ENERGI
BARU TERBARUKAN DARI PANAS LAUT
@D24-Alvian
Oleh
: Alvian Fuadi
Pembangkit
listrik tenaga panas laut
Pembangkit Listrik Tenaga Panas laut merupakan energi terbarukan yang memanfaatkan perbedaan suhu air laut yang diubah menjadi uap untuk memutar turbin dan generator (OTEC). Energi yang di pancarkan matahari ke permukaan bumi pada saat matahari bersinar terik di perkirakan 1.000 watt per meter persegi. Lautan merupakan pengumpul energi yang sangat luas. Temperatur di permukaan laut menjadi hangat karena panas dari sinar matahari diserap sebagian oleh permukaan laut. Semakin ke dalam energi matahari makin berkurang terserap sehingga di bawah permukaan, temperatur akan turun dengan cukup drastis.Tujuan dari Pembangkit Listrik Tenaga Panas Laut ini adalah untuk menciptakan energi terbarukan yang ramah lingkungan dan mampu memanfaatkan sumber energi bumi yang melimpah berupa panas laut (suhu air laut karena radiasi matahari) tanpa menimbulkan kerusakan lingkungan.
Pembangkit listrik energi termal ini dapat
dimanfaatkan jika perbedaan temperatur tersebut cukup besar untuk bisa
menghasilkan energi listrik. Perbedaan temperatur antara permukaan yang hangat
dengan air laut dalam yang dingin dibutuhkan minimal sebesar 77 derajat
Fahrenheit (25 °C) agar dapat dimanfaatkan untuk membangkitkan energi listrik.
Teknologi yang digunakan disebut dengan konversi energi panas laut (Ocean
Themal Energy Convertion atau OTEC).
Peralatan
dari OTEC
Karena teknologi ini di
tempatkan dilautan yang dalam (kira-kira dengan kedalaman 1 km), maka alat ini
dilengkapi dengan berbagai peralatan agar dapat bekerja maksimal di lautan
dalam:
1. Pipa tempat
masuk air dingin terletak di bagian laut dalam.
2. Pipa tempat
masuk air hangat terletak sedikit dibawah permukaan air laut.
3. Pompa berfungsi
untuk memompa air hangat ke sistem.
4. Evaporator
berfungsi untuk menguapkan fluida.
5. Kondensor
berfungsi untuk mengkondensasikan uap.
6. Sistem pengapung
berfungsi untuk menempatkan peralatan otec.
Siklus OTEC
Siklus otec dibagi menjadi
3, yaitu:
1.
Closed-cycle (siklus tertutup). OTEC dengan siklus tertutup, menggunakan fluida dengan titik didih rendah (mudah menguap) seperti
amonia untuk memutar turbin dan menghasilkan listrik. Air laut permukaan yang hangat dipompakan ke dalam alat penukar panas untuk menguapkan amonia. Uap amonia akan memutar turbin yang menggerakkan generator. Uap amonia keluaran turbin
selanjutnya dikondensasi dengan air laut yang lebih dingin dan dikembalikan untuk diuapkan kembali, dan skilus ini terus berulang.
2.
Open-cycle
(siklus terbuka). Open-Cycle OTEC menggunakan air laut permukaan yang hangat untuk membangkitkan listrik.
Ketika air laut hangat dipompakan ke dalam kontainer
bertekanan rendah, air ini mendidih. Uap yang mengembang akan menggerakkan
turbin tekanan rendah untuk membangkitkan listrik. Uap ini, meninggalkan
garam-garam di belakang kontainer. Jadi uap ini hampir merupakan air murni. Uap
ini kemudian dikondensasikan kembali dengan menggunakan suhu dingin dari air
dasar laut.
3.
Hybrid system
(siklus gabungan). Pada sistem Hybrid, air laut hangat
memasuki vacuum
chamber dimana ini diubah menjadi uap, yang mirip dengan penguapan dari
Open-cycle system. Uap akan membuat fluida melalui
siklus closed-cycle. Uap dari fluida akan menggerakkan
turbin yang akan menghasilkan listrik, Uap lalu dikondensasi di Heat-exchanger
dan menghasilkan air desalinasi. Proses ini dapat digunakan untuk
memenuhi kebutuhan
listrik untuk industri
pembuatan Methanol, hydrogen dan lain-lain.
Kelebihan dan kekurangan OTEC
Kelebihan :
1.
Tidak
menghasilkan gas rumah kaca ataupun limbah lainnya
2.
Tidak
membutuhkan bahan bakar.
3.
Biaya operasi
rendah.
4.
Produksi listrik
stabil.
5.
Dapat
dikombinasikan dengan fungsi lainnya: menghasilkan air pendingin, produksi air
minum, suplai air untuk aquaculture, ekstraksi mineral, dan produksi hidrogen
secara elektrolisis.
Kekurangan :
1.
Belum ada
analisa mengenai dampaknya terhadap lingkungan.
2.
Efisiensi total
masih rendah sekitar 1%-3%.
3.
Biaya
pembangunan tidak murah.
Daftar pustaka :
-
Roidatun
niswati.2017.Potensi samudera untuk hasilkan listrik. Dalam http://www.alpensteel.com/article/119-106-energi-laut-ombakgelombangarus/2161--potensi-energi-samudra-untuk-hasilkan-listrik
-
Alpeen
Steel.2017.Pemanfaatan energi laut: panas laut. Dalam http://www.alpensteel.com/article/119-106-energi-laut-ombakgelombangarus/528-pemanfaatan-energi-laut-panas-laut
-
Ferro Winda.2014.Pemanfaatan zona lautan. Dalam http://windaferro.blogspot.co.id/2014/01/studi-pemanfaatan-zona-lautan.html
-
Euis Rita
Hartati.2017.Indonesia miliki potensi panas laut terbesar di dunia. Dalam http://www.beritasatu.com/ekonomi/445719-indonesia-miliki-potensi-panas-laut-terbesar-di-dunia.html
-
Dermaga Energi.2017.Energi panas laut indonesia
berpotensi. Dalam http://beritatrans.com/2017/08/07/energi-panas-laut-indonesia-berpotensi-hasilkan-daya-240-000-mw/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.