.

Sabtu, 20 Agustus 2016

Bioplastik, Kenapa Tidak ?

-->
Oleh : Samsul Hadi - Plastik merupakan suatu jenis bahan yang banyak digunakan dalam kehidupan manusia.

Peranannya dalam kehidupan manusia berawal setelah perang dunia kedua, banyak alat dan produk yang menggunakan teknologi plastic karena plastic mudah di manufakturisasi, bahannya yang kuat dan murah membuat industry memilih plastic sebagai kemasan bahkan produk yang mereka jual. 

Plastik sendiri memiliki kelebihan dan kekurangan yang menjadikan posisinya sebagai pencemar tertinggi didunia, sifat plastic yang kuat, murah dan dapat dimanufakturisasi secara masal membuat semua kalangan manufaktur menjadikan plastic sebagai bahan yang tidak boleh terlewat, namun demikian dibalik manfaatnya yang luar biasa ternyata plastic yang kita gunakan menyisakan dampak buruk bagi lingkungan dan makhluk hidup yang tinggal dibumi ini. 

Plastik yang masuk mencemari lingkungan baik lingkungan perairan maupun lingkungan tanah menyebabkan proses penguraian plastic memakan waktu yang cukup lama sekitar 400 tahunan. Bayangkan jika kita setiap hari membuat limbah bagi bumi kita. Selain waktu yang diperlukan lama juga dapat menyebabkan kandungan air maupun unsur hara dalam tanah menurun. 

Bahkan sebelum menjadi limbah pun plastic kerap kali menyebabkan penggunanya mengidap penyakit yang cukup serius, seperti kanker yang disebabkan plastic yang bukan untuk makanan atau minuman digunakan untuk membungkus makanan dan minuman terlebih lagi makanan dan minuman yang dibungkus merupakan makanan dan minuman yang memiliki suhu diatas suhu ruangan atau makanan yang masih panas, tak ayal kondisi seperti ini membuat senyawa dan partikel dalam plastic terlepas dan bercampur dengan makanan kemudian masuk kedalam tubuh manusia dan akhirnya menyebabkan kanker.

Karena plastic sintetis memiliki efek negative baik bagi lingkungan maupun manusia itu sendiri maka muncul berbagai pihak yang peduli dengan lingkungan dan kesehatan yang mencetuskan plastic yang raman dan aman bagi manusia dan lingkungan, plastic tersebut disebut Bioplastik. Bioplastik adalah plastik atau polimer yang secara alamiah dapat dengan mudah terdegradasi baik melalui serangan mikroorganisme maupun oleh cuaca (kelembaban dan radiasi sinar matahari). Bioplastik terbuat dari sumber biomassa seperti minyak nabati, amilum jagung, klobot jagung, amilum ercis, atau mikrobiota. 

Bioplastik mulai diperkenalkan oleh ilmuan kepada masyarakat sekitar tahun 90’an bioplastik yang dibuat menggunakan bahan bahan yang berasal dari tumbuhan bahkan limbah tumbuhan seperti limbah industry kelapa sawit maupun limbah industry pertanian lainnya. Kelebihan produk yang terbuat dari bahan alami bioplastik diantaranya adalah produk yang sudah tidak dipakai dan masuk kedalam tanah atau air akan diuraikan oleh bakteri alami karena pada dasarnya bahan yang digunakan memang dari bahan alamai selain dapat diuraikan plastic tipe ini memiliki sifat yang tidak beracun bagi tubuh makhluk hidup khususnya manusia. Sehingga sangat aman digunakan untuk industry makanan maupun farmasi namun ternyata masih ada kelemahan bioplastik disbanding plastic sintetis diantaranya adalah kekuatan plastic bioplastik masih dibawah plastic sintetis dan harga bioplastik lebih mahal 20% disbanding plastic sintetis serta pembuatannya belum bisa secara otomatis.

Jenis-jenis Bioplastik
  1. Plastik berbahan dasar amilum (Plastarch) digunakan dalam industri kapsul obat.
  2. Plastik PLA (Asam Polilaktat), plastik transparan yang diproduksi dari gula tebu atau glukosa, umumnya digunakan untuk kantung pembungkus, botol minuman dan cangkir.
  3. Poli 3 Hidroksibutirat (PHB) adalah polister yang dibuat dari amilum atau glukosa yang dihasilkan oleh bakteri tertentu. karakteristiknya serupa dengan Petroplastik polipropilene (PP). PHB memiliki titik lebur lebih dari 130 derajat celcius dan dapat terbiodegradasi tanpa sisa.
  4. Genetically modified (GM) menggunakan jagung yang dimodifikasi.
Kedepannya peranan plastic sintetis harus ditekan seminimal mungkin agar bumi kita bersih dari pencemar yang sulit diuraikan. Penemuan Bioplastik merupakan langkah awal bagi peradaban manusia untuk menjadikan makhluk hidup dan alam bisa berdampingan. Peranan pemerintah dan masyarakat sangat penting dalam menjaga kelestarian lingkungan melalui hal-hal yang berkaitan dengan produk yang menghasilkan limbah.


Daftar Pustaka :

Sumartono N W, Handayani F, Destriana R, N W, Hulfa D S. 2015. Sintetis Dan Karakterisasi Bioplastik Berbasis Alang-Alang (Imperata Cylindrica(L)) Dengan Penambahan Kitosan, Gliserol, Dan Asam Oleat. Volume X. [Online]. http://journal.uny.ac.id/index.php/pelita/article/viewFile/6648/5708. diakses tanggal 17 Agustus 2016.

S. Kumaravel, R. Hema, R. Lakshmi. 2010. Production of Polyhydroxybutyrate (Bioplastic) and its Biodegradation by Pseudomonas Lemoignei and Aspergillus Niger.[Online]. https://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=1&ved=0ahUKEwjw8rXX8tDOAhUIo48KHWAyDgkQFgghMAA&url=http%3A%2F%2Fdownloads.hindawi.com%2Fjournals%2Fjchem%2F2010%2F148547.pdf&usg=AFQjCNF6SLL9jzXXDHWvF4tXa5gcoVVn6A&sig2=WjAEiMg-4u3PPBlJ2UkSKQ&bvm=bv.129759880,d.c2I . diunduh pada tanggal 17 Agustus 2016.


Pratomo H, dan Rohaeti E. 2011. Bioplastik Nata De Cassava Sebagai Bahan Edible Film Ramah Lingkungan. [Online]. http://journal.uny.ac.id/index.php/saintek/article/view/3391. diakses pada tanggal 16 Agustus 2016.

L.I Yuniarti, Hutomo G S, dan Rahim A. 2014. Sintesis Dan Karakterisasi Bioplastik Berbasis Pati Sagu (Metroxylon Sp)
. [Online]. http://jurnal.untad.ac.id/jurnal/index.php/Agrotekbis/article/view/2889. diakses pada tanggal 16 Agustus 2016.


5 komentar:

  1. Pazrin (001)

    Komentar:
    Penggunaan plastik dewasa ini sudah sangat banyak sekali karena memang dibutuhkan, terutama dalam segi ke praktisan, orang membawa barang belanja saja membutuhkan kantong, nah penggunaan plastiklah yang lebih praktis, namun dampak yang ditimbulkan bukan main-main, karena sulit terurainnya bahan plastik sintetis maka bioplastiklah yang jadi solusi, saya setuju sekali dengan cara mengganti pemakaian bioplastik untuk masyarakat umum, tapi masalah yang paling besar adalah produksi secara masal produk berbahan bioplastik tersebut.

    Pertanyaan:
    Dengan kendala karena maslah biaya yang relatif lebih mahal, apakah bioplastik bisa dibuat menjadi "murah'? bagaimana caranya?

    BalasHapus
  2. Muhammad Andi Yusuf (Yusuf-002)

    sungguh sangat menarik artikel diatas tentang bio plastik diindustri farmasi saya salah seorang yang sering mnggunakan bioplastik saat proses produksi , Dan saya ingin tahu apakah ada masa waktu tertenu untuk penguraian ??

    BalasHapus
  3. Ayu (085)
    Saran dan Kritik :Artikel yang anda buat cukup menarik. Plastik banyak digunakan dalam kehidupan sehari - hari namun ada berbagai hal yang menimbulkan dampak negatif dari penggunaan plastik yaitu sampah yang menumpuk dan tidak dapat mudah terurai dengan adanya bioplastik dapat mengurangi dampak negatif dalam penggunaan plastik biasa.Namun hal terssebut belum adanya sosialisasi terhadap masyarakat penggunaan bioplastik pada saat ini dengan penggunaan bioplastik hanya pada bagian tertentu saja misal pembuatan cangkang kapsul obat, poliester dari amilum dan glukosa saja.

    Pertanyaan : Bagaimana proses pembuatan bioplastik dan cara mensosialisasikan terhadap masyarakat?

    BalasHapus
  4. FIRMANSYAH-106, Tugas 10

    Komentar : Sangat mengesankan, dengan adanya bioplastik ini dapat mengurangi pemakaian dari bahan2 kimia untuk mengurangi pencemaran lingkungan.

    Pertanyaan :

    Apakah diindonesia sudah dilakukan untuk menggunakan bioplastik ?

    BalasHapus
  5. bahrul (055). bioplastik adalah plastik polimer yang secara alamiah dapat dengan mudah terdegradasi baik melalui serangan mikroorganisme maupun oleh cuaca.

    pertanyaan saya apakah teknologi tersebut akan diterapkan di lingkungan sekitar!

    BalasHapus

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.