.

Jumat, 02 Februari 2018

Pengaruh Limbah Kimia Cair Kelapa Sawit Terhadap Tanah


Oleh : Samuel Aditya Oka H. @F12-Samuel










Abstrak :


Industri kelapa sawit merupakan jenis industri yang menyumbang nilai ekspor terbesar di Indonesia, jumlahnya mencapai  $23.18 Milyar. Banyaknya nilai ekspor ini tentu berpengaruh pada banyaknya limbah kimia yang dihasilkan dalam pengolahan minyak kelapa sawit tersebut. Oleh karena itu perlu dilakukan kajian dan penelitian untuk mengetahui seberapa besar bahaya limbah industri kelapa sawit terhadap lingkungan disekitar terutama pengaruhnya terhadap tanah.

Kata Kunci : Limbah Cair Kimia, Kimia Tanah

Isi :
            Kimia berkaitan dengan komposisi dan sifat materi serta berbagai perubahan yang dialaminya. Adapun yang dimaksud dengan materi ialah apapun yang dapat menempati ruang dan mempunyai massa. Dengan demikian pada dasarnya kimia mengupas tuntas mengenai materi dan perubahannya. Dalam perspektif kimia materi dapat berubah menjadi materi yang lebih sederhana atau lebih kompleks. Hal itu karena materi meliputi zat murni atau koalisi dari beberapa zat murni (campuran). (Atep Afia dan M. Kholil, 2017)

            Industri pengolahan kelapa sawit menjadi Crude Palm Oil (CPO) merupakan salah satu industri kimia yang menyumbang nilai ekspor terbesar di Indonesia, jumlahnya mecapai $23.18 Milyar. Banyaknya nilai ekspor tersebut berpengaruh terhadap banyaknya limbah kimia cair yang dihasilkan, sehingga perlu adanya pengelolaan limbah yang baik agar tidak membahayakan lingkungan disekitarnya.

            Limbah kimia cair yang dihasilkan dari pengolahan kelapa sawit menjadi Crude Palm Oil tidak dapat langsung dibuang atau dimanfaatkan sebagai pupuk tanaman karena limbah kimia cair tersebut memiliki kadar pencemar yang sangat tinggi, sehingga perlu dilakukan treatment atau pengolahan khusus terlebih dahulu. Sedangkan teknis pemanfaatannya adalah dengan menggunakan sistem land application.

            Menurut hasil penelitian yang dilakukan oleh Zulkarnain (2014) tanah yang belum diberikan limbah kimia cair memiliki sifat masam karena banyak terdapat kandungan kation asam yaitu H dan Al. Kandungan C organik dalam tanah tergolong rendah, semakin dalam tanah semakin menurun kandungan C organiknya. Kandungan N total dalam tanah juga rendah, hal tersebut karena proses pencucian dalam tanah dan akibat diserap oleh tanaman kelapa sawit. Kandungan P dalam tanah tergolong sangat rendah disebabkan karena beberapa faktor seperti pH tanah, kandungan bahan organik serta kelarutan kation Al dan Fe. Kandungan K tanah tergolong sangat tinggi disebabkan karena adanya batuan dan mineral yang mengandung K serta pemberian pupuk K. Setelah tanah diberikan limbah kimia cair, kadar pH menurun sehingga tanah semakin masam. Kandungan C organik meningkat karena terjadi proses pencucian tanah oleh air ke lapisan yang ada dibawahnya. Kandungan N total menurun disebabkan karena adanya penyerapan N oleh kelapa sawit dan akibat pencucian air drainase. Kandungan P dalam tanah meningkat karena pemberian limbah kimia cair dapat mengurangi kelarutan Al. Kandungan K dalam tanah juga meningkat, hal tersebut disebabkan karena pemberian limbah kimia cair mengandung unsur K sehingga hasil dekomposisi bahan organik tersebut meningkatkan kandungan K.

            Dari proses penelitian yang dilakukan oleh Zulkarnain maka dapat disimpulkan bahwa pemberian limbah kimia cair hasil pengolahan kelapa sawit dengan metode land application dapat menurunkan pH tanah, C organik dan N total tanah, sedangkan P tersedia dan K tersedia meningkat.


Daftar Pustaka

Hidayat, Atep Afia dan Muhammad Kholil. 2017. Kimia, Industri dan Teknologi Hijau. Pantona Media. Jakarta.

Zulkarnain. 2014. PERUBAHAN BEBERAPA SIFAT KIMIA TANAH AKIBAT PEMBERIAN LIMBAH CAIR INDUSTRI KELAPA SAWIT DENGAN METODE LAND APPLICATION. Dalam http://download.portalgaruda.org/article.php?article=183716&val=6381&title=PERUBAHAN%20BEBERAPA%20SIFAT%20KIMIA%20TANAH%20AKIBAT%20%20PEMBERIAN%20LIMBAH%20CAIR%20INDUSTRI%20KELAPA%20SAWIT%20%20DENGAN%20METODE%20LAND%20APPLICATION. Diunduh tanggal 2 Februari 2018.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.