Pengenalan tentang
“Kimia-Industri” diawali dengan pembahasan berdasarkan asal katanya, yang
dimulai dari kata “Industri” dan dilanjutkan dengan kata “Kimia”. Kata Industri
berasal dari bahasa latin, yaitu industria yang artinya buruh atau tenaga
kerja. Dewasa ini, istilah industri sering digunakan secara umum dan luas,
yaitu semua kegiatan manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya dalam rangka
mencapai kesejahteraan. Kegiatan
industri sebenarnya sudah lama ada, yaitu sejak manusia berada di muka bumi
ribuan tahun yang lalu dalam tingkat yang sangat sederhana. Seiring dengan
pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang dimiliki manusia,
kegiatan industri pun tumbuh dan berkembang semakin kompleks.
Industri
juga merupakan suatu proses yang mengubah bahan-baku menjadi produk yang
berguna atau mempunyai nilai-tambah, serta produk tersebut dapat digunakan
secara langsung oleh konsumen sebagai pengguna akhir dan produk tersebut
disebut dengan “produk-akhir”, selain itu produk dari industri tersebut dapat
juga digunakan sebagai bahan baku oleh industri lain, yang disebut juga sebagai
“produk-antara”. Kata produk dalam Kimia Industri tentunya melibatkan Industri
yang menghasilkan zat kimia. Sedangkan bahan baku yang diproses dalam industri
tersebut dapat diperoleh melalui proses penambangan, petrokimia, pertanian atau
sumber-sumber lain. Sedangkan kata “kimia” dapat diartikan sebagai suatu proses
dimana sebelum dan sesudah proses terjadi perubahan “identitas kimia” yang
ditandai dengan perubahan unsur-unsur penyusunnya dan atau perubahan massa
molekulnya ataupun struktur molekulnya, dimana proses tersebut pada umumnya
disebut dengan “reaksi-kimia”. Bahan sebelum terjadinya proses reaksi kimia
disebut dengan “reaktan”, hasil dari reaksi kimia tersebut disebut dengan
“produk”, sedangkan proses reaksi-kimia yang memisahkan sebelum dan sesudah
proses menggunakan simbol panah
Industri kimia merujuk pada suatu industri yang terlibat
dalam produksi zat kimia.
Industri ini mencakup petrokimia,
agrokimia, farmasi,
polimer, cat, dan oleokimia. Industri ini
menggunakan proses
kimia, termasuk reaksi
kimia untuk membentuk zat baru, pemisahan berdasarkan sifat seperti kelarutan atau muatan ion, distilasi, transformasi
oleh panas, serta metode-metode lain.
Industri kimia terlibat dalam pemrosesan bahan mentah yang diperoleh
melalui penambangan, pertanian, dan
sumber-sumber lain, menjadi material,
zat kimia, serta senyawa
kimia yang dapat berupa produk akhir atau produk antara yang akan digunakan di industri
lain
INDUSTRI PROSES KIMIA
Industri proses kimia adalah
industri yang mengolah bahan baku / bahan mentah menjadi suatu hasil / produk
dengan memanfaatkan proses-proses kimia. Proses-proses kimia yang dilakukan
dalam industri proses kimia adalah reaksi kimia dan peristiwa kimia fisik.
Peristiwa kimia fisik antara lain :
- Pencampuran molekuler bahan-bahan dengan rumus dan struktur molekul yang berlainan.
- Pengubahan fase, antara lain : penguapan, pengembunan, pengkristalan
- Pemisahan campuran menjadi zat-zat penyusunnya yang lebih murni
Yang termasuk ke dalam industri
proses kimia adalah :
- Industri kimia dasar: yaitu industri proses kimia yang menghasilkan produk zat kimia dasar, seperti Asam Sulfat (H2SO4) dan Ammonia (NH3)
- Industri pengolahan minyak bumi atau petroleum refinery:Pada industri ini biasanya dihasilkan komponen-komponen bahan bakar minyak (BBM), seperti : bensin, kerosene, bahan bakar penerbangan, solar, minyak diesel. Di samping itu dihasilkan juga produk-produk selain komponen bahan bakar minyak (non BBM), seperti, pelumas, wax, aspal, solvent maupun produk petrokimia.
- Industri petrokimia:yaitu industri yang mengolah zat atau bahan yang berasal dari fraksi minyak bumi, seperti : Etilen (C2H4) dan Propilen (C3H6).
- Industri pengolahan logam
- Industri oleokimia:yaitu industri yang mengolah zat atau bahan yang berasal dari fraksi minyak atau lemak nabati atau hewani, seperti pabrik CPO (Crude Palm Oil).
- Industri agrokimia: yaitu industri yang memproduksi aneka pupuk dan bahan kimia untuk budidaya pertanian, seperti pestisida, urea, ammonium sulfat.
- Industri makanan dan minuman, seperti : susu, gula, garam.
- Industri bahan pewarna dan pencelup.
- Industri bahan peledak
- Industri pulp dan kertas
- Industri semen dan keramik
- Industri karet, kulit dan plastik
http://ryantito.blogspot.co.id/2013/09/makalah-industri-kimia.html
https://www.google.com/search?q=mind+map+kimia+industri&client=firefox-b&source=lnms&tbm=isch&sa=X&ved=0ahUKEwie09S6y_XRAhXLO48KHXKOBJMQ_AUICCgB&biw=1366&bih=657#imgrc=KoD7vw24vkNjxM:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.