Elektrokimia Biologis
Nama: Rizki Juni Feraro
Code: @Z22-JUNI
ABSTRAK
Elektrokimia biologis merupakan cabang ilmu yang mempelajari mengenai interaksi antara proses elektronik dan sistem biologis. Hal ini mencangkup pemahaman mengenai bagai mana reaksi redoks terjadi dalam konteks biologis, seperti dalam sel-sel hidup atau organisme. Selain itu, elektrokimia memiliki peran yang begitu besar dalam biologis sebagai contoh yaitu pada respirasi sel, respirasi aerob, dan juga menyalurkan transimisi impuls saraf melalui perpindahan ion melewati membran sel. Selama proses respirasi sel terjadi reaksi redoks didalam mitokondria untuk menghasilkan energi. Terdapat rumus untuk reaksi redoks yaitu:
Oksidasi: Zat oksidasi → Zat reduksi + e⁻
Reduksi: Zat reduksi + e⁻ → Zat Oksidasi
Kata kunci: Redoks, Elektrokimia Biologis, respirasi sel.
PENDAHULUAN
Ilmu kimia merupakan salah satu dari ilmu yang mempelajari mengenai alam itu sendiri. Dalam penjelasannya kimia mencangkup banyak sub materi yang sangat luas salah satunya yaitu elektrokimia biologis. Elektrokimia biologis sendiri merupakan interaksi antara proses elektronik dansisem biologis. Hal ini mencangkup banyak hal salah satunya yaitu pemahaman akan bagaimana reaksi redoks terjadi dalam konteks biologis, seperti dalam sel-sel hidup atau pun organisme. Adanya elektrokimia tentu memberikan peranan dalam sistem biologis sendiri seperti terjadinya reaksi respirasi sel. Peranan elektrokimia biologis juga dapat di rasakan yaitu dengan adanya sensor biologi dan juga pengembangan perangkat medis.
RUMUSAN MASALAH
1. Apa yang dimaksud dengan elektrokimia biologis?
2. Bagaimana peranan elektrokimia dalam biologis?
TUJUAN
Memahami serta mampu menjelaskan mengenai elektrokimia biologis dan mengetahui peranan elektrokimia dalam sistem biologis.
PEMBAHASAN
Pengertian Elektrokimia Biologis
Elektrokimia Biologis merupakan cabang ilmu yang mempelajati mengenai interaksi antara proses elektrokimia dan sistem biologis. Hal ini mencangkup pemahaman akan bagaimana reaksi redoks (oksidasi-reduksi) terjadi dalam konteks biologis, seperti dalam sel-sel hidup atau organisme. Elektrokimia biologis juga dapat melibatkan penerapan elektroda dan teknik elektrokimia untuk memahami atau memanipulasi proses biologis, seperti dalam bidang sensor biologi atau pengembangan perangkat medis.
Peranan Elektrokimia dalam Biologis
Peran elektrokimia dalam biologis yaitu pada proses respirasi sel, dimana reaksi kimia menghasilkan listrik. Dalam respirasi aerob, sel-sel menggunakan oksigen untuk menghasilkan energi melalui serangkaian reaksi redoks di dalam mitokondria. Reaksi ini melibatkan transfer elektron antara molekul-molekul organik dan oksigen, menghasilkan air sebagai produk akhir. Hal ini merupakan contoh elektrokimia dimana transfer elektron terlibat dalam proses biologis. Proses redoks terjadi di dalam mitokondria untuk menghasilkan energi. Elektrokimia juga terlibat dalam transmisi impuls saraf melalui perpindahan ion melintasi membran sel. Selain itu, elektrokimia memainkan peran dalam fotosintesis, dimana reaksi redoks terjadi dalam kloroplas untuk mengubah ebergi matahari menjadi energi kimia.
Sebagai contoh dapat dinyatakan dengan reaksi respirasi sel:
C6H12O6 + 6 O2 → 6CO2 + 6H2O + energi
Rumus Umum Reaksi Redoks
Rumus umum reaksi redoks dapat dituliskan sebagai berikut:
Oksidasi: Zat Oksidasi → Zat Reduksi + e⁻
Reduksi: Zat Reduksi + e⁻→ Zat Oksidasi
Proses ini juga dapat melibatkan ion hidrogen (H⁺) atau ion elektron (e⁻) tergantung pada sistem biologis atau reaksi elektrokimia tertentu.
KESIMPULAN
Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa elektrokimia biologis memiliki cangkupan yang luas. Salah satu bentuk peranan elektrokimia biologis yaitu pada respirasi sel, dimana reaksi yag trjadi dapat dituliskan sebagai berikut:
C6H12O6 + 6 O2 → 6CO2 + 6H2O + energi
Selain itu juga, peranan elektrokimia dalam biologis juga dapat dilihat dari keterlibatan elektrokimia dalam trabsmisi impuls saraf melalui perpindahan ion melintasi membran sel. Dalam reaksi respirasi tersebut berperan yang namanya reaksi redoks, dimana reaksi redoks terjadi didalam mitokondria.
DAFTAR PUSTAKA
Widjajanti, Endang. 2005. Elektrokimia. UNY. Diakses pada 5 Desember 2023. Link Url:
https://staffnew.uny.ac.id/upload/131569340/pengabdian/elektrokimia.pdf?shem=sswnst
CMA, Putri. 2020. Sel Elektrokimia. SCRIBD. diakses pada 5 Desember 2023. Link Url:
https://id.scribd.com/document/389456095/JURNAL-ELEKTROKIMIA
Haryono, H. Ekawati. 2019. Kimia Dasar. Deepublish. Diakses pada 6 Desember 2023. Link Url:
http://repository.unisda.ac.id/564/2/BUKU%20AJAR%20KIMIA%20DASAR.pdf?shem=sswnst
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.