.

Senin, 27 September 2021

Konsep Dasar Struktur Atom dan Sistem Periodik Unsur

 Konsep Dasar Struktur Atom dan Sistem Periodik Unsur

Oleh : Ibnu Sopyan ( @T33–Ibnu )


Abstrak

Artikel ini dibuat khusus untuk memberi pemahaman terhadap pembaca agar lebih tahu mengenai Konsep Dasar Struktur Atom dan Sistem Periodik Unsur. Atom adalah partikel terkecil yang menyusun sifat dan karakateristik segala sesuatu yang ada di dunia. Namun partikel penyusun atom secara mandiri tidak bisa memberikan sifat dasar kimia. Atom terdiri dari tiga partikel yaitu proton, elektron, dan neutron.

Kata kunci : atom, sistem periodik, kimia, proton, electron, neutron

Abstract

This article was created specifically to provide readers with an understanding of the Basic Concepts of Atomic Structure and the Periodic System of Elements. Atoms are the smallest particles that make up the properties and characteristics of everything in the world. However, the particles that make up atoms independently cannot provide basic chemical properties. Atoms consist of three particles namely protons, electrons and neutrons.

Keywords: atom, periodic system, chemistry, proton, electron, neutron

Pendahuluan

Istilah atom berasal dari Bahasa Yunani (ἄτομος/átomos, α-τεμνω), yang berarti tidak dapat dipotong ataupun sesuatu yang tidak dapat dibagi-bagi lagi. Konsep atom sebagai komponen yang tak dapat dibagi-bagi lagi pertama kali diajukan oleh para filsuf India dan Yunani. Pada abad ke-17 dan ke-18, para kimiawan meletakkan dasar-dasar pemikiran ini dengan menunjukkan bahwa zat-zat tertentu tidak dapat dibagi-bagi lebih jauh lagi menggunakan metode-metode kimia. Selama akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20, para fisikawan berhasil menemukan struktur dan komponen-komponen subatom di dalam atom, membuktikan bahwa 'atom' tidaklah tak dapat dibagi-bagi lagi. Prinsip-prinsip mekanika kuantum yang digunakan para fisikawan kemudian berhasil memodelkan atom.

Rumusan Masalah

1.      Apa saja konsep dasar Atom?

2.      Apa saja konsep dasar Sistem Periodik Unsur?

Tujuan

1.      Untuk mengetahui konsep dasar Atom

2.      Untuk mengetahui konsep dasar Sistem Periodik Unsur

Pembahasan

Perkembangan Atom menurut beberapa teori :

1.      Teori Atom Dalton

John Dalton (1776-1844) adalah ilmuwan yang pertama mengembangkan model atom pada 1803 hingga 1808.
Hipotesis Dalton digambarkan dengan model atom sebagai bola pejal seperti tolak peluru. Teori atom Dalton didasarkan pada anggapan:
- Semua benda terbuat dari atom

- Atom-atom tidak dapat dibagi maupun dipecah menjadi bagian lain

- Atom-atom tidak dapat dicipta maupun dihancurkan

- Atom-atom dari unsur tertentu adalah indentik satu terhadap lainnya dalam ukuran, massa, dan sifat-sifat yang lain, namun mereka berbeda dari atom-atom dari unsur-unsur yang lain.

2.      Teori Atom Thomson

Pada awal abad ke-20, JJ Thomson menggambarkan atom seperti bola roti dengan taburan kismis. Bola itu padat dan bermuatan positif. Di permukaannya, tersebar elektron yang bermuatan negatif. Thomson membuktikan adanya partikel lain yang bermuatan negatif dalam atom. Ia mematahkan anggapan Demokritos dan Dalton bahwa atom adalah partikel terkecil. Sayangnya, model atom Thomson tidak dapat menjelaskan susunan muatan positif dan negatif dalam atom.

3.      Teori Atom Rutherford

Ernest Rutherford, ahli fisika kelahiran Selandia Baru adalah salah satu tokoh yang berjasa dalam pengembangan model atom. Rutherford membuat model atom seperti tata surya. Atom adalah bola berongga yang tersusun dari inti atom dan elektron yang mengelilinginya. Inti atom bermuatan positif. Selain itu, massa atom terpusat apda inti atom.

4.      Teori Atom Bohr

Niels Bohr, ahli fisika dari Denmark adalah ilmuwan pertama yang mengembangkan teori struktur atom pada 1913.
Model atom Bohr menunjukkan bahwa atom terdiri dari beberapa kulit. Kulit ini adalah tempat berpindahnya elektron. Namun model atom Bohr memiliki radius dan orbit. Ini tidak sesuai dengan Prinsip Ketidakpastian Heisenberg yang menyatakan radius tidak bisa ada bersamaan dengan orbit.


5.      Teori Atom Modern

Setelah abad ke-20, pemahaman mengenai atom makin terang benderang. Model atom modern yang kita yakini sekarang, telah disempurnakan oleh Erwin Schrodinger pada 1926. Schrodinger menjelaskan partikel tak hanya gelombang, melainkan gelombang probabilitas. Kulit-kulit elektrin bukan kedudukan yang pastu dari suatu elektron, namun hanya suatu probabilitas atau kebolehjadian saja. Sebelumnya, Werner Heisenberg juga mengembangkan teori mekanika kuantum dengan prinsip ketidakpastian.

Sistem Periodik Unsur merupakan susunan unsur-unsur kimia berdasarkan urutan nomor atom dan kemiripan sifat unsur-unsur tersebut. Sistem periodik terdiri atas 18 kolom vertikal yang terbagi menjadi 8 golongan utama (golongan A) dan 8 golongan transisi (golongan B). 

Kesimpulan

Dalton mengungkapkan bahwa semua unsur tersusun atas bagian yang tidak dapt dibagi lagi dan disebut atom. Menurut Thompson atom merupakan bola bermuatan positif yang dipermukaannya tersebar elektron. Rutherford mengungkapkan atom tersusun atas inti atom dan elektron yang mengelilingi. Adapun Bohr mengungkapkan bahwa eektron mengelilingi inti pada lintasan tertentu. Sedangkan Pada teori mekanika kuantum dipelajari tentang kebolehjadian ditemukannya elektron.

Daftar Pustaka

Hidayat, Atep Afia. 2021. Struktur Atom dan Sistem Periodik Unsur. Dalam Kimia dan Pengetahuan Lingkungan Industri. Jakarta: Universitas Mercu Buana. ( Diunduh 2021-09-27 )

Ismunandar. 2013. Kimia Dasar I : Struktur Atom Dalam. Bandung: ITB. ( Diunduh 2021-09-27 )

Wardhani, Vinna. 2020. Sistem Periodik Unsur Beserta 6 Sisatnya. Dalam https://www.merdeka.com/jatim/sistem-periodik-unsur-beserta-6-sifatnya-kln.html ( Diakses pada 2021-09-27 )




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.