Konsep Dasar Struktur Atom dan Sistem Periodik Unsur
Oleh : Ibnu Sopyan ( @T33–Ibnu )
Abstrak
Artikel ini dibuat khusus untuk memberi pemahaman
terhadap pembaca agar lebih tahu mengenai Konsep Dasar Struktur Atom dan Sistem
Periodik Unsur. Atom adalah partikel terkecil
yang menyusun sifat dan karakateristik
segala sesuatu yang ada di dunia. Namun partikel penyusun atom secara mandiri tidak bisa memberikan sifat
dasar kimia. Atom terdiri dari tiga partikel yaitu proton, elektron, dan
neutron.
Kata kunci : atom, sistem periodik, kimia,
proton, electron, neutron
Abstract
This article was created
specifically to provide readers with an understanding of the Basic Concepts of
Atomic Structure and the Periodic System of Elements. Atoms are the smallest
particles that make up the properties and characteristics of everything in the
world. However, the particles that make up atoms independently cannot provide
basic chemical properties. Atoms consist of three particles namely protons,
electrons and neutrons.
Keywords:
atom, periodic system, chemistry, proton, electron, neutron
Pendahuluan
Istilah atom berasal dari Bahasa Yunani (ἄτομος/átomos, α-τεμνω), yang berarti tidak
dapat dipotong ataupun sesuatu yang tidak dapat dibagi-bagi lagi. Konsep atom
sebagai komponen yang tak dapat dibagi-bagi lagi pertama kali diajukan oleh
para filsuf India dan Yunani. Pada abad ke-17 dan ke-18, para kimiawan meletakkan dasar-dasar pemikiran ini dengan
menunjukkan bahwa zat-zat tertentu tidak dapat dibagi-bagi lebih jauh lagi
menggunakan metode-metode kimia. Selama akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20,
para fisikawan berhasil menemukan struktur dan
komponen-komponen subatom di dalam atom, membuktikan bahwa 'atom' tidaklah tak
dapat dibagi-bagi lagi. Prinsip-prinsip mekanika kuantum yang digunakan para fisikawan kemudian
berhasil memodelkan atom.
Rumusan Masalah
1.
Apa saja konsep dasar Atom?
2.
Apa saja konsep dasar Sistem Periodik
Unsur?
Tujuan
1.
Untuk mengetahui konsep dasar Atom
2.
Untuk mengetahui konsep dasar Sistem
Periodik Unsur
Pembahasan
Perkembangan Atom menurut
beberapa teori :
1.
Teori Atom Dalton
John
Dalton (1776-1844) adalah ilmuwan yang pertama mengembangkan model atom pada
1803 hingga 1808.
Hipotesis Dalton digambarkan dengan model atom
sebagai bola pejal seperti tolak peluru. Teori atom Dalton didasarkan pada
anggapan:
- Semua benda terbuat dari atom
- Atom-atom tidak dapat dibagi maupun dipecah menjadi bagian lain
- Atom-atom tidak dapat dicipta maupun dihancurkan
- Atom-atom dari unsur tertentu adalah indentik satu terhadap lainnya
dalam ukuran, massa, dan sifat-sifat yang lain, namun mereka berbeda dari
atom-atom dari unsur-unsur yang lain.
2.
Teori Atom Thomson
Pada
awal abad ke-20, JJ Thomson menggambarkan atom seperti bola roti dengan taburan
kismis. Bola itu padat dan bermuatan positif. Di permukaannya, tersebar
elektron yang bermuatan negatif. Thomson membuktikan adanya partikel lain yang
bermuatan negatif dalam atom. Ia mematahkan anggapan Demokritos dan Dalton
bahwa atom adalah partikel terkecil. Sayangnya, model atom Thomson tidak dapat
menjelaskan susunan muatan positif dan negatif dalam atom.
3. Teori
Atom Rutherford
Ernest Rutherford, ahli fisika kelahiran
Selandia Baru adalah salah satu tokoh yang berjasa dalam pengembangan model
atom. Rutherford membuat model atom seperti tata surya. Atom
adalah bola berongga yang tersusun dari inti atom dan elektron yang
mengelilinginya. Inti atom bermuatan positif. Selain itu, massa atom
terpusat apda inti atom.
4.
Teori Atom Bohr
Niels Bohr, ahli fisika dari Denmark
adalah ilmuwan pertama yang mengembangkan teori struktur atom pada 1913.
Model atom Bohr menunjukkan bahwa atom terdiri
dari beberapa kulit. Kulit ini adalah tempat berpindahnya elektron. Namun model
atom Bohr memiliki radius dan orbit. Ini tidak sesuai dengan Prinsip
Ketidakpastian Heisenberg yang menyatakan radius tidak bisa ada bersamaan
dengan orbit.
5. Teori Atom
Modern
Sistem Periodik Unsur merupakan susunan unsur-unsur kimia berdasarkan urutan nomor atom dan kemiripan sifat unsur-unsur tersebut. Sistem periodik terdiri atas 18 kolom vertikal yang terbagi menjadi 8 golongan utama (golongan A) dan 8 golongan transisi (golongan B).
Kesimpulan
Dalton mengungkapkan bahwa semua unsur tersusun
atas bagian yang tidak dapt dibagi lagi dan disebut atom. Menurut Thompson atom
merupakan bola bermuatan positif yang dipermukaannya tersebar elektron.
Rutherford mengungkapkan atom tersusun atas inti atom dan elektron yang
mengelilingi. Adapun Bohr mengungkapkan bahwa eektron mengelilingi inti pada
lintasan tertentu. Sedangkan Pada teori mekanika kuantum dipelajari tentang
kebolehjadian ditemukannya elektron.
Daftar
Pustaka
Hidayat, Atep Afia. 2021. Struktur Atom dan
Sistem Periodik Unsur. Dalam Kimia dan Pengetahuan Lingkungan Industri.
Jakarta: Universitas Mercu Buana. ( Diunduh 2021-09-27 )
Ismunandar. 2013. Kimia Dasar I : Struktur
Atom Dalam. Bandung: ITB. ( Diunduh 2021-09-27 )
Wardhani, Vinna. 2020. Sistem Periodik Unsur
Beserta 6 Sisatnya. Dalam https://www.merdeka.com/jatim/sistem-periodik-unsur-beserta-6-sifatnya-kln.html
( Diakses pada 2021-09-27 )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.