.

Minggu, 23 September 2018

Stoikiometri







Oleh: M. Eggy Z. Nando (@K13-Eggy), M. Rivaldi (@K15-Rivaldi), Syaiful Hidayat (@K16-Syaiful) (@Kel-K05)
Abstrak:
Stoikiometri adalah dasar perhitungan kimia yang menyatakan relasi kuantitatif rumus kimia dan persamaan kimia. Materi yang perlu dipahami yaitu, dari konsep mol dan massa molar, rumus empiris dan rumus molekular, dasar stoikiometri larutan dan gas ideal dan penulisan dan penyetaraan reaksinya, disertai contoh soal dan pembahasannya.

Kata kunci: Mol, massa, larutan, reaksi
Hukum kekekalan massa = Hukum Lavoisier
“Massa zat – zat sebelum dan sesudah reaksi adalah tetap”.
H + 02= H2O
Hukum perbandingan tetap = Hukum Proust
“ Perbandingan massa unsur – unsur dalam tiap – tiap senyawa adalah tetap”.
Hukum perbandingan Berganda = Hukum Dalton
“Bila dua unsur dapat membentuk dua atau lebih senyawa untuk massa salah satu yang sama banyaknya maka perbandingan massa unsur kedua akan berbanding sebagai bilangan bulat dan sederhana”.
Definisi konsep mol
Satuan jumlah zat dalam ilmu kimia disebut dengan mol. Satu mol zat mengandung partikel yang jumlahnya sama dengan jumlah partikel 12 gram C-12, yaitu 6,02 x 1023 yang disebut bilangan avogadro.
Massa molar menyatakan massa yang dimiliki oleh 1 mol zat. Massa molar umumnya dengan mm. Massa 1 mol zat sama dengan massa molekul relatif (Mr). Unsur berupa atom maka massa atom relatifnya dalam satuan gram/mol (Ar).
Rumus empiris merupakan rasio bilangan bulat paling sederhana dari jumlah mol dari masing- masing unsur dalam suatu senyawa.
Rumus molekuler jumlah mol sebenernya dari masing – masing unsur dalam 1 mol senyawa.
Dasar stoikiometri larutan menyatakan jumlah zat terlarut yang dilarutkan dalam sejumlah tertentu pelarut atau sejumlah tertentu larutan. Konsentrasi larutan dapat dinyatakan dalam molaritas. Molaritas (M) didefinisikan sebagai jumlah mol zat terlarut per liter larutan.
M =  
Dasar stoikiometri Gas ideal didefinisikan sebagai volum dari 1 mol entitas (atom, ion, molekul, unit formula) dari materi. Satuan dari volum molar (Vm) adalah L/mol.
Penulisan dan penyetaraan reaksi kimia
Persamaan reaksi kimia adalah pernyataan yang ditulis dengan rumus molekuler yang memberikan informasi identitas dan kuantitas zat – zat yang terlibat dalam suatu perubahan kimia ataupun fisika. Semua zat yang bereaksi, disebut pereaksi/reaktan, ditempatkan di sebelah kiri tanda panah, yang arah panahnya kekanan menunjuk pada produk, yakni semua zat yang dihasilkan dari reaksi.


studiobelajar.com





Contoh soal dan pembahasan

1 1.   Batu kapur sebanyak 10 gram dicampur dengan asam klorida, dengan persamaan reaksi:
CaCO3(s) + HCl(aq)  CaCl2(aq) + H2O(l) + CO2(g) (belum setara)
Volume gas dalam STP
(Ar C= 12, O=16, Ca=40,H=1)

Pembahasan
Mol CaCO3 = massa CaCO3/Mr CaCO3  = 10/100  = 0,1 mol
Persamaan reaksi yang setara:
CaCO3 + 2HCl  CaCl2 + H2O + CO2
           0,1 mol                      
                                    Mol CO2 = 1/1 x 0,1
                                                     = 0,1 mol
Volum CO2 (STP) = 0,1 mol x 22,4 L/mol = 2,24 L
Maka, volume gas (CO2) yang dihasilkan jika diukur dalam keadaan standar = 2,24 L

   2.Suatu senyawa karbon dianalisi mengandung 86% massa karbon dan 14% massa hidrogen. Jika Ar H=1 dan C=12, rumus molekul senyawa hhidrokarbon tersebut adalah..
(Mr=56)
Pembahasan:
%massa = massa zat
Mol C: mol H = 86/12 : 14:1 = 1:2
Jadi, rumus empiris senyawa adalah CH2 Rumus molekkul (CH2)n = Mrsenyawa
(Ar C x n) + (2 x Ar H x n) = Mr senyawa
                        12n+2n         = 180
                                    14n     = 56
                                    N         = 4



Maka, rumus molekulnya adalah (CH2)4= C4H8
Kesimpulan, mol dan massa yang berada di sekitar kita merupakan satu kesatuan dari pada atom yang disebut dengan senyawa dan semua itu memiliki cara perhitungan dan penyetaraannya masing – masing secara kimiawi.
Daftar Pustaka:
Kumpulan Soal SIMAK UI 2009 – 2012. Diakses dari http://pak-anang.blogspot.com pada 8 Desember 2015




2 komentar:

  1. @K17-Natalia, @K19-Luthfiah, @Kel-06

    Soal :Sebanyak 5,6 gram gas etena dibakar sempurna dengan 38,4 gram gas oksigen, berapakah jumlah molekul H2O yang dihasilkan dari reaksi pembakaran tersebut? (Diketahui bilangan Avogadro : 6,02 x 10 23 dan Ar C = 12 ; H = 1 ; O =16)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Massa C2H4 = 5,6 gram
      Massa O2 = 25,6 gram

      Mol C2H4 = Massa C2H4 / Mr C2H4 = 5,6 /28 = 0,2 mol

      Mol O2 = Massa O2 / Mr O2 = 38,4 / 32 = 1,2 mol

      Jumlah molekul H2O = 0,4 mol x 6,02 x 10>23 = 2,408 x 10>23 molekul

      Hapus

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.