Oleh : Rio Affan
Bimantara (@F27-Rio, @Proyek D04)
Abstrak
Udara dimana di dalamnya terkandung sejumlah
oksigen, merupakan komponen esensial bagi kehidupan, baik manusia maupun
makhluk hidup lainnya. Udara merupakan campuran dari gas, yang terdiri dari
sekitar 78 % Nitrogen, 20 % Oksigen; 0,93 % Argon; 0,03 % Karbon
Dioksida (CO2) dan sisanya terdiri dari Neon (Ne), Helium (He), Metan (CH4) dan Hidrogen (H2). Udara
dikatakan "Normal" dan dapat mendukung kehidupan manusia apabila
komposisinya seperti tersebut diatas. Sedangkan apabila terjadi penambahan
gas-gas lain yang menimbulkan gangguan serta perubahan komposisi tersebut, maka
dikatakan udara sudah tercemar/terpolusi.
Kata Kunci : Pencemaran Lingkungan
Isi
Gangguan pada kesehatam manusia secara umum
menurunkan kualitas lingkungan. Pencemaran udara dapat terjadi dimana-mana,
misalnya didalam rumah, sekolah, kantor atau yang sering disebut pencemaran
dalam ruangan (indoor pollution). Selain itu gejala ini secara akumulatif juga
terjadi di luar ruangan (outdoor pollution). Mulai dari tingkat lingkungan
rumah, perkotaan hingga ketingkat regional, bahkan saat ini sudah menjadi
gejala global. Beberapa unsure pencemaran (pollutant) kembali kebumi melalui
deposisi asam atau salju yang mengakibatkan sifat korosif pada bagunan,
tanaman, hutan disamping itu juga membuat sungai dan danau menjadi suatu
lingkungan yang berbahaya bagi ikan-ikan karena nilai pH yang rendah
Menurut
TWB (2015) dalam Hidayat dan Kholil (2017) bahwa, Dalam beberapa tahun
terakhir, Negara-negara berkembang dan para pemangku kepentingan, tel;ah
menyatakan kebutuhan mendesak untuk meningkatkan dukungan pada pengelola
pencemaran. Hal itu guna menanggapi besarnya ancaman terhadap kesehatan manusia
dan ekonomi. Polusi seringkali tidak tampak atau diam, tetapi sering sangat
mematikan. Bagaimanapun polusi merupakan tantangan yang harus dipecahkan dalam
waktu dekat, terutama untuk menyelamatkan banyak nyawa manusia, dan membuka
peluang ekonomi melalui tindakan baik ditingkat local, nasional, regional
maupun global.
Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan di
atas maka dapat di ambil kesimpulan Polusi adalah peristiwa masuknyazat, energi
unsur atau komponen lain ke dalam lingkungan akibat aktifitas manusia atau proses
alami.Segala sesuatu yang menyebabkan polusi disebut polutan.
Polusi air adalah
peristiwa masuknya zat, energi, unsur, atau komponen lainya ke dalam air
sehinggakualitas air terganggu. Sumber polusi air antara lain limbah industri,
pertanian, dan rumah tangga. Polusiair juga dapat menimbulkan bencana
diantaranya banjir.
Akibat yang ditimbulkan
polusi air dalam jangka panjang adalah kanker dan kelahiran bayi cacat.
Melakukan intensifikasi pertanian. Banjir genangan dapatdiatasi dengan
membersihkan saluran air dari penyumbatan.Dari Pembahasan di atas juga kita
dapat mengabil pelajaran bahwa: Sebaiknya kita harus berhati-hati dalam
menggunakan air karena air itu ada yang terpolusi dan ada yang tidak.
Jagalah air dilingkungan
rumah dan sekitar agar tetap bersih dan terhindar dari pencemaran air.
Jangan membuang sampah ke
sungai atau kolam, buanglah sampah pada tempatnya agar tidak terjadi pencemaran
air.
Hindari pemakaian obat
pemberantas hama dan serangga secara berlebihan
Jangan membuang sampah kesungai
dan jika terjadi penimbunan sampah di sungai akan mengakibatkan banjir.
Daftar Pustaka
PUT.
2015. Pencemaran Lingkungan. Perpustakaan Digital UT.
Handiswan
(16-06-2014)
amr_she39 (27-07-2011)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.