.

Jumat, 02 Februari 2018

Darurat Polusi Udara


Oleh                     : Bayu Prayudha (@G14-Bayu)

Abstrak                :
Pada dasarnya pencemaran udara terjadi karena dua faktor yaitu oleh alam sendiri dan campur tangan kegiatan manusia. Namun dari hasil penelitian, jumlah pencemaran yang disebabkan oleh alam sangatlah sedikit dan berbanding terbalik dengan pencemaran yang dilakukan oleh tangan manusia.
Udara merupakan salah satu komponen terpenting di dunia yang menunjang kehidupan makhluk hidup. Banyak pengaruh jika keadaan udara terganggu seperti kenyamanan dan keindahan lingkungan juga terganggu. Jangan lupakan pengaruh terhadap kesehatan manusia.

Kata Kunci          : Pencemaran, udara, polusi, reboisasi.


Isi                          :
               Menurut Hidayat dan Kholil (2018), di bumi terdapat milyaran sumber-sumber pencemaran udara, mulai dari kendaraan bermotor, mesin-mesin pabrik, kompor, tungku, dan alat pembakaran lainnya. Selain itu ratusan gunung berapi mulai memuntahkan debu dan bahan berancun. Masih ada ancaman potensial terhadap kenyamanan dan kelangsungan bumi, yakni persenjataan militer yang dimiliki oleh setiap negara. Mulai dari senjata ringan hingga yang berat, bahkan beberapa negara memiliki persenjataan nuklir.
               Menurut Siregar (2005), kendaraan bermotor menghasilkan 85% dari seluruh pencemaran udara yang terjadi. Kendaraan bermotor ini merupakan pencemar bergerak yang menghasilkan pencemar CO, hidrokarbon yang tidak terbakar sempurna, NOx, Sox, dan berbagai partikel.
Ada dua bentuk emisi dari dua unsur atau senyawa pencemar udara, yaitu :
1.           Pencemar primer adalah substansi pencemar yang ditimbulkan langsung dari sumber pencemaran udara. Karbon monoksida adalah sebuah contoh dari pencemar udara primer karena ia merupakan hasil dari pembakaran.
2.           Pecemar sekunder adalah substansi pencemar yang terbentuk dari reaksi pencemar-pencemar primer di atmosfer. Pembentukan ozon dalam smog fotokimia adalah sebuah contoh dari pencemaran udara sekunder.

Pencemaran menyebabkan perubahan pada tingkat biokimia sel kemudian kemusian diikuti oleh perubahan fisiologi apda tingkat individu hingga tingkat komunitas tanaman. Dijelaskan pula bahwa pencemaran udara terhadap tanaman dapat mempengaruhi :

1.           Pertumbuhan. Zat pencemar udara dapat mengurangi pertumbuhan kambium, akar, dan bagian reproduktif.
2.           Pertumbuhan akar. Zat pencemar mengurangi bibit, jumlah pengurangan bervariasi tergantung kepada konsentrasi dan waktu pemaparan.
3.           Pertumbuhan daun. Pencemar (SO2) dapat mengurangi pertumbuhan daun karena kecepatan absisi (pemisahan bagian) daun yang menurun.
Akan sangat berbahaya bila pencemaran udara ini tidak diminimalisir. Dengan zat-zat yang terkandung pada zat pencemar, lambat laut tanaman hijau yang harusnya berfungsi untuk mengurangi zat polutan, malah harus “menerima kekalahan” karena pertumbuhannya yang terhambat akibat terpapar polusi.
Menurut Zen (2017), ada banyak cara mencegah pencemaran udara, dari cara yang mudah hingga cara yang membutuhkan tenaga. Walaupun tidak begitu besar dampaknya, akan tetapi untuk masa depan sangatlah banyak hingga generasi berikutnya. Berikut cara-cara untuk mencegah pencemaran udara.
1.            Pendidikan cinta alam dan lingkungan
Melakukakan pendidikan sejak dini kepada anak muda agar mencintai lingkungannya merupakan salah satu cara jitu untuk memerangi polusi udara.
2.            Pengawasan perusahaan industri
Pengawasan ini bertujuan untuk menekan terjadinya kecurangan oleh pabrik-pabrik yang dirasa tidak peduli dengan lingkungan. Sebab masih banyak pabrik yang mana tidak menggunakan filter atau penyaring cerobong udara yang sesuai, dan bahkan ada juga yang tidak memasangnya.
3.            Pengunaan bahan ramah lingkungan
Penggunaan salah satu bahan seperti biogas maupun barang yang bisa didaur ulang merupakan salah satu cara untuk meminimalisir terjadinya pencemaran lingkungan.
4.            Penghijauan lahan
Dan ini merupakan cara paling ampuh untuk menangani pencemaran lingkungan. Penanaman hutan kembali atau bisa disebut reboisasi. Dalam penghujauan ini dampak yang paling utama adalah oksigen yang dihasilkan oleh pengolahan karbon dioksida yang secara berkala dan terus menerus.
               Bahaya pencemaran lingkungan ini bukan hanya berbahaya untuk sekarang tapi berbahaya untuk kelangsungan hidup manusia dan makhluk lain. Dengan merawat alam secara keseluruhan yang hanya bisa menjadikan wadah penekan dari pencemaran lingkungan, bukan hanya udara bahkan juga air dan tanah.

Daftar Pustaka :
Hidayat, Atep Afia dan M. Kholil. 2018. Manajemen Lingkungan Dengan Berpikir “Hijau”.
Siregar, Edy Batara Mulya. 2005. Pencemaran Udara, Respon Tanaman dan Pengaruhnya Pada Manusia.
Zen, Mas. 2017. Penjelasan Lengkap Pencemaran Udara dari Pengertian, Dampak, Penyebab, dan Cara Mengatasi dalam https://hamparan.net/pencemaran-udara/#Cara_Mengatasi_Pencemaran_Udara . (diunduh tanggal 29 Oktober 2017)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.