Pengertian
Asbut,
istilah adaptasi dari bahasa Inggris smog (smoke and fog), adalah kasus
pencemaran udara berat yang bisa terjadi berhari-hari hingga hitungan bulan.
Di bawah keadaan cuaca yang menghalang sirkulasi udara, asbut bisa menutupi suatu kawasan dalam waktu yang lama. Perkataan "asbut" adalah singkatan dari "asap" dan "kabut", walaupun pada perkembangan selanjutnya asbut tidak harus memiliki salah satu komponen kabut atau asap. Asbut juga sering dikaitkan dengan pencemaran udara. Asbut sendiri merupakan koloid jenis aerosol padat dan aerosol cair.
Di bawah keadaan cuaca yang menghalang sirkulasi udara, asbut bisa menutupi suatu kawasan dalam waktu yang lama. Perkataan "asbut" adalah singkatan dari "asap" dan "kabut", walaupun pada perkembangan selanjutnya asbut tidak harus memiliki salah satu komponen kabut atau asap. Asbut juga sering dikaitkan dengan pencemaran udara. Asbut sendiri merupakan koloid jenis aerosol padat dan aerosol cair.
Istilah
"smog" pertama kali dikemukakan oleh Dr. Henry Antoine Des Voeux pada
tahun 1950 dalam karya ilmiahnya "Fog and Smoke", dalam pertemuan di
Public Health Congress. Pada 26 Juli 2005, surat kabar London, Daily Graphic
mengutip istilah ini "He said it required no science to see that there was
something produced in great cities which was not found in the country, and that
was smoky fog, or what was known as 'smog.'" (Dr Henry Antoine Des Voeux
menyatakan bahwa sebenarnya tidak diperlukan pengetahuan ilmiah apapun untuk
mendeteksi keberadaan sesuatu yang telah diproduksi di kota besar tetapi tidak
ditemukan di perkampungan, yaitu "smoky fog" (kabut bersifat asap),
atau disebut juga dengan smog (asbut). Hari berikutnya surat kabar tersebut
kembali memberitakan "Dr. Des Voeux did a public service in coining a new
word for the London fog" (Dr. Des Voeux menjalankan tugas pelayanan
masyarakatnya dengan memperkenalkan istilah baru, asbut).
Jenis-Jenis
Asap Kabut
1. Asap Kabut Fotokimia
Asap kabut
jenis ini pada umumnya disebabkan oleh beberapa jenis hasil pembakaran bahan
kimia yang dikatalisasi oleh kehadiran cahaya matahari. Asbut ini mengandung:
hasil
oksidasi nitrogen, misalnya nitrogen dioksida
ozon
troposferik
VOCs
(volatile organic compounds)
peroxyacyl
nitrat (PAN)
VOC's adalah
hasil penguapan dari bahan bakar minyak, cat, solven, pestisida dan bahan kimia
lain. Sementara oksida nitrogen banyak dihasilkan oleh proses pembakaran dalam
bahan bakar fosil seperti mesin mobil, pembangkit listrik, dan truk.
Asbut
fotokimia biasanya terjadi di daerah-daerah industri atau kota padat mobil yang
menghasilkan emisi berat dan terkonsentrasi. Tetapi asbut fotokimia tidak hanya
menjadi masalah di kota-kota industri, sebab bisa menyebar ke daerah non
industri.
Menurut
Clean Water Action Council of Northeastern Wiscounsin, gasolin dan pelarut dan
bahan kimia berbasis minyak seringkali menguap secara langsung ke udara,
bergabung bersama ozon. Sumber utamanya adalah pemotong rumput berbahan bakar
minyak dan cairan pemancing api pemanggang barbeque.
2. Asap Kabut
Industri
Merupakan
asbut yang terjadi di London setelah terjadinya revolusi industri yang
menghasilkan pencemaran besar-besaran dari pembakaran batu bara. Pembakaran ini
menghasilkan campuran asap dan sulfur dioksida. Gunung berapi yang juga
menyebabkan berlimpahnya sulfur dioksida di udara, menghasilkan asbut gunung
berapi, atau vog (vulcanic smog, asbut vulkanis).
Contoh Jenis
Kasus Asap Kabut
1)Asbut bisa
terjadi pada hampir seluruh musim, tapi sejauh ini yang paling berbahaya adalah
saat cuaca hangat dan cerah saat udara di lapisan atas terlalu panas untuk bisa
mendukung terjadinya sirkulasi vertikal atmosfer bumi. Hal ini diperparah jika
didukung keadaan dataran rendah yang dikelilingi perbukitan atau pegunungan.
2)Asbut
menjadi kejadian biasa di London pada awal abad 19 dan diberi nama
"pea-soupers". Kejadian The Great Smog of 1952 (Asbut hebat tahun
1952) menghitamkan seluruh langit London dan membunuh sekitar 12.000 orang.
Pemerintah Inggris Raya saat itu mengkambinghitamkan wabah flu, karena
keberatan untuk menyalahkan asap batubara yang memang terjadi. Pada 1956,
regulasiClean Air Act 1956 memperkenalkan area bebas asap kepada negara ini.
Hanya bahan bakar bebas asap yang boleh digunakan di wilayah yang telah
ditentukan. Secara bertahap namun pasti, konsentrasi sulfur dioksida yang terus
berkurang membuat asbut hanya menjadi kenangan di London. Hanya saja, asbut
dari kendaraan tetap terjadi hingga sekarang.
3)Pembukaan
lahan dengan cara pembakaran hutan di Indonesia juga telah beberapa kali
menyebabkan kasus asap di negara tetangga Malaysia, Filipina, Singapura dan
Thailand. Kepadatan tinggi kilang yang terletak di Tiongkok daratan juga
mencemari Hong Kong. Kini, bangunan tinggi Hong Kong sukar dilihat dengan
jelas.
Dampak Asap
Kabut Bagi Lingkungan
Asbut
menjadi masalah bagi banyak kota di dunia dan terus mengancam lingkungan.
Menurut EPA U.S., udara dalam status bahaya karena problem kabut jika telah
melewati batas 80 bagian persejuta (parts per billion) (ppb) atau 0.5 ppm ozone
(komponen utama asbut) [1], melebihi dari 53 ppb nitrogen dioksida atau 80 ppb
partikel. Asbut dalam keadaan berat merusak dan bahkan menyebabkan masalah
pernapasan bagi manusia, termasuk penyakit emphysema, bronchitis, dan asma.
Kejadian klinis sering terjadi saat konsentrasi ozone levels sedang tinggi.
Cara
Penanggulangan Asbut
Solusi yang
memungkinkan untuk masalah asbut fotokimia ini adalah dengan pemadaman
kebakaran di darat dan dari udara, membuat hukum emisi yang ketat di seluruh
dunia dan sosialisasi secara menyeluruh. Banyak negara yang telah mengesahkan
hukum mengenai batas legal NOx, karbon dioksida, dan sulfur dioksida. Solusi
lain yang memungkinkan adalah dengan membuat bahan bakar yang lebih bersih
untuk mobil-mobil. Beberapa mobil telah dapat dioperasikan menggunakan
hidrogen, listrik, tenaga matahari, dan bahkan air. Masalahnya adalah bahwa
kendaraan-kendaraan ini tidak diproduksi secara massal sehingga dunia masih
bergantung pada bensin atau diesel sebagai sumber utama energy.
Sumber:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.