.

Selasa, 06 September 2016

Reaksi kimia dalam kehidupan sehari-hari

 Oleh : Zarica Halimmah                                               


Apa itu reaksi kimia? Reaksi kimia adalah suatu proses alam yang selalu menghasilkan senyawa kimia. Senyawa ataupun senyawa-senyawa awal yang terlibat dalam reaksi disebut sebagai reaktan. Reaksi kimia biasanya dikarakterisasikan dengan perubahan kimiawi, dan akan menghasilkan satu atau lebih produk yang biasanya memiliki ciri-ciri yang berbeda dari reaktan.
Secara klasik, reaksi kimia melibatkan perubahan yang melibatkan pergerakan elektron dalam pembentukan dan pemutusan ikatan kimia, walaupun pada dasarnya konsep umum reaksi kimia juga dapat diterapkan pada transformasi partikel-partikel elementer seperti pada reaksi nuklir.

Dengan membaca paragraf diatas mungkin sebagian dari kita akan berpikir bahwa reaksi kimia hanya terjadi di dalam lap kimia dengan peralatan canggih, namun pada kenyataannya reaksi kimia terjadi dimana saja dan kapan saja. Sebagai contoh setelah kita menaruh makanan di mulut, enzim dalam air liur yang disebut amilase akan mulai memecah gula dan karbohidrat menjadi bentuk yang lebih sederhana supaya tubuh kita dapat menyerapnya. Asam klorida dalam perut kita juga bereaksi dengan makanan untuk memecahnya, sedangkan enzim membelah protein dan lemak sehingga mereka dapat diserap ke dalam aliran darah melalui dinding usus.
Selain itu masih ada reaksi kimia yang terjadi dikehidupan sehari-hari seperti dibawah ini :
Bau badan berasal dari kelenjar apokrin yang ditemukan di ketiak, telinga, dada, alat kelamin dan folikel rambut yang menjadi aktif pada awal pubertas. Keringat yang melepaskan kelenjar ini sedikit berwarna kuning karena adanya asam lemak dan protein di dalamnya. Bakteri yang berkembang pada kulit kita memecah sekresi kelenjar apokrin dan menciptakan bau bauan.
Respirasi adalah pertukaran gas antara organisme dan lingkungannya. Respirasi merupakan proses reaksi kimia, yang merupakan reaksi antara glukosa atau gula dengan oksigen, yang melepaskan energi. Ini adalah proses di mana menghirup oksigen dari udara menyebabkan inflasi paru-paru dan kemudian deflasi terjadi dengan menghembuskan karbon dioksida ke lingkungan.

Metabolisme adalah semua reaksi kimia yang terjadi di dalam organisme, termasuk yang terjadi di tingkat selular. Seperti enzim yang disekresikan oleh organ yang berbeda bertindak sebagai biokatalis yang mempercepat laju reaksi, ada pula hormon yang mengatur waktu dan kecepatannya. Kesehatan dan kelangsungan hidup kita bergantung pada proses-proses metabolisme.


Lapar,saat anda merasa lapar hormon yang disekresikan oleh dinding lambung manusia. Kosongnya lambung dalam waktu cukup lama akan menstimulasi dinding lambung mensekresikan ghrelin yang akan terbawa peredaran darah hingga sampai ke otak. Di otak, hormone ini akan menstimulasi munculnya rasa lapar. Sekresi hormon ini akan berakhir ketika lambung telah terisi oleh makanan. Selain hormon ghrelin ada pula hormon Insulin, Peptin, PYY
Tidak hanya di dalam tubuh reaksi kimia juga terjadi di luar tubuh namun masih ada di sekitar kita yaitu
Fotosintesis adalah suatu proses biokimia pembentukan zat makanan seperti karbohidrat yang dilakukan oleh tumbuhan, terutama tumbuhan yang mengandung zat hijau daun atau klorofil. Selain tumbuhan berkalori tinggi, makhluk hidup non-klorofil lain yang berfotosintesis adalah alga dan beberapa jenis bakteri.
Tabir surya adalah kombinasi dari senyawa organik dan anorganik. Bahan reaksi kimia anorganik seperti titanium dioxide atau zinc oxide, membentuk penghalang pada tubuh yang memantulkan atau menyebarkan gelombang UV. Komponen organik seperti oktil metoksisinamat (OMC) atau oksibenzon menyerap sinar UV dan melepaskan energi mereka sebagai panas. Ini melindungi kulit kita dari terbakar dan efek merugikan seperti kanker.
Sabun untuk menghilangkan noda dibentuk oleh reaksi antara alkali dan asam lemak. Ini menghasilkan molekul dengan satu hidrofilik dan satu lipofilik berakhir. Ujung lipofilik menempelkan minyak, minyak atau kotoran. Ini bisa dihilangkan oleh sabun dan hanyut dengan aliran air, meninggalkan permukaan yang bersih. Ini hanya reaksi fisik yang terjadi. Sabun dan pembersih noda bertindak sebagai pengemulsi yang memungkinkan minyak dan air untuk mencampur dan campuran berminyak dan noda pada tubuh dan pakaian dapat dihapus setelah menggunakan sabun, Penghilang noda dan air.
Dan masih banyak lagi lainnya. Jadi reaksi kimia dapat terjadi disengaja maupun tidak, tanpa alat yang canggih ataupun tidak.



DAFTAR PUSTAKA

https://id.wikipedia.org/wiki/Reaksi_kimia
http://budisma.net/2014/12/contoh-reaksi-kimia-dalam-kehidupan-sehari-hari.html
https://bisakimia.com/2014/11/28/10-contoh-reaksi-kimia-dalam-kehidupan-sehari-hari/
https://panikurniawan369.wordpress.com/2014/06/04/perubahan-kimia-di-sekitar-anda/
https://id.wikipedia.org/wiki/Fotosintesis
https://id.wikipedia.org/wiki/Metabolisme
http://www.edubio.info/2015/04/pengaturan-rasa-lapar-dan-kenyang-tubuh.html


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.