Oleh : Adik Mukti (@F02-Adik)
Abstrak
Abstrak
Pencemaran Udara – udara adalah diantara satu
komponen yang jadi penopang dalam keseharian kita. Dapat kita bayangkan
bagaimana jadinya makhluk apabila tak terdapat udara, dengan begitu kita tidak
mampu bernapas seperti mana seharusnya. Keberadaannya yang krusial untuk
kehidupan sega
la mahkluk hidup bikin kita sebagai manusia mempunyai tanggung jawab buat selalu melindungi supaya udara yang dihirup selalu bersih & sehat. Sebab apabila dengan adanya udara yang tercemar bisa menyebabkan kualitas udara bertambah negatif.
la mahkluk hidup bikin kita sebagai manusia mempunyai tanggung jawab buat selalu melindungi supaya udara yang dihirup selalu bersih & sehat. Sebab apabila dengan adanya udara yang tercemar bisa menyebabkan kualitas udara bertambah negatif.
Pendahuluan
Pencemaran udara adalah kehadiran satu atau lebih
substansi fisik, kimia, atau biologi di atmosfer dalam jumlah yang dapat
membahayakan kesehatan manusia, hewan, dan tumbuhan, mengganggu estetika dan
kenyamanan, atau merusak properti. Pencemaran udara dapat ditimbulkan oleh
sumber-sumber alami maupun kegiatan manusia.
Kata Kunci : pencemaran udara, sumber pencemaran
udara, pengelompokan pencemaran udara
Isi
Pencemaran udara yaitu sebuah keadaan yang mana
materi kimia biologi dan fisik yang ada di lapisan udara bumi dengan jumlah
yang amat banyak makanya dapat benar-benar membahayakan buat tubuh manusia.
Bukan cuma itu saja, pencemaran terhadap udara pula
dapat mengganggu keberadaan semua ekosistem yang terdapat di bumi seperti
komponen biotik, kenyamanan tempat tinggal, dan dapat pula merusak keindahan
lingkungan.
Menurut sandri dkk dalam Tingkat Pencemaran Udara CO
Akibat Lalu Lintas dengan model prediksi polusi udara skala mikro (2011)
Pencemaran udara memberi dampak negatif bagi kesehatan manusia akibat polutan
yang dikeluarkan oleh kendaraan bermotor. Dari beberapa jenis polutan yang
dihasilkan, CO merupakan salah satu polutan yang paling banyak yang dikeluarkan
oleh kendaraan bermotor.
Pencemaran udara tak datang dengan begitu saja,
tentunya terdapat beberapa penyebab yang bisa jadi faktor munculnya pencemaran
udara. Pencemaran udara dapat sifatnya natural atau pula dapat dikarenakan ulah
manusia sendiri.
Menurut Hidayat dan Kholil dalam buku Kimia,
Industri dan Teknologi Hijau (2017) Polutan yang masuk dalam atmosfer, tepatnya
troposfer, menyebabkan komposisi udara berubah, sehingga terjadilah pencemaran
udara.
Selanjutnya menurut woodford (2014) dalam hidayat
kholil (2017) factor alam yang memberikan kontribusi terhadap pencemaran udara
misalnya erupsi gunung berapi, kebakaran hutan, dan gas yang di lepaskan dari
proses peluruhan radioaktif di dalam bumi.
SUMBER PENCEMARAN UDARA :
PENGELOMPOKAN PENCEMAR UDARA
Pencemar udara dapat dikelompokkan berdasarkan
sumber pencemarnya maupun tipe pencemar itu sendiri.
Berdasarkan Sumbernya
Pencemaran udara berdasarkan sumber pencemar dapat
dibedakan atas :
A. Sumber
Alami.
Sumber alami pada beberapa daerah dapat merupakan
penyebab yang nyata, dibandingkan dengan wilayah atau daerah lainnya.
Misalnya :
♦ emisi
vulkanik, umumnya ditemukan di daerah pegunungan, seperti SOx, H2S dan
partikel sulfur lainnya.
♦ di
daerah pantai dengan banyaknya rawa dan hutan bakau akan mengakibatkan
tingginya konsentrasi metana.
B. Sumber
Antropogenik
Sumber pencemar yang berasal dari kegiatan manusia.
Misalnya : kendaraan bermotor, industri, dll.
Pencemar
Spesifik dan Indikatif
A. Pencemar
Spesifik
Adalah pencemar yang berasal dari sumber spesifik di
suatu tempat tertentu, sangat tergantung dari jenis aktivitas yang ada. Dengan
adanya pencemar spesifik ini dapat diketahui aktivitas atau kegiatan yang
berlangsung di lokasi tertentu. Pencemar spesifik tidak dapat ditemukan di
semua tempat.
Misal :
♦ debu/partikulat
dari industri semen,
♦ ammonia
dari industri pupuk,
♦ debu/partikel
logam dari industri pertambangan dan peleburan logam.
B. Pencemar
Indikatif
Pencemar indikatif meliputi unsur-unsur pencemar
yang telah dijadikan indikasi pencemaran udara secara umum, biasanya tercantum
di dalam peraturan kualitas uadara yang berlaku. Pencemar indikatif bersifat
umum, artinya dapat ditemukan hampir di semua tempat, namun dengan kadar
berbeda.
Misalnya adalah :
♦ Total
Supended Particulat
♦ Karbon
Monoksida
♦ Total
Hidrokarbon
♦ Oksida
Nitrogen
♦ Oksida
Sulfur
♦ Oksidan
Fotokimia.
Berdasarkan
Keadaan Sumber Pencemarnya
A. Sumber
Tetap (Stationary Sources)
Sumber pencemar yang tidak berpindah lokasi.
Contohnya : industri, pembangkit tenaga listrik,
pemukiman, komersial (rumah makan, hotel, dll), insinerasi kota.
B. Sumber
Bergerak (Mobile Sources)
Sumber pencemar yang dapat berpindah tempat.
Contoh : kendaraan bermotor (mobil, sepeda motor),
kereta api, pesawat terbang, kapal laut.
Berdasarkan
Distribusi Ruangnya
A. Sumber
Titik (Point Sources)
Sumber pencemar yang berada di tempat tertentu.
Contoh : industri, pembangkit listrik.
B. Sumber
Garis (Line Sources)
Sumber pencemar yang dapat berpindah tempat dalam
mengemisikan pencemar, sehingga pencemar akan terdistribusi sepanjang jarak
tertentu.
Contoh : kendaran bermotor
C. Sumber
Area (Area Sources)
Sumber pencemar dimana sumber pencemar terdistribusi
dalam area tertentu.
Contoh : kebakaran hutan
A. Pencemar
Udara Primer
Pencemar udara yang komposisinya tidak mengalami
perubahan di dalam atmosfer, baik secara kimiawi maupun fisik dalam jangka
waktu yang relatif lama, tetap sama komposisinya seperti saat diemisikan dari
sumber.
Pencemar jenis ini memiliki waktu tinggal yang
relatif lama di atmosfer karena sifatnya yang stabil terhadap reaksi-reaksi
kimia fisik atmosfer.
Misalnya : CO, CO2, NO2, N2O, TSP, SO2, CH4, dll.
B. Pencemar
Sekunder
Merupakan pencemar yang terbentuk di atmosfer sbg
hasil reaksi- reaksi atmosferik, seperti hidrolisis, oksidasi dan reaksi
fotokimia, atau berbagai transformasi fisikokimiawi.
Misalnya oksida fotokimiawi, ozon troposfer.
Daftar Pustaka
Alfiah Taty.2013.Pencemaran udara.Jakarta:ITATS.
https://id.wikipedia.org/wiki/Pencemaran_udara di akses 10 Februari 2018
Sandri dkk.2011.Tingkat
Pencemaran Udara CO Akibat Lalu Lintas Dengan Model Prediksi Polusi Udara Skala
Mikro. Manado : Universitas Sam Ratulangi
Hidayat dan Kholil.2017 .
Kimia, Industri dan Teknologi Hijau.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.