.

Selasa, 18 Desember 2018

Teknologi Hijau


Oleh : Triyatno (@J01-Triyatno)

Soemarno (2011) Teknologi hijau adalah aplikasi sains alam sekitar untuk memelihara sumberdaya alam serta mengelola dampak negatif akibat akitivitas manusia. Teknologi hijau adalah teknologi rendah karbon dan lebih ramah lingkungan. Apabila kita menggunakan teknologi hijau, kita menggunakan sumberdaya seperti energi, air, dan sebagainya secara minimum untuk menghasilkan sesuatu produk.

Hanif, Muhammad (2014) Pengembangan kimia hijau adalah penggunaan fluida superkritis sebagai pelarut hijau. Sebagai sebuah teknologi hijau, ekstraksi fluida superkritis (EFS) memiliki potensi untuk menyelesaikan masalah yang berhubungan ekstraksi pelarut organik, khususnya kecepatan dan penggunaan volume pelarut yang rendah.

Hamdani, Asriningputri dkk (2015) Teknologi Hijau adalah Teknologi yang mempertimbangkan penghematan dalam penggunaan sumberdaya alam dan menjaga keberlangsungan ketersediaannya serta meminimalisasi dampak negatif bahkan berusaha meningkatkan kualitas hidup manusia, oleh sebab itu rancangan arsitektur yang memenuhi kriteria pertimbangan tersebut disebut “Arsitektur ber Teknologi Hijau”.

Green Technology (Teknologi Hijau), diartikan sebagai suatu ilmu pengetahuan praktis / teknologi yang dapat digunakan untuk melaksanakan pembangunan yang dapat mewujudkan tatanan infrastuktur untuk memenuhi kebutuhan manusia secara berkelanjutan (sustainable development), tanpa merusak atau mengganggu sumber daya alam. Secara singkat, teknologi yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan generasi saat ini dan tidak mengganggu ketersediaan kebutuhan generasi mendatang, dari (Green Tecnology, 2008)
 
Tenaga hijau merupakan tenaga yang dihasilkan daripada sumber alam semula jadi seperti cahaya matahari, air, angin dan pemanasan geotermal.11  Sumber ala mini merupakan tenaga alternatif berbanding dengan tenaga konvensional yang berasaskan arang batu dan minyak. Antara tenaga hijau yang dibangunkan di Malaysia ialah biojisim, fotovolta suria, biogas dan hidro. Peningkatan projek tenaga hijau ini bertujuan untuk mengatasi masalah kehabisan tenaga dalam jangka masa tertentu. Markom,Ruzian dan Hassan,Norizan (2014).

Bokhari,Mohamad (2014) Teknologi hijau merupakan pembangunan dan aplikasi produk, peralatan serta sistem untuk memulihara alam sekitar dan sumber semula jadi dalam usaha mengurangkan kesan negatif aktiviti manusia. Teknologi hijau adalah pendekatan yang tepat dalam menangani masalah alam sekitar dan pertumbuhan ekonomi. Ia juga selaras dengan agenda utama kerajaan-kerajaan di seluruh dunia pada masa kini yang memberi keutamaan kepada isu-isu alam sekitar khususnya fenomena perubahan cuaca dunia. Sehubungan itu, penduduk dunia perlu bertanggungjawab untuk bersama-sama memainkan peranan dalam menjadikan dunia ini tempat selamat dan selesa untuk didiami. Dalam mengaplikasikan teknologi hijau, faedah terbesar ialah dari segi peningkatan kualiti hidup rakyat dengan menjamin kualiti alam sekitar yang lebih mapan. Pencemaran udara, air, bunyi dan sebagainya akan menjejaskan kualiti hidup rakyat sekiranya masalah tersebut dibiarkan berterusan. Apabila kita menggunakan teknologi hijau, kesan negatif terhadap alam sekitar adalah minimum.

DAFTAR PUSTAKA


Hanif, Muhammad. 2014. Aplikasi Teknologi Hijau, Vol 15, No.1, Januari 2014. http://ejurnal.bppt.go.id/index.php/JTL/article/view/1457/1249. (diakses pada 18 Desember 2018)

Hamsani, Asriningputri dkk. 2015. Teknologi Hijau Warisan Nenek Moyang Ditanah Parahyangan. Jurnal Sains dan Teknologi Lingkungan. http://journal.uii.ac.id/JSTL/article/view/3507/3100. (diakses pada 18 Desember 2018)

Green Technology, 2008, Strategy and Leadership for Clean and Sustainable Communities, http://www.green-technology.org. (diakses pada 18 Desember 2018)

Markom,Ruzian dan Hassan,Norizan. 2014. KELESTARIAN ALAM SEKITAR DAN PEMBIAYAAN TEKNOLOGI HIJAU DARI PERSPEKTIF UNDANG-UNDANG SYARIAH. file:///C:/Users/User/Downloads/Documents/JurnalKanun-7-Kelestarian-Alam-Sekitar1.pdf.(diakses pada 18 desember 2018)

Bokhari,Mohamad.2014. HUBUNGAN ANTARA KEFAHAMAN, KESEDARAN DAN AMALAN TEKNOLOGI HIJAU BERDASARKAN PERSPEKTIF ETNIK DI NEGERI MELAKA, Vol. 7     No. 2    July - December 2014. file:///C:/Users/User/Downloads/Documents/2124-5653-1-SM.pdf. (diakses pada 18 Desember 2018)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.