.

Selasa, 02 Agustus 2016

MINYAK BUMI


MINYAK BUMI
1. Pengertian Minyak Bumi
Minyak bumi adalah istilah yang meluas dalam kehidupan sehari-hari. Sebelumnya orang menggunakan istilah minyak tanah atau minyak yang dihasilkan dari dalam tanah namun istilah yang lazim dipakai sekarang adalah miyak bumi sementara kata ‘minyak tanah’ lazim digunakan untuk menyebut bahan bakar kompor minyak atau bahasa Inggrisnya kerosene. Secara harfiah, minyak bumi berarti ‘minyak di dalam perut bumi’. Istilah minyak bumi lebih tepat karena minyak ini terdapat didalam perut bumi bukan didalam tanah.

2. Sejarah Minyak Bumi

Minyak Bumi telah digunakan oleh manusia sejak zaman kuno, dan sampai saat ini masih merupakan komoditas yang penting. Minyak Bumi menjadi bahan bakar utama setelah ditemukannya mesin pembakaran dalam, semakin majunya penerbangan komersial, dan meningkatnya penggunaan plastik.
Lebih dari 4000 tahun yang lalu, menurut Herodotus dan Diodorus Siculus, aspal telah digunakan sebagai konstruksi dari tembok dan menara Babylon; ada banyak lubang-lubang minyak di dekat Ardericca (dekat Babylon). Jumlah minyak yang besar ditemukan di tepi Sungai Issus, salah satu anak sungai dari Sungai Eufrat. Tablet-tablet dari Kerajaan Persia Kuno menunjukkan bahwa kebutuhan obat-obatan dan penerangan untuk kalangan menengah-atas menggunakan minyak Bumi. Pada tahun 347, minyak diproduksi dari sumur yang digali dengan bambu di China.

3. Komposisi Minyak Bumi

Penampakan fisik minyak bumi sangat beragam, tergantung dari komposisinya. Pada umumnya, minyak bumi yang baru dihasilkan dari sumur pengeboran berupa lumpur berwarna hitam atau cokelat gelap, meskipun ada juga minyak bumi yang berwarna kekuningan, kemerahan, atau kehijauan. Sumur minyak sebagian besar menghasilkan minyak mentah, terkadang ada juga kandungan gas di dalamnya Karena tekanan di permukaan Bumi lebih rendah daripada di bawah tanah, beberapa gas akan keluar dalam bentuk campuran.
Minyak bumi (bahasa Inggris: petroleum, dari bahasa Latin petrus – karang dan oleum – minyak), dijuluki juga sebagai emas hitam, adalah cairan kental, coklat gelap, atau kehijauan yang mudah terbakar, yang berada di lapisan atas dari beberapa area di kerak Bumi. Minyak bumi terdiri dari campuran kompleks dari berbagai hidrokarbon, sebagian besar seri alkana, tetapi bervariasi dalam penampilan, komposisi, dan kemurniannya.
Beberapa ilmuwan menyatakan bahwa minyak adalah zat abiotik, yang berarti zat ini tidak berasal dari fosil tetapi berasal dari zat anorganik yang dihasilkan secara alami dalam perut bumi. Namun, pandangan ini diragukan dalam lingkungan ilmiah.

4. Manfaat Minyak Bumi untuk Kehidupan Umat Manusia

Minyak bumi adalah salah satu sumber mineral yang sangat penting untuk kehidupan manusia. Minyak bumi didapatkan dari sumber langsung dari bagian kerak bumi dengan proses pertambangan atau kilang minyak. Kita tidak bisa membayangkan kehidupan manusia tanpa minyak bumi, karena minyak bumi menjadi komponen penting untuk sumber kehidupan manusia. Minyak bumi menjadi komponen lengkap terutama sebagai bahan bakar dan sumber kehidupan.
Terbentuknya minyak bumi berlangsung selama ratusan juta tahun, ketika tanaman atau hewan terkubur di dalam lapisan kerak. Tanaman dan hewan yang mati akan terbawa ke dalam lapisan kerak bumi karena pergerakan lempeng bumi. Semua sisa tanaman dan hewan akan menjadi fosil, yang kemudian bereaksi dengan gas alam. Reaksi tersebut akan mengubah fosil menjadi cairan yang hitam atau disebut minyak bumi.
Minyak bumi ini memiliki banyak peran dalam keidupan manusia. Banyak manfaat dari cairan hitam yang sering menjadi rebutan berbagai negara di dunia. Nah, berikut ini beberapa manfaat minyak bumi yang mungkin belum kamu ketahui.
5. Dampak Minyak Bumi
Produk minyak bumi (petroleum) membantu kita melakukan banyak hal. Kita menggunakannya untuk bahan bakar pesawat terbang, mobil, dan truk, untuk memasak di rumah, dan untuk membuat produk seperti obat-obatan dan plastik. Meskipun produk minyak bumi membuat hidup menjadi lebih mudah - menemukan, memproduksi, memindahkan, dan menggunakan mereka dapat membahayakan lingkungan melalui polusi udara dan air.

Emisi dan Produk Sampingan Apakah yang Dihasilkan dari Pembakaran Produk Minyak Bumi?
Produk minyak bumi mengeluarkan emisi berikut ketika mereka dibakar sebagai bahan bakar:
·         Karbon dioksida (CO2)
·         Karbon monoksida (CO)
·         Sulfur dioksida (SO2)
·         Nitrogen oksida (NOx)
·         Volatile Organic Compounds (VOC)
·         Materi partikulat 
·         Timbal dan berbagai racun di udara seperti benzena, formaldehida, asetaldehida, dan 1,3-butadiena dapat dilepaskan saat beberapa jenis minyak dibakar.
Hampir semua produk samping memiliki dampak negatif terhadap lingkungan dan kesehatan manusia:
·         Karbon dioksida adalah gas rumah kaca dan sumber global warming.
·         SO2 menyebabkan hujan asam, yang berbahaya bagi tanaman dan hewan yang hidup di air, dan juga memperburuk atau menyebabkan penyakit pernapasan dan penyakit jantung, terutama pada anak-anak dan orang tua.
·         NOx dan VOC berkontribusi mempengaruhi tingkat ozon, juga mengganggu dan merusak paru-paru.

6. Hukum Dapat Membantu Mengurangi Polusi yang Diakibatkan Penggunaan Minyak Bumi

Selama bertahun-tahun, teknologi dan hukum telah membantu mengurangi masalah yang terkait dengan produk minyak bumi. Seperti industri yang lainnya, Pemerintah memantau bagaimana minyak diproduksi, disuling, disimpan, dan dikirim ke pasar guna mengurangi dampak terhadap lingkungan. Sejak tahun 1990, bahan bakar seperti bensin dan solar telah diperbaiki kualitasnya sehingga mereka menghasilkan lebih sedikit polusi saat kita menggunakannya.

7. Teknologi Dapat Membantu Mengurangi "Jejak" Pengeboran Minyak

Eksplorasi dan pengeboran minyak dapat mengganggu habitat di daratan dan lautan. Teknologi baru telah banyak mengurangi jumlah dan luas daerah yang terganggu oleh pengeboran, kadang-kadang disebut "jejak" pengeboran. Satelit, GPS, perangkat penginderaan jauh, dan teknologi seismik 3-D dan 4-D memungkinkan untuk menemukan cadangan minyak dengan lebih sedikit pengeboran sumur.

Pengeboran horizontal dan directional drilling memungkinkan sumur tunggal menghasilkan minyak dari daerah yang jauh lebih luas. "Jejak" produksi saat ini juga lebih sedikit dibandingkan 30 tahun yang lalu karena pengembangan movable drilling rigs  dan slimhole, rig pengeboran yang lebih kecil.

Ketika minyak di sumur sudah tidak ekonomis untuk diproduksi, sumur harus ditutup hingga menjadi sulit untuk mengatakan bahwa sumur tersebut pernah ada.
Dalam program rig-to-reefs, beberapa rig lepas pantai tua yang terbalik dan karam di dasar laut digunakan untuk terumbu buatan bagi ikan dan kehidupan laut lainnya. Dalam waktu enam bulan sampai satu tahun setelah rig digulingkan, rig tersebut akan tertutup oleh karang, spons, kerang, dan makhluk laut lainnya.

Jika minyak tumpah ke sungai atau lautan, hal ini dapat membahayakan satwa liar. Ketika berbicara mengenai "tumpahan minyak," orang biasanya berpikir tentang minyak yang bocor dari kapal yang terlibat kecelakaan. Jumlah minyak yang tumpah dari kapal turun secara signifikan selama tahun 1990, sebagian karena kapal-kapal baru memiliki lapisan double hull untuk melindungi dari tumpahan.

8. Perembesan Alamiah adalah Sumber Utama Minyak di Air Laut

Tumpahan minyak dari kapal dan platform lepas pantai merupakan sumber umum bagi minyak yang ditemukan dalam air laut, namun banyak pula minyak yang masuk ke air dari rembesan minyak alami yang berasal dari dasar laut. Perembesan alami mungkin merupakan sumber "besar" bagi minyak yang masuk ke lingkungan global, tetapi rembesan ini lambat, kecil, dan menyebar di daerah yang luas, dan ekosistem telah beradaptasi dengannya. Hal ini berkebalikan bila dibandingkan dampak bencana yang disebabkan tumpahan kapal tanker atau kebocoran sumur pada daerah terdampak.
Kebocoran juga terjadi ketika kita menggunakan produk minyak bumi di daratan. Misalnya, bensin kadang-kadang menetes ke tanah ketika orang mengisi tangki bahan bakar mereka, ketika oli motor dibuang setelah ganti oli, atau ketika bahan bakar merembes dari tangki penyimpanan yang bocor. Saat hujan, tumpahan hanyut ke selokan dan akhirnya mengalir ke sungai dan ke laut. Cara lain yang kadang-kadang menyebabkan minyak mencemari air adalah ketika bahan bakar bocor dari perahu motor dan jet ski.
Ketika terjadi kebocoran pada tangki penyimpanan atau pipa, produk minyak bumi dapat merembes masuk ke tanah. Untuk mencegah kebocoran tangki penyimpanan bawah tanah, semua tangki yang diperuntukkan untuk bawah tanah seharusnya diganti dengan tangki-tangki berlapis ganda.

9. Cara penanggulangan dampak pencemaran udara akibat minyak bumi

            Berbagai penggunaan produk minyak bumi seperti avtur, bensin, solar, dan lain-lain menimbulkan dampak tersendiri, yaitu pencemaran di berbagai sektor. Salah satunya yaitu adalah pencemaran udara. Dan ada berbagai cara untuk menanggulanginya. Berikut akan di jelaskan bagaimana caranya.
a.          Mengembangkan Mobil Listrik dan Surya
Mobil listrik adalah mobil yang menggunakan listrik sebagai sumber tenaganya. Di Indonesia sendiri, mobil listrik ini dikembangkan oleh LIPI ( Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia ), dan mobil ini bermerek Marlip ( Marmut Listrik LIPI ) 

b.          Memproduksi Biodiesel sebagai Pengganti Penggunaan Solar
Biodiesel adalah salah satu jenis bahan bakar yang berasal dari tumbuhan atau dari hewan yang direaksikan dengan metanol (proses transesterifikasi) sehingga diperoleh minyak metil ester ( ME ) yang sering disebut oleh masyarakat sebagai bioodiesel. Indonesia, memiliki banyak sekali sumber daya alam. Sehingga sekarang telah ditemukan lebih dari 40 jenis minyak nabati yang potensial sebagai bahan baku biodesel di Indonesia, di antaranya adalah minyak jarak pagar, minyak kelapa, minyak kedelai, dan minyak kapuk.
c.          Membangun Jalur Hijau
Jalur hijau merupakan sebuah jalur yang sering dilewati oleh banyak kendaraan bermotor yang biasanya ditanami berbagai macam jenis tanaman atau pepohonan di sepanjang jalan. Pepohonan yang ditanam di sepanjang jalur hijau ini akan menghisap semua gas CO2 yang dikeluarkan oleh kendaraan bermotor berbahan bakar bensin ini. Gas CO2 sangat dibutuhkan oleh pohon hijau tersebut karena dalam proses fotosintesis, dibutuhkan gas CO2. Proses fotosintesis itulah yang bisa sangat bermanfaat bagi manusia. Selain dapat mengurangi dampak dari pencemaran udara akibat penggunaan bahan bakar minyak bumi, hasil dari proses fotosintesis tersebut adalah gas O2  (oksigen), yaitu gas yang kita hirup sehari-hari. Oleh karena itu, membangun jalur hijau merupakan salah satu cara yang cukup efektif untuk mengurangi pencemaran udara.
d.         Memproduksi Bensin Bebas Timbel
TEL ( Tetra Ethyl Lead ) yang ditemukan oleh ilmuwan Amerika bernama Thomas Midgley ini, semula berguna untuk mengurangi ketukan pada mesin dan TEL ini ditambahkan ke dalam bensin untuk meningkatkatkan kualitasnya. Namun, setelah dilakukan penelitian secara mendalam, ternyata TEL ini memiliki dampak yang sangat buruk bagi kesehatan, dan hal itu membuat penggunaan timbel pada bensin dipertanyakan. Para ilmuwan pun mulai mencari cara untuk mengganti timbel tersebut dan akhirnya menemukan MTBE ( methyl-tertiary-butylether ). Namun setelah diteliti lagi, ternyata MTBE merupakan zat nondegradable ( sukar terurai dalam tanah )
e.          Memproduksi Bioetanol sabagai Pengganti Bensin
Bioetanol adalah etanol yang diproduksi dari tumbuhan, misalnya air tebu yang biasanya dimanfaatkan oleh manusia sebagai bahan baku pembuatan gula. Bioetanol tersebut ternyata dapat digunakan sebagai bahan bakar kendaraan bermotor menggantikan bensin. Baik yang murni maupun yang dicampur dengan bensin. Bensin yang dicampur dengan alkohol biasa dikenal sebagai gasohol. Dan campuran yang digunakan dalam gasohol misalnya E85 ( 85% bensin, dan 15% alkohol ) dan E80 ( 80% bensin, dan 20% alkohol ).
f.           Memberlakukan Car Free Day ( Hari Bebas Kendaraan Bermotor )
Car Free Day atau yang lebih kita kenal sebagai hari bebas kendaraan bermotor adalah salah satu program dari pemerinyah RI untuk menanggulangi pencemaran udara akibat penggunaan kendaraan bermotor. Program tersebut sudah lama diberlakukan di Indonesia, khususnya di Jakarta setiap hari Minggu. Jakarta dipilih sebagai kota tempat dibelakukannya program tesebut karena menurut riset yang dilakukan, Jakarta merupakan kota penghasil polusi udara terbesar di Indonesia.
g.          Mengembangkan Mobil Hibrida
Mobil hibrida merupakan salah satu terobosan baru dalam dunia otomotif. Energi yang digunakan oleh mobil hibrida ini berasal dari gabungan mesin pembakar internal ( sumber energi BBM ) dan listrik ( sumber energi baterai ). Dengan penggunaan energi gabungan tersebut, penggunaan bahan bakar minyak menjadi lebih hemat dan irit.
h.          Menggunakan Sepeda
Sepeda merupakan alat transportasi darat yang dalam penggunaanya sama sekali tidak memerlukan bahan bakar minyak. Sepeda dapat digerakkan hanya dengan mengayuhnya saja. Memang memerlukan tenaga dalam menggunakannya. Namun, akan ada begitu banyak manfaat apabila kita menggunakan sepeda.


DAFTAR PUSTAKA
http://www.satujam.com/minyak-bumi/               
http://deccabesabaak.blogspot.co.id/2013/02/v-behaviorurldefaultvmlo.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.