.

Kamis, 30 Agustus 2018

UDARA JUGA BUTUH DIBERSIHKAN

Oleh: Moh. Nurul Huda (@H06-HUDA)
 
    Udara adalah komponen penting bagi makhluk hidup. Setiap makhluk pasti memerlukan udara untuk keperluan hidupnya, contohnya manusia dan hewan membutuhkan udara untuk bernapas serta tumbuhan membutuhkan udara untuk melekukan proses fotosintesis.
Udara juga berfungsi untuk melindungi bumi kita dari serangan sinar matahari yang sangat panas. Namun, apakah manusia peduli terhadap udara?
    Saat ini udara di bumi ini sangat kotor. Pencemaran udara sering terjadi di bumi ini. Pencemaran udara adalah suatu kondisi di mana kualitas udara menjadi rusak dan terkontaminasi oleh zat-zat, baik yang tidak berbahaya maupun yang membahayakan kesehatan tubuh manusia. Pencemaran udara biasanya terjadi di kota-kota besar dan juga daerah padat industri. Semakin sempitnya lahan hijau atau pepohonan di suatu daerah juga dapat memperburuk kualitas udara di tempat tersebut. Semakin banyak kendaraan bermotor dan alat-alat industri yang mengeluarkan gas yang mencemarkan lingkungan akan semakin parah pula pencemaran udara yang terjadi.
    Sumber yang paling mendominasi pencemaran udara adalah sumber dari manusia. Kegiatan-kegiatan manusia itu sendirilah yang dapat menyebabkan pencemaran udara semakin menyebar luas. Contohnya adalah pembakaran hutan di dearah Riau kegiatan tersebut membuktikan betapa rakusnya manusia demi kepentingannya sendiri mengubah hutan menjadi lahan untuk perkebunan sawit. Contoh lainnya adalah asap rokok. Asap rokok ini di akibatkan oleh kegiatan manusia yaitu merokok. Banyak orang sakit akibat merokok, tetapi orang tidak juga berhenti merokok. Banyak penyakit telah terbukti merupakan akibat buruk merokok, baik secara langsung maupun tidak langsung. Kebiasaan merokok bukan saja merugikan si perokok, tetapi juga bagi orang di sekitarnya.
    Salah satu dampak dari pencemaran udara adalah pemanasan global. Pemanasan global ini bisa menimbulkan bencana mengerikan. Kekeringan mungkin terjadi di Amerika Serikat bagian barat laut dan Amerika Tengah. Hal itu akan membawa pengaruh besar pada hasil pertanian kedua daerah tersebut. Sementara daerah Florida, selain terancam oleh peningkatan ketinggian air laut, juga akan mengalami peningkatan jumlah angin topan.
    Bahaya lain akibat pemanasan global adalah pelelehan kumpulan es. Antar tahun 1970 dan 2000, kumpulan es di Arktik kehilangan 10% luas daerah, turun dari 13,5 menjadi 12 juta km2. Selain itu, lapisan es juga bertambah tipis meskipun melelehnya lautan es tidak menimbulkan kenaikan ketinggian air laut, tetap saja dampaknya mengerikan. Karena hal itu menyebabkan air akan menyerap sinar matahari lebih lama dan dapat meningkatkan pemanasan global. Daerah Arktik akan mengalami peningkatan temperatur terbesar pada bagian bumi lain.
    Meski menginginkan bumi yang nyaman sebagai tempat tinggal, manusia sering kali lalai. Yang sering dilakukan bukannya merawat bumi, malah sejumlah kerusakan yang membuat bumi menjadi semakin panas dan tak nyaman untuk ditinggali. Padahal kalau bumi sudah semakin rusak dan tidak dapat lagi ditinggali, ke mana manusia akan pindah?
    Ini semua adalah peringatan untuk manusia agar melakukan tindakan yang terbaik untuk mengurangi pencemaran udara. Saran saya adalah sebaiknya kalian yang sering merusak lingkungan sadar diri setelah mengetahui kejadian – kejadian yang sudah terjadi agar tidak terulang lagi, dan lakukan kegiatan-kegiatan yang dapat memulihkan udara menjadi bersih kembali. Lakukanlah penghijauhan karena tumbuhan dapat menyetabilkan iklim serta gunakan bahan-bahan yang ramah lingkungan.

Daftar Pustaka
  • Astuti, Dewi Yuliana. 2009. Pengetahuan Tentang Udara. Bandung : PT Sarana Panca Karya Nusa
  • Supardi, Bahrudin. 2009. Berbakti Untuk Bumi. Bandung : PT Remaja Rosdakarya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.