.

Sabtu, 04 Agustus 2018

Bioteknologi Terkini

Feralvin Satria Lanusa Hardjanto
@G11-FERALVIN
@Proyek G01


Bioteknologi kajian multidisiplin keilmuan yang mengupas isu global permasalahan yang sedang dihadapi dalam kehidupan manusia. Dikatakan sebagai multidisiplin karena bioteknologi merupakan suatu aktivitas ilmiah terarah yang melibatkan banyak disiplin ilmu seperti biokimia, biologi rekayasa, kedokteran, genetik, kimia, pertanian, lingkungan dan ekonomi. Beberapa teknik yang mendukung perkembangan bioteknologi antara lain pengembangan fotobioreaktor, manipulasi DNA rekombinan, kultur jaringan, fusi protoplas, antibodi monoklonal, modifikasi struktur protein, enzim immobilisasi, katalis sel, komputer yang berkaitan dengan proses reaktor dan desain reaktor biokatalis.

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sangat dipengaruhi oleh berkembangnya ilmu bioteknologi. Bioteknologi mengalami perkembangan yang sangat pesat dalam kurun waktu 20 tahun terakhir. Perkembangan bioteknologi sejalan dengan tingginya kebutuhan hidup manusia yang tidak sebanding dengan produksi yang memenuhi kebutuhan tersebut. Pada negara maju, bioteknologi mendapat perhatian yang sangat serius dan dikembangkan oleh pemerintah secara intensif untuk memenuhi kebutuhan manusia maupun untuk produksi industri. Bidang utama yang menjadi perhatian dalam pengembangan bioteknologi adalah pangan, farmasi, pengolahan limbah, dan rekayasa genetika. Pengembangan ilmu bioteknologi bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup manusia.

Menurut Smith (1981), bioteknologi adalah suatu bidang penerapan biosains dan teknologi yang menyangkut penerapan praktis dilapangan terhadap organisme hidup dan komponensubselulernya pada industri jasa dsan manufaktur serta pengolahan lingkungan.

Sedangkan menurut Shiva (1994) bioteknologi adalah: Teknologi pemanfaatan organisme atau produk organisme yang bertujuan untuk menghasilkan bahan atau jasa.

Dapat disimpulkan bahwa Bioteknologi merupakan suatu bentuk usaha dalam memanfaatkan suatu organisme ( bakeri, fungi, virus dll ) atau bagian organisme atau produk dari organisme tersebut ( enzim, alkohol dan zat lainnya ) dengan teknik-teknik tertentu dengan memperhatikan perkembangan teknik penerapan ilmu pengetahuan yang ada untuk menghasilkan suatu produk yang diinginkan baik berupa barang, jasa, pengetahuan dan hal lainnya yang bertujuan menopang pengembangan ilmu pengetahuan berikutnya agar tercapai kemamuran dan kesejahteraan bagi manusia. Dengan kata lain, bioteknologi adalah ilmu terapan yang menggabungkan berbagai cabang ilmu dalam proses produksi barang dan jasa.

Era Bioteknologi
Peranan  mikrobiologi  akan   memberi  warna,  wawasan  dan   cakrawala barnubagi  kehidupan  bioteknologi  modem.  Bahan  baku  biomassa  yang  ada merupakan "renwable frontier" dapat diolah oleh bioteknologi tradisional maupun modem sehingga menjadi produk baru yang sangat berharga. Produk-produk bioteknologi sangat erat dengan perkembangan bioteknologi pada jamannya.

Era Bioteknologi tersebut adalah:
1.      Era Pra Pasteur ( sebelum 1865 ) : Perbaikan teknik fermentasi oleh mikroorganisme misalnya minuman beralkohol.
2.      Era Pasteur (1865-1940) : Pengembangan industri fermentasi pembuatan etanol, butanol dan asam organik, perlakuan air buangan.
3.      Era Antibiotika ( 1940-1960) : Pembuatan penisilin yang mulai digunakan pada saat pendaratan tentara Amerika di Normandi selama perang dunia II, vaksin virus, teknologi kultur sel hewan.
4.      Era Pasca Antibiotika ( 1960-1975 ) : Asam -asam amino elusidasi s1ruktur DNA, protein sel tunggal, enzim untuk deterjen, gasohol, biogas, teknologi rekombinan DNA.
5.      Era biteknologi modem ( 1975- sekarang ) : Rekayasa   genetika,   zat   antibodi   monokronal,   hormon   insulin,   hormon pertumbuhan ikan tuna.

Aplikasi dalam bidang industri. Termasuk bioteknologi putih/ abu-abu (white/ grey biotechnology), seperti pengembangan dan produksi senyawa baru serta pembuatan sumber energi terbarukan. Dengan memanipulasi mikroorganisme seperti bakteri dan khamir/ragi, enzim-enzim juga organisme-organisme yang lebih baik telah tercipta untuk memudahkan proses produksi dan pengolahan limbah industri. Pelindian (bleaching) minyak dan mineral dari tanah untuk meningkakan efisiensi pertambangan, dan pembuatan bir dengan khamir.

Daftar Pustaka :
5. Hidayat, Atep Afia, dan Muhammad Kholil. 2017. Kimia, Industri, dan Teknologi Hijau. Jakarta : Pantona Media.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.