.

Minggu, 30 September 2018

Produk Industri Kimia

oleh : Musela Carentia
(@K11-Musela)


Abstrack : Industri kimia merujuk pada suatu industri yang terlibat dalam produksi zat kimia.Industri adalah suatu kelompok usaha yang menghasilkan produk yang serupa atau sejenis. Sedangkan produk adalah barang atau jasa yang ditawarkan oleh suatu usaha
Kata Kunci : Produk Industri Kimia 
 
Menurut situs Technofunch (2013) menjelaskan,bahwa Sektor Industri Kimia dalam Penjualan bisnis kimia dapat dibagi ke dalam kategori / kelompok,sebagai berikut:

·         Bahan Kimia Dasar atau Komoditas - Sekitar 35 hingga 37 persen dari output dolar
·         Life Sciences- Sekitar 30 persen dari hasil dolar
·         Bahan Kimia Khusus - Sekitar 20 hingga 25 persen dari hasil dolar
·         Produk Konsumen - Sekitar 10 persen dari hasil dolar

1.Industri Kimia Dasar
           Industri kimia dasar: yaitu industri proses kimia yang menghasilkan produk zat kimia dasar, seperti Asam Sulfat (H2SO4) dan Ammonia (NH3).Berdasarkan bahan maka industri kimia dasar disub-kelompokkan menjadi :
  1. Bahan Petrokimia,yang umumnya berasal dari minyak
  2. Bahan Polimer
  3. Bahan Dasar Anorganik
a.Bahan Petrokimia
Petrokimia adalah suatu industri yang bergerak pada pengolahan bahan kimia dengan menggunakan bahan baku dari hasil dari proses pengolahan minyak bumi dan gas bumi. Pada dasarnya, industri petrokimia terbagi dalam tiga bagian besar, yaitu:
  1. Produk petrokimia hulu.
    Bagian hulu bertindak sebagai proses pengolahan produk dasar (premier) dan akan menghasilkan produk setengah jadi (produk antara) maupun langsung dapat diolah enjadi produk jadi pada bagaian industri hilir. Contoh produk hulu yang diolah menjadi produk setengah jadi anatara lain: propilena, benzena, toluena, etilena, methanol dan sebagainya.
  2. Produk antara.
    Produk antara merupakan hasil dari proses pengolahan petrokimia hulu dan selanjutnya akan diolaha menjadi produk siap pakai (jadi) maupun produk yang masih bisa diolah pada proses selanjutnya, contoh dari produk anatara ialah polietilena, ammonia, butena, dikloroetilen-vinil klorida dan sebagainya.
  3. Produk petrokimia hilir.
    Bagian ini bergerak sebagai pengolah produk antara menjadi produk jadi sehingga dapat digunakan oleh masyarakat. Berbagai macam jenis produk jadi dengan fungsinya masing-masing seperti pupuk, serat pakaian, alat kosmetik, bahan pelarut, cat, lilin, karet nilon, bahan peledak dan berbagai jenis produk lain.
Jadi dapat kita simpulkan bahwa proses petrokimia dilakukan dengan tiga tahap pengolahan sehingga dihasilkan produk yang siap pakai yang meliputi tahap pengolahan fraksi minyak bumi dan gas bumi menjadi bahan baku, mengolah bahan baku menjadi produk setengah jadi dan pada tahap akhir yaitu mengolah bahan setengah jadi menjadi produk yang siap digunakan oleh masyarakat.
Bahan Baku Industri Petrokimia
Dalam industri petrokimia pada dasarnya menggunakan tiga bahan baku, yaitu:

Olefin
Senyawa ini merupakan bahan baku utama dalam industri petrokimia sehingga diproduksi dalam jumlah besar, jenis olefin yang paling banyak digunakan ialah:
  1. Etilena
  2. Propilena
Aromatik
Senyawa ini memiliki ikatan rantai rangkap dalam betuk selang-seling. Berikut bahan aromatik yang digunakan pada industri petrokimia:
  1. Benzena
  2. Toulena
  3. Xilena
Syn-Gas (gas sintesis)
Bahan ini merupakan campuran dari karbon  monoksida (CO) dan hydrogen (H2), dalam industri petrokimia bahan ini duganakan untuk menghasilkan berbagai macam produk seperti:
  1. Amonia (pestisida)
  2. Urea, selain sebagai pupuk dapat juga diolah pada industi perekat dan plastik.
  3. Methanol (alkohol dan spiritus)
  4. Formaldehida (dapat dioalah menjadi formalin atau pengawet)
Salah satu contoh produk petrokimia yang sering kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari yaitu detergen, produk ini merupakan hasil pengolahan bahan-bahan turunan minyak bumi yang memiliki daya cuci yang lebih baik.

b.Bahan Polimer

          Polimer adalah makromolekul yang tersusun dari unit-unit monomernya.Menurut Suharty,N.S (2007) Mengatakan,”Sekarang ini kita hidup dalam era polimer: plastik, elastomer (karet sintetis), fiber (serat sintetis), bahan pelapis (cat dan teflon),bahan perekat (semuanya yang disebutkan didepan adalah polimer sintetis); dan polimer alam: karet, protein, milum, selulosa, semuanya merupakan istilah umum dalam perbendaharaan kata modern yang merupakan bagian dari dunia kimia polimer”.
Polimer sendiri banyak digunakan dalam industri manufaktur.

c.Bahan Dasar Anorganik
       Kimia anorganik adalah area ilmu pengetahuan yang sangat praktis. Secara tradisional, skala ekonomi suatu bangsa dapat dievaluasi oleh produktivitas mereka terhadap asam sulfat. Peringkat 20 teratas bahan kimia anorganik yang diproduksi di Kanada, Cina, Eropa, India, Jepang, dan Amerika Serikat (data tahun 2005): Aluminium sulfat, amonia, amonium nitrat, amonium sulfat, karbon hitam, klorin, asam klorida, hidrogen, hidrogen peroksida, asam nitrat, nitrogen, oksigen, asam fosfat, natrium karbonat, natrium klorat, natrium hidroksida, natrium silikat, natrium sulfat, asam sulfat, dan titanium dioksida. Pembuatan pupuk adalah aplikasi praktis lain dari kimia anorganik industri. 

2.Industri Kimia Khusus
Mereka juga disebut bahan kimia halus; termasuk gas industri, perekat, sealant, bahan kimia pembersih industri, pelapis, dan bahan kimia elektronik. A Specialty Chemical adalah bahan kimia yang diproduksi untuk penggunaan khusus. Mereka diproduksi dalam volume yang lebih rendah daripada bahan kimia curah, dimana petrokimia, yang terbuat dari bahan baku minyak, adalah yang paling umum. Namun, keduanya diproduksi di pabrik kimia. Beberapa contoh bahan kimia khusus adalah perekat, aditif, antioksidan, inhibitor korosi, cairan pemotongan, pewarna, pelumas, pigmen, dll. Bahan kimia ini umumnya lebih mahal daripada bahan kimia komoditas. Bahan kimia terbuat dari unsur dan setiap elemen memiliki sifat fisik dan kimia yang unik. Ahli kimia khusus memahami bagaimana menggabungkan unsur-unsur tertentu yang menghasilkan bahan kimia dengan sifat yang dibutuhkan.

3.Industri Produk Konsumen
            Kategori dalam produk rumah tangga di antaranya sabun, deterjen, dan kosmetik.
Konsumen umumnya jarang bersentuhan langsung dengan kimia dasar namun polimer dan beberapa kimia khusus dapat mereka temukan dalam kehidupan sehari-hari, seperti plastik, bahan pembersih, kosmetik, cat dan pelapis, barang elektronik, mobil dan material lainnya.[2] Produk-produk kimia khusus ini dipasarkan oleh perusahaan kimia ke perusahaan pembuat barang jadi, yang biasanya produknya adalah pestisida, polimer, bahan kimia elektronik, surfaktan, kimia konstruksi, bahan pembersih industri, senyawa aroma, pelapis, aditif makanan, kimia kertas, kimia minyak, perekat kertas, perekat, kosmetik, pengolahan air, katalis, dan bahan kimia tekstil. Produk-produk ini jarang dijual langsung pada konsumen.

3.Life Science Chemicals
 Ilmu kehidupan (Biologi) ini adalah zat biologi dan kimia yang berbeda yang digunakan untuk menginduksi hasil spesifik pada manusia, hewan, tumbuhan dan bentuk kehidupan lainnya. Produk utama dari segmen ini termasuk agrokimia, farmasi dan produk bioteknologi. Ilmu kehidupan (sekitar 30 persen dari output dolar dari bisnis kimia) termasuk zat kimia dan biologis yang berbeda, farmasi, diagnostik, produk kesehatan hewan, vitamin, dan pestisida. Produk ilmu hayati biasanya diproduksi dengan spesifikasi yang sangat tinggi dan diteliti dengan cermat oleh lembaga pemerintah seperti Food and Drug Administration. Pestisida, juga disebut "bahan kimia perlindungan tanaman", sekitar 10 persen dari kategori ini dan termasuk herbisida, insektisida, dan fungisida.

Daftar Pustaka
v  Hidayat,A.A dan Muhammad Kholil.2018.KIMIA DAN PENGETAHUAN LINGKUNGAN INDUSTRI.Penerbit Wahana Resolusi.Yogyakarta.
v  Hidayat,Arif.2008.Pengertian Industri Kimia-http://arhidayat.staff.uii.ac.id/2008/08/02/pengertian-industri-kimia/
v  NS Suharty – 2007.-https://eprints.uns.ac.id/951/
v  https://www.prosesindustri.com/2015/02/pengertian-dasar-industri-petrokimia.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.