.

Minggu, 31 Juli 2016

ZAT KIMIA DALAM POLUSI UDARA

                               

Polusi udara merupakan satu masalah umum dimana polutan masuk kedalam lingkungan kemudian menyebabkan turunnya kualitas dari lingkungan tersebut,
bahkan polutan itu menyebabkan suatu lingkungan kehilangan fungsi Sementara menurut WHO ( 2012 ) pencemaran udara merupakan pencemaran lingkungan indoor atau outdor dengan bahan kimia agen fisk atau biologis yang mengubah karakteristik alami atmosfer .peralatan rumah tangga ( seperti kompor gas,kulkas,ac ).kendaraan bermotor fasilitas industry dan kebakaran hutan merupakan sumber umum dari pencemaran udara berbagai polutan seperti partikel karbon monoksida ozon.nitrogen dioksida dan sulphur dioksida.menimbulkan masalah kesehatan bagi masyarakat pencemaran udara outdor dan indoor menyebabkan gangguan pernapasan dan beragam penyakit lainnya Sumber Polusi Udara Pencemar udara dibedakan menjadi dua yaitu, 1. Pencemar Primer 2. Pencemar Sekunder. Pencemar primer adalah substansi pencemar yang ditimbulkan langsung dari sumber pencemaran udara. Karbon monoksida adalah sebuah contoh dari pencemar udara primer karena ia merupakan hasil dari pembakaran. Pencemar sekunder adalah substansi pencemar yang terbentuk dari reaksi pencemar-pencemar primer di atmosfer. Pembentukan ozon dalam smog fotokimia adalah sebuah contoh dari pencemaran udara sekunder
.
Gas Karbon Monoksida Dan Belerang Oksida Di Indonesia sekarang ini kurang lebih 70% pencemaran udara di sebabkan emisi kendaraan bermotor kendaraan bermotor mengeluarkan. zat-zat berbahaya yang dapat menimbulkan dampak negative, baik terhadap kesehatan manusia maupun terhadap lingkungan, seperti timbal/timah hitam (Pb). Kendaraan bermotor menyumbang hampir 100% timbal. Yang dapat menyebabakan terganggunya aktifitas manusia dalam bekerja dan juga mengerjakan apa yang seharusnya dilakukan. POLUSI UDARA DI JakartaKarbon dioksida adalah zat gas yang mampu meningkatkan suhu pada suatu lingkungan sekitar kita yang disebut juga sebagai efek rumah kaca. Dengan begitu maka temperatur udara di daerah yang tercemar CO itu akan naik dan otomatis suhunya menjadi semakin panas dari waktu ke waktu seperti di wilayah DKI Jakarta. Hal ini disebabkan karena CO akan berkonsentrasi dengan jasad renik, debu, dan titik-titik air yang membentuk awan yang dapat ditembus cahaya matahari namun tidak dapat melepaskan panas ke luar awan tersebut. Keadaan seperti itu mirip dengan kondisi rumah kaca tanpa AC dan fentilasi udara yang cukup. Asap kendaraan merupakan sumber utama bagi karbon monoksida di berbagai perkotaan. Data mengungkapkan bahwa 60% pencemaran udara di Jakarta disebabkan karena benda bergerak atau transportasi umum yang berbahan bakar solar terutama berasal dari Angkutan Umum . Formasi CO merupakan fungsi dari rasio kebutuhan udara dan bahan bakar dalam proses pembakaran di dalam ruang bakar mesin diesel. Percampuran yang baik antara udara dan bahan bakar terutama yang terjadi pada mesin-mesin yang menggunakan Turbocharge merupakan salah satu strategi untuk meminimalkan emisi CO. Karbon monoksida yang meningkat di berbagai perkotaan dapat mengakibatkan turunnya berat janin dan meningkatkan jumlah kematian bayi serta kerusakan otak. Karena itu strategi penurunan kadar karbon monoksida akan tergantung pada pengendalian emisi seperti pengggunaan bahan katalis yang mengubah bahan karbon monoksida menjadi karbon dioksida dan penggunaan bahan bakar terbarukan yang rendah polusi bagi kendaraan bermotor. Karbon monoksida adalah gas yang bersifat membunuh makhluk hidup termasuk manusia. Zat gas CO ini akan mengganggu pengikatan oksigen pada darah karena CO lebih mudah terikat oleh darah dibandingkan dengan oksigen dan gas-gas lainnya. Pada kasus darah yang tercemar karbon monoksida dalam kadar 70% hingga 80% dapat menyebabkan kematian pada orang.Gas CO dapat di hasilkan dari pembakaran di mesin yang tidak sempurna. Jika mesin mobil di hidupkan di dalam garasi tertutup, orang yang ada di garasi dapat meninggal akibat menghirup gas CO. Oleh karna itu, sebaiknya mobil di bawa ke tempat servis reparasi secara berkala untuk memastikan peroses pembakaran pada mesin berjalan baik sehingga emisi gas buangnya baik.

2.BELERANG




Gas belerang oksida (SO,SO2) di udara juga di hasilkan oleh bahan bakar fosil (minyak bumi,batu bara). Gas ini dapat bereaksi dengan gas nitrogen oksida dan uap air di atmosfer, yang menyebabkan air hujan menjadi asam (hujan asam) mengakibatkan tumbuhan dan hewan mati, produksi pertanian merosot,besi dan logam mudah berkarat.

 DAFTAR PUSTAKA

 https://alamendah.org/2014/08/07/penyebab-pencemaran-udara/ pollutiononmyearth.weebly.com/pencemaran-udara.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.