, kata ini sebenarnya berlaku luas, baik untuk minyak sebagai bagian dari menu makanan (misalnya minyak goreng), sebagai bahan bakar (misalnya minyak tanah), sebagai pelumas (misalnya minyak rem), sebagai medium pemindahan energi, maupun sebagai wangi-wangian (misalnya minyak nilam).
1.1  Pengeritan Minyak Jelantah
Minyak jelantah adalah minyak imbah yang berasal dari minyak goreng dihasilkan dari pemakaian rumah tangga ataupun industri

Daftar Pustaka

Ibnu Hajar, Ernawati, 2018, Proses oemurnian minyak jelantah menggunakan ampas tebu untuk pembuatan sabun padat, Universitas mulawarman, samarinda
              


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.