@D02-Anastasia, @proyekB03
oleh Anastasia Septiani Sulistyaningrum
Mikrohidro atau yang dimaksud dengan Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH), adalah suatu pembangkit listrik skala kecil yang menggunakan tenaga air sebagai tenaga penggeraknya seperti, saluran irigasi, sungai atau air terjun alam dengan cara memanfaatkan tinggi terjunan (head) dan jumlah debit air. Mikrohidro merupakan sebuah istilah yang terdiri dari kata mikro yang berarti kecil dan hidro yang berarti air.
Salah
satu faktor yang menarik dari pembangkit listrik tenaga mini-mikrohidro adalah
teknologinya yang relatif sederhana. Namun demikian, Daerah yang mempunyai
topografi bergunung dan banyak mempunyai sungai merupakan potensi sumber energi
yang sangat besar untuk pembangkit yang bila direncanakan secara matang dapat
mengatasi masalah krisis energi. Namun demikian krisis sumber daya energi ini
belum dipecahkan secara integral menggunakan potensi sumber energi air di
daerah yang masih cukup besar.
- Kelebihan PLTMH
1.
Bersih Lingkungan
2. Energi yang terbarui
3. Tidak konsumtif terhadap pemakaian air
4. Mudah dioperasikan sebagai base load maupun peak load (dapat cepat on/off)
5. Biaya operasi rendah
6. Tahan Lama (Long Life)
7. Range biaya: $1.200 – $6.000 per installed kW
8. Sesuai untuk daerah terpencil.
2. Energi yang terbarui
3. Tidak konsumtif terhadap pemakaian air
4. Mudah dioperasikan sebagai base load maupun peak load (dapat cepat on/off)
5. Biaya operasi rendah
6. Tahan Lama (Long Life)
7. Range biaya: $1.200 – $6.000 per installed kW
8. Sesuai untuk daerah terpencil.
- Kendala PLTMH
1. Rendahnya faktor beban
2. Kurangnya data yang cukup
3. Peran serta masyarakat setempat
4. Tingginya biaya dan waktu yang dibutuhkan
5. Pemilihan lokasi yang tidak tepat
6. Survei kurang memadai
7. Ukuran pembangkit tidak tepat
8. Instalasi yang buruk
9. Terjadi banjir.
10. Desain kanal yang kurang baik dan tidak ekonomis
11. Pengelola mikrohidro tidak dapat mengganti generator yang rusak
2. Kurangnya data yang cukup
3. Peran serta masyarakat setempat
4. Tingginya biaya dan waktu yang dibutuhkan
5. Pemilihan lokasi yang tidak tepat
6. Survei kurang memadai
7. Ukuran pembangkit tidak tepat
8. Instalasi yang buruk
9. Terjadi banjir.
10. Desain kanal yang kurang baik dan tidak ekonomis
11. Pengelola mikrohidro tidak dapat mengganti generator yang rusak
- Bagian-Bagian Mikrohidro :
1. Waduk (reservoir)
Waduk adalah danau yang dibuat
untuk membandung sungai untuk memperoleh air sebanyak mungkin sehingga mencapai
elevasi.
2. Bendungan (dam)
Dam berfungsi menutup
aliran sungai – sungai sehingga terbentuk waduk.Tipe bendungan harus memenuhi
syarat topografi, geologi dan syarat lain seperti bentuk serta model bendungan
3.
Saringan (Sand trap)
Saringan ini dipasang didepan
pintu pengambilan air, berguna untuk menyaring kotoran – kotoran atau sampah
yang terbawa sehingga air menjadi bersih dan tidak mengganggu operasi
mesin PLTMH
Daftar Pustaka :
·
.
2015. Energi Terbarukan :
Merancang Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Micro Hidro (PLTMH). Dalam https://indonesiabertanam.com/2015/11/01/energi-terbarukan-merancang-pembangunan-pembangkit-listrik-tenaga-micro-hidro-pltmh/
. Diakses pada tanggal 17 September 2017
·
Insya , Ahmad . 2014 . Pembangkit
Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH). Dalam http://insyaansori.blogspot.co.id/2014/02/pembangkit-listrik-tenaga-mikro-hidro.html Diakses pada tanggal 17 September
2017.
·
Wikipedia. 2017. MIKROHIDRO. Dalam https://id.wikipedia.org/wiki/Mikrohidro Diakses pada tanggal 17 September 2017.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.