.

Sabtu, 17 Februari 2018

Pentingnya Teknologi Hijau

Oleh : Khadijah Zahrah (@F29-Khadijah)


Abstrak
Pesatnya perkembangan sektor industri di Indonesia dapat berdampak pada lingkungan hidup. Kerusakan lingkungan hidup merupakan pokok permasalahan yang tiada habisnya menjadi perbincangan. Teknologi merupakan faktor pendukung industri untuk membuat pekerjaan manusia semakin lancar. Semakin berkembangnya teknologi untuk solusi terhadap dampak lingkungan, maka terciptanya teknologi hijau yang merupakan salah satu upaya untuk menjaga kelestarian dan keberlanjutan kehidupan manusia.

Kata kunci : teknologi hijau

Isi
Isu mengenai kerusakan lingkungan hidup menjadi tren perbincangan di kalangan masyarakat. Kita merasakan bumi yang makin panas, banjir, serta pencemaran udara, air, dan tanah; semua itu adalah masalah yang menimbulkan banyak dampak negatif bagi manusia. Gaya hidup manusia yang tidak ramah lingkungan dan eksploitasi alam yang berlebihan telah membuat alam ini berduka. Lingkungan hidup menjadi rusak dan terjadilah ketidakadilan ekologi.

Melihat kenyataan ini berbagai pihak berlomba-lomba untuk menciptakan sebuah teknologi ramah lingkungan. Teknologi yang mampu memanfaatkan energi alternatif serta dapat mengurangi dampak buruk kerusakan lingkungan. Berbagai pihakpun kini gencar melakukan penelitian guna menciptakan teknologi yang benar-benar ramah lingkungan seperti teknologi hijau.

Teknologi hijau adalah aplikasi sains alam sekitar untuk memelihara sumberdaya alam serta mengelola dampak negatif akibat akitivitas manusia. Menurut Hidayat dan Kholil (2017) Teknologi hijau adalah teknologi yang penggunaannya minim menggunakan sumber daya alam, termasuk sumberdaya energi, mineral, air dan material, serta minim menimbulkan dampak negative bagi lingkungan dan manusia. Ia juga menghemat energi dan sumberdaya alam serta menggalakkan sumber-sumberdaya yang renewable.

Tujuannya adalah mengurangi penggunaan energi dan sekaligus meningkatkan pembangunan ekonomi. Selain itu, teknologi hijau memastikan pembangunan lestari dan memelihara sumberdaya alam untuk generasi mendatang serta meningkatkan pendidikan dan kesedaran masyarakat terhadap teknologi hijau dan menyebar-luaskan aplikasi teknologi hijau. Teknologi hijau juga mampu mengurangi emisi karbon ke udara yang menyebabkan fenomena perubahan iklim global.

Teknologi hijau sendiri saat ini memang sangat dibutuhkan untuk mengurangi dampak negatif dari aktivitas manusia terhadap lingkungan yang kian hari kian parah. Teknologi hijau bertujuan untuk menekan penyebab kerusakan lingkungan serta pengurangan sumber daya alam ini. Lagipula teknologi hijau merupakan alternatif terbaik karena manusia tidak bisa terus menerus menggunakan teknologi yang justru memperburuk kondisi lingkungan saat ini.

Teknologi hijau di era globalisasi adalah teknologi yang bermanfaat bagi banyak umat manusia dan teknologi tersebut haruslah: Pertama, ramah lingkungan, contohnya minim polusi atau bahkan tidak menimbulkan polusi. Kedua, bersifat sustainable atau berkesinambungan sehinggap pemanfaatan teknologinya dapat dirasakan untuk waktu yang lama, dan Ketiga teknologi dapat diterapkan (applied).

Teknologi hijau merujuk kepada produk, peralatan, atau sistem yang memenuhi kriteria berikut:
  1. Meminimumkan degrasi kualitas lingkungan
  2. Mempunyai pembebasan gas rumah kaca (GHG) yang rendah
  3. Aman untuk digunakan dan menyediakan lingkungan hidup sehat dan lebih baik untuk semua kehidupan
  4. Menghemat energy dan sumberdaya alam
  5. Menggalakkan sumber-sumber yang dapat diperbaharui (renewable).
Lima Objektif  Dasar Teknologi Hijau
  1. Untuk menyelaras pertumbuhan industri teknologi hijau dan meningkatkan sumbanganya terhadap ekonomi negara.
  2. Untuk membantu pertumbuhan dalam industri teknologi hijau dan meningkatkan sumbanganya kepada ekonomi negara.
  3. Untuk meningkatkan keupayaan bagi inovasi dalam pembangunan teknologi hijau dan miningkatkan daya saing teknologi tersebut
  4. Untuk memastikan pembangunan berlanjut dan memelihara alam sekitar untuk generasi akan datang.
  5. Untuk meningkatkan pendidikan dan kesadaran masyarakat terhadap teknologi hijau dan menggalakkan penggunaan secara meluas beragam teknologi hijau.
Empat tonggak Dasar Teknologi Hijau
  1. Energi:  Mencari ketidak-bergantungan energi dan mempromosikan kecukupan energi
  2. Lingkungan hidup dan Alam Sekitar: Memelihara dan meminimumkan dampak terhadap lingkungan.
  3. Ekonomi: Meningkatkan pembangunan ekonomi negara melalui penggunaan teknologi
  4. Sosial: Meningkatkan kualitas hidup untuk semua.
Bidang berkaitan teknologi hijau
  1. Energi: Ini satu isu yang popular karena melibatkan pembangunan energi alternatif dan ketahanan energi.
  2. Bangunan Hijau: Melibatkan semua aspek termasuk penggunaan bahan / material buatan – sintetis dan lokasi bangunan, bukan merujuk kepada warna bangunan tersebut.
  3. Kimia Hijau: Reka cipta, reka bentuk pemrosesan dan aplikasi kimia serta meminimumkan penggunaan bahan berbahaya.
  4. Nanoteknologi Hijau: Melibatkan manipulasi bahan pada skalar nanometer atau satu bilion lebih kecil berbanding ukuran satu meter, ia melibatkan aplikasi kimia hijau dan prinsip standarisasi.


Daftar Pustaka

Hidayat, Atep Afia dan M.Kholil. 2017. Kimia, Industri dan Teknologi Hijau. Pantona Media : Jakarta





Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.