.

Rabu, 13 Desember 2023

Aplikasi Kimia Organik dalam Kesehatan (Farmasi)

 







Aplikasi Kimia Organik dalam Kesehatan (Farmasi)

Abstrak

Kimia organik mempelajari senyawa yang mengandung karbon, termasuk hidrokarbon dan turunannya. Sumber utama senyawa organik melibatkan kehidupan, seperti tumbuhan, hewan, dan mikroorganisme. Contoh sumbernya termasuk minyak bumi (hidrokarbon alifatik dan aromatik), tumbuhan yang menghasilkan senyawa organik kompleks seperti glukosa, dan makhluk hidup lainnya yang mengandung senyawa organik esensial seperti protein, lipid, dan asam nukleat.

Abstract

Organic chemistry studies carbon-containing compounds, including hydrocarbons and their derivatives. The main sources of organic compounds involve life, such as plants, animals, and microorganisms. Examples of sources include petroleum (aliphatic and aromatic hydrocarbons), plants that produce complex organic compounds such as glucose, and other living things that contain essential organic compounds such as proteins, lipids, and nucleic acids.

Keywords

Kimia Organik, obat-obatan, farmasi, sintesis kimia

Pendahuluan

Latar Belakang

Kimia organik adalah ilmu kimia yang mempelajari struktur, sifat, komposisi, reaksi, dan sintesis senyawa organik, yaitu senyawa yang mengandung karbon. Senyawa organik umumnya terdiri dari karbon dan hidrogen, serta dapat mengandung unsur-unsur lain seperti nitrogen, oksigen, fosfor, halogen, dan belerang.

Ilmu ini memiliki beragam aplikasi dalam kehidupan sehari-hari, seperti dalam bidang makanan, obat-obatan, bahan bakar, pewarna, tekstil, dan parfum. Kimia organik juga memiliki sejarah yang kaya, termasuk dalam hal sintesis senyawa organik pertama yang dilakukan secara tidak sengaja pada tahun 1828.

Rumusan Masalah:

1. Pengaplikasian Kimia Organik dalam bidang Farmasi ?

Tujuan:

1. Mengetahui apa saja Aplikasi kimia organik dalam farmasi.

Pembahasan

1. Aplikasi Kimia Organik dalam Kesehatan (Farmasi)

Kimia organik memiliki berbagai aplikasi dalam industri kesehatan dan farmasi, termasuk dalam sintesis obat-obatan, pemahaman struktur senyawa organik yang digunakan dalam obat, serta pengembangan bahan-bahan farmasi.

Ilmu ini memainkan peran kunci dalam pengembangan obat baru dan memahami interaksi kimia antara obat dan tubuh. Selain itu, kimia organik juga digunakan dalam sintesis bahan-bahan farmasi seperti vitamin, asam amino, dan berbagai senyawa penting lainnya.

Kimia organik memainkan peran penting dalam bidang kesehatan, terutama dalam farmasi. Contohnya, sintesis obat-obatan melibatkan reaksi kimia organik untuk menghasilkan senyawa-senyawa yang memiliki efek terapeutik.

Efek terapeutik mengacu pada hasil positif atau perubahan yang diinginkan yang dihasilkan oleh penggunaan obat atau pengobatan tertentu. Dalam konteks kimia organik dalam farmasi, obat-obatan dirancang untuk mencapai efek terapeutik tertentu, seperti mengurangi gejala penyakit, menghambat pertumbuhan bakteri, atau meningkatkan kesehatan secara umum.

Efek terapeutik dapat bervariasi tergantung pada jenis obat dan penyakit yang diobati. Sebagai contoh, obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS) bekerja untuk mengurangi peradangan, sedangkan antibiotik bertujuan untuk membunuh atau menghambat pertumbuhan bakteri penyebab infeksi.

Penutup

Dengan memahami kimia organik, kita dapat menggali lebih dalam tentang dasar-dasar molekuler kehidupan dan hubungannya dengan kesehatan. Semoga pemahaman ini membuka pintu untuk solusi kesehatan inovatif dan memperkaya pandangan kita terhadap peran kimia organik dalam menjaga keseimbangan tubuh manusia.

Daftar Pustaka

Giancolli.1999. Fisika Edisi Kelima. Jakarta:Erlangga.

Bruice, P. Y. (2017). Organic Chemistry (8th ed.). Pearson.

Petrucci, Ralph H.2010. Kimia Dasar.Jakarta.Erlangga.

Sukardjo.2013. Kimia Fisika. Yogyakarta:Rineka Cipta.

Clayden, J, Greeves, N, Warren, S. 2012. “Organic Chemistry”.Oxford University Press.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.