.

Kamis, 14 September 2017

Aviation Turbine
















AVTUR

Oleh: Ellyza Anggraini
@D19-Ellyza, @ProyekB03

Bahan bakar jet atau avtur (aviation turbine) merupakan salah satu jenis bahan bakar penerbangan yang dirancang untuk digunakan pada pesawat terbang. Warnanya cerah sampai kekuningan. Bahan bakar yang paling umum adalah Jet A dan Jet A-1 (Avtur) yang diproduksi dalam perlengkapan spesifikasi yang terstandardisasi secara internasional.
Avtur adalah bahan bakar dari fraksi minyak bumi yang dirancang sebagai bahan bakar pesawat terbang yang menggunakan mesin turbin atau mesin yang memiliki ruang pembakaran eksternal (External Combustion Engine). Kinerja atau kehandalan avtur terutama ditentukan oleh karakterisasi dari kebersihan, pembakaran, dan performanya pada temperature rendah. Berdasarkan spesifikasi tersebut, Avtur harus memenuhi persyaratan yang dibutuhkan, seperti memiliki titik beku maksimum -470C dan titik nyala minimum 380C. titik didihnya antara 150 – 300 0C.
Kenapa Pesawat Memakai AVTUR? Menurut Kristian Metodius dengan adanya perkembangan teknologi pada mesin juga ikut mempengaruhi jenis bahan bakar yang dipakai oleh pesawat udara. Campuran-campuran zat kimia lain yang dibutuhkan untuk menyesuaikan dengan jenis dan kebutuhan mesin pada tiap-tiap pesawat. Namun memang, Avtur paling banyak diproduksi dibanding aviation fuel lainnya seperti Avgas, Avtag, Avtcat untuk keperluan penerbangan pesawat komersil dikarenakan banyaknya penggunaan engine turbo-jet pada pesawat komersil tersebut.
Syarat – Syarat avtur  (Rahman, 2013)
a. Syarat Kenampakan
a. Syarat Komposisi Senyawa – Senyawa Kimia
b. Syarat Penguapan
c. Syarat Pengaliran
d. Syarat pembakaran
f. Syarat Kontaminasi
h. Syarat Daya Hantar Listrik
l. Syarat Pelumasan


Adapun tahapan proses pengolahan untuk mendapatkan avtur adalah :
1.    Destilasi Atmosfir
2.    Destilasi Hampa
3.    Delayed Coker Unit (DCU)
Dengan spesifikasi tertentu produk – produk diatas digunakan sebagai bahan baku dari avtur. Pertamina berhasil mengubah Minyak Tanah menjadi Avtur, produk yang bernilai jual lebih tinggi.Keberhasilan Pertamina mengekspor Avtur betul-betul merupakan berita gembira di tengah-tengah krisis global yang tengah melanda dunia saat ini. Betapa tidak, Pertamina yang dulu mengimpor bahan bakar pesawat ini sebanyak 300.000 barel perbulan, kini berbalik menjadi perusahaan yang melakukan eskpor. Direncanakan Pertamina akan melakukan eskpor Avtur bergantian setiap bulannya melalui kilang Dumai, Balikpapan dan Cilacap.
DAFTAR PUSTAKA
1.    Rahman, Rian. 2013. ”Avtur”. Diambil dari: https://rianrahmawan.wordpress.com/tag/avtur/. Diakses pada 14 September 2017
2.    Bahan Bakar Jet, Wikipedia edisi bahasa indonesia per 23 Januari 2017. Diambil dari: https://id.wikipedia.org/wiki/Bahan_bakar_jet. Diakses pada 14 September 2017
3.    A.P, Kristian Metodius. 2011. “Kenapa Pesawat Memakai Avtur”. Diambil dari: https://kumpulankaryasiswa.wordpress.com/2011/06/10/kenapa-pesawat-memakai-avtur/. Diakses pada: 14 September 2017


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.