.

Sabtu, 11 Agustus 2018

Industri Kimia dan Berbagai Dampaknya


Oleh: @H27-DINISHA
Industri Kimia dan Berbagai Dampaknya @PROYEKH03-DINISHA


Abstrak

Banyak lapangan pekerjaan terbuka di Indonesia dengan didirikannya suatu industri baik yang berbasis kimia maupun yang tidak. Industri itu sendiri didefinisikan sebagai bagian dari sebuah proses yang mengolah barang mentah menjadi barang jadi sehingga menjadi sebuah barang baru yang memiliki nilai lebih bagi kebutuhan masyarakat, menurut Hinsa Sahaan. Industri pun dikenal sebagai asal mula dari usaha – usaha untuk mencukupi kebutuhan ekonomi dengan memanfaatkan bumi. Selain keuntungannya yang cukup banyak dan sangat membantu bagi kehidupan masyarakat. Tidak menutup kemungkinan untuk terjadinya dampak berbahaya dari adanya pabrik – pabrik industri. 
Oleh karenanya perlu juga dikaji mengenai dampak negatif dari Industri – Industri kimia.

Isi

Industri kimia pasti sangat erat hubungannya dengan kimia yang melibatkan proses – proses perhitungan stokiometri, preparasi (persiapan bahan baku, meliputi penyesuaian bentuk fasa, penyesuaian komposisi, penyesuaian kondisi operasi, dan transportasi bahan), sintesa (pengolahan bahan baku menjadi bahan jadi, penentuan jenis dan bahan yang digunakan sebagai reactor disesuaikan dengan jenis dan tipe reaksi), dan finishing.
Korelasi antara kimia dan industri sangat erat hubungannya, perkembangan ilmu dan teknologi kimia secara langsung berpengaruh terhadap perkembangan teknologi industri.
Dampak negatif dari banyaknya industri – industri kimia yang berdiri diantaranya:
  1. Keracunan akut yang diakibatkan masukanya dosis tertentu kedalam tubuh melalui mulut, kulit, pernafasan dan akibatnya dapat dirasakan saat itu juga. Misalnya keracunan H2S atau CO dalam dosis tinggi dapat menimbulkan lemas atau bahkan kematian.
  2. Keracunan kronis, sebagai akibat masuknya zat – zat toksis ke dalam tubuh dalam dosis yang kecil tetapi terus menerus dan berakumulasi dalam tubuh. Sehingga efek yang ditimbulkan adalah efek jangka panjang. Sebagai contoh keracunan senyawa timbal, arsen, raksa, dan sebagainya.
  3. Limbah yang sangat sulit di uraikan sehingga mengakibatkan banyak perusahaan yang tidak memikirkan amdal dari setiap kegiatan tersebut.
  4. Semakin tercemarnya udara atau lingkungan sekitar apabila kegiatan industri tersebut dilakukan di kawasan pemukiman penduduk.
  5. Dapat mengakibatkan hujan asam.

Daftar Pustaka

Fillaeli,A. 2012. Kimia Industri – Sebuah Pendahuluan. Universitas Negeri Yogyakarta. Dalam http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/pendidikan/Annisa%20Fillaeli,%20S.Si.,%20M.Si./Kimia%20Industri%20_Industri%20Kimia.pdf

Hidayat, A. 2008. Pengertian Industri Kimia. UII. Yogyakarta. Dalam http://arhidayat.staff.uii.ac.id/2008/08/02/Pengertian-industri-kimia/ Diakses pada 11 Agustus 2018 jam 10.00

Hidayat, Atep Afia. Dan Kholil, Muhammad.2017. Kimia, Industri dan Teknologi Hijau

Nipples MC. 2012. General Chemistri. Wikibooks. Dalam http://en.wikibooks.org/wiki/General_Chemistry Diakses pada 11 Agustus 2018 jam 10.20

Rahayu,S.S. 2009. Definisi Kimia Industri. Chemistry.Org.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.