KIMIA NUKLIR DAN DEFINISI RADIOAKTIVITAS SERTA JENIS PELURUHAN PADA RADIOAKTIVITAS
Oleh : ADHITIYA PUTRA WARDHANA
(@Z01-ADHITIYA)
Abstrak
Kimia nuklir atau kimia inti adalah
cabang ilmu Kimia yang mempelajari radioaktivitas, proses nuklir, dan sifat
nuklir. Kimia
nuklir juga mencakup studi tentang produksi dan penggunaan sumber radioaktif
untuk berbagai proses. Termasuk di antaranya adalah radioterapi dalam aplikasi
medis, penggunaan pelacak radioaktif dalam industri, sains dan lingkungan dan
penggunaan radiasi untuk memodifikasi bahan seperti polimer.
Pendahuluan
Radioaktifitas mula-mula ditemukan
oleh Beequerel tahun 1896.Pada tahun 1898 Pierre Currier dan Marie telah
menemukan bahwa Polonium danRadium juga memancarkan radiasi yang radioaktif.
Radiasi radioaktif memiliki partikel sinar alpha atau partikel α, sinar beta
atau pertikel β dan sinar gammaatau partikel γ. Partikel alpha adalah partikel
Helium yang terionisasi rangkap yaitu atom-atom helium tanpa tanpa kedua
elektron jadi partikel bermuatan duakali muatan atom Hidrogen.
Partikel-partikel yang dipancarkan dari suatu intiatom yang radioaktif dengan
suatu onti atom yang radioaktif dengan suatukerapatan bervariasi dari 0,1
sampai 0,01 kecepatan cahaya sedangkan partikel beta lebih cepat dari partikel
alpha. Radioaktif terdiri dari beberapa bagian,yaitu :
·
Radioaktif alam yang ditunjukan oleh
elektron yang ditemukan di alam.
·
Radioaktif buatan yang ditunjukan oleh
teknik modern transmutasi buatandari elemen-elemen yang lebih ringan dari
elemen alam
Rumusan Masalah
1. Jelaskan definisi
radioaktivitas!
2. Jelaskan tipe
peluruhan radioaktif!
Tujuan
Artikel ini bertujuan
untuk mengetahui dan memahami kimia nuklir radioaktif dan tipe peluruhan pada
radioaktif.
Pembahasan
1. Definisi Radioaktivitas
Radioaktivitas adalah sifat radioaktif yang mempunyai
unsur-unsur memancarkan sinar alfa atau beta dan terkadang sinar gamma dengan
menghancurkan inti atom secara spontan. Radioaktivitas mempunyai kemampuan inti
atom yang tak-stabil untuk memancarkan radiasi dan berubah menjadi inti stabil.
Proses perubahan ini disebut peluruhan dan inti atom yang tak-stabil disebut
radionuklida. Materi yang mengandung radionuklida disebut zat radioaktif.
2. Tipe Peluruhan
Radioaktif
peluruhan radioaktif yaitu peristiwa terurainya beberapa inti
atom tertentu secara spontan yang diikuti dengan pancaran partikel alfa
(intihelium), partikel beta (elektron), atau radiasi gamma (gelombang
elektromagnetikgelombang pendek). Berikut merupakan jenis – jenis peluruhan
radioaktif :
·
Peluruhan Radioaktif Alfa
Partikel
alfa adalah inti helium. He Setiap kali nukleus melewati peluruhan alfa, ia
berubah menjadi nukleus yang berbeda dengan memancarkan partikel alfa.
·
Peluruhan
Radioaktif Beta
Peluruhan beta adalah ketika nukleus meluruh secara
spontan dengan memancarkan elektron atau positron. Ini juga merupakan proses
spontan, seperti peluruhan alfa, dengan energi disintegrasi yang pasti dan
waktu paruh. Dan, itu mengikuti hukum radioaktif. Peluruhan Beta dapat berupa
minus beta atau peluruhan beta plus.
· Peluruhan
Radioaktif Gamma
Kita
tahu bahwa atom memiliki tingkat energi. Demikian pula, inti juga memiliki
tingkat energi. Ketika inti dalam keadaan tereksitasi, ia dapat bertransisi ke
keadaan energi lebih rendah dengan memancarkan radiasi elektromagnetik.
Selanjutnya, perbedaan antara keadaan energi dalam nukleus adalah di MeV. Oleh
karena itu, foton yang dipancarkan oleh inti memiliki energi MeV dan disebut
sinar Gamma. Setelah emisi alfa atau beta, kebanyakan radionuklida meninggalkan
inti anak dalam keadaan tereksitasi. Inti anak ini mencapai kondisi dasar
dengan memancarkan satu atau beberapa sinar gamma.
·
Peluruhan Neutron
Emisi
neutron adalah proses peluruhan dimana satu atau lebih neutron dikeluarkan dari
inti. Hal ini dapat terjadi pada inti yang kaya neutron/miskin proton. Karena
hanya satu atau lebih neutron yang hilang, atom tidak bertransmutasi menjadi
unsur lain tetapi menjadi isotop berbeda dari unsur aslinya.
Neutron
adalah partikel subatom yang merupakan salah satu bahan penyusun dasar
inti atom . Mereka netral, tidak
bermuatan listrik dan memiliki massa yang mirip dengan massa gabungan satu
proton ditambah satu elektron. Neutron yang terisolasi tidak stabil dan meluruh
dengan memancarkan elektron dan menjadi proton dengan waktu paruh 10,5 menit.
Jika hal ini terjadi ketika neutron masih menjadi bagian dari atom maka hal ini
disebut peluruhan beta .
Kesimpulan
Berdasarkan uraian artikel diatas
dapat disimpulkan bahwa Kimia Nuklir dan Radioaktivitas merupakan dua konsep
yang erat kaitannya dan memiliki dampak besar dalam berbagai aspek kehidupan
manusia. Radioaktivitas merujuk pada sifat inti atom yang mengalami peluruhan
spontan, melepaskan energi dalam bentuk radiasi. Jenis radiasi yang umum adalah
alfa, beta, dan gamma. Radioaktivitas digunakan dalam bidang medis untuk
pengobatan kanker (terapi radiasi) dan diagnostik (penggunaan tracer radioaktif
untuk pencitraan medis).
Daftar Pustaka
admin. (2009). Radioaktif. Retrieved from ukinstitute.org: https://ukinstitute.org/radioaktif/ (Diakses pada 12 Desember 2023)
arpansa. (2020). Other types of radioactive decay. Retrieved from
www-arpansa-gov-au.translate.goog:
https://www-arpansa-gov-au.translate.goog/understanding-radiation/what-is-radiation/ionising-radiation/radiation-decay?_x_tr_sl=en&_x_tr_tl=id&_x_tr_hl=id&_x_tr_pto=tc
Fayanto, S. (2016). PELURUHAN ZAT RADIOAKTIF. Retrieved from
www.academia.edu: https://www.academia.edu/30629074/PELURUHAN_ZAT_RADIOAKTIF
STEKOM. (2018). Kimia nuklir. Retrieved from p2k.stekom.ac.id:
https://p2k.stekom.ac.id/ensiklopedia/Kimia_nuklir
Suyud. (2019). Radioaktivitas Adalah: Pengertian, Arti dan Definisinya.
Retrieved from www.depkes.org: https://www.depkes.org/blog/radioaktivitas/
usaha321.net. (2013). 3 Jenis Peluruhan Radioaktif (alfa, gamma, beta).
Retrieved from blog.usaha321.net:
https://blog.usaha321.net/peluruhan-radioaktif.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.