.

Sabtu, 30 Juli 2016

Mengenal Industri Petrokimia



Mengenal Industri Petrokimia


Hasil gambar untuk petrokimiaApa yang dimaksud dengan petrokimia? 
Petrokimia adalah suatu industri yang bergerak pada pengolahan bahan kimia dengan menggunakan bahan baku dari hasil dari proses pengolahan minyak bumi dan gas bumi, dari pengertian tersebut jelas kita telah mengerti mengapa kedua industri tersebut memiliki hubungan yaang erat. Pola perkembangan industri petrokimia bergantung pada produk-produk hasil pengolahan minyak dan gas bumi yang tersedia. Pada dasarnya, industri petrokimia terbagi dalam tiga bagian besar, yaitu:


1. Produk hulu
    Produk hulu adalah produk pertama/awal hasil dari pengolahan minyak       
    bumi. Produk ini adalah produk yang akan diolah lebih lanjut menjadi 
    produk antara atau produk hilir. Yang termasuk ke dalam produk hulu 
    adalah olefin (etilena, propilena, dan butena), aromatik (benzena, toluena, 
    dan xilena), gas sintetik (CO dan H2), dan n-parafin.
2. Produk antara
Produk antara adalah hasil dari pengolahan produk dasar yang dapat diolah lebih lanjut menghasilkan produk akhir/produk jadi. Contoh produk-produk antara adalah etilbenzena-stirena, dikloroetilen-vinil klorida,isopropilalkohol, sikloheksana-kaprolaktam, ammonia, butena, etanol-asetaldehid, alkil benzena, akrilonitril, polietilena, isopropilalkohol
3. Produk hilir
    Produk hilir adalah produk akhir dari hasil pengolahan produk antara.      
    Produk hilir merupakan produk jadi yang dapat langsung dipakai untuk     
    memenuhi keperluan rumah tangga, kesehatan, pertanian, otomotif,    
    pakaian, militer. Contoh produk-produk hilir adalah SAN (Stirena-     
    akrilonitril), LAB sulfonat, nilon 6, polistirena, PET (polietilena tereptalat), 
    aseton

Bahan Baku Industri Petrokimia

Dalam industri petrokimia pada dasarnya menggunakan tiga bahan baku, yaitu:

Olefin
Senyawa ini merupakan bahan baku utama dalam industri petrokimia sehingga diproduksi dalam jumlah besar, jenis olefin yang paling banyak digunakan ialah:
  1. Etilena, jenis ini dapat menghasilkan berbagai macam jenis produk seperi polietilena (plastik), PVC (untuk membuat pipa paralon), etilena glikol (untuk bahan anti beku pada radiator mobil).
  2. Propilena, jenis ini dapat menghasilkan beberapa produk petrokimia seperti  butadina (menghasilkan karet sintetis), gliserol (dapat digunakan pada pembuatan bahan pelembab dan peledak), polipropilena (digunakan untuk pembuatan tali dan karung plastik) dan isopropyl ( dapat digunakan untuk pembuatan bahan lain seperti aseton).
Aromatik
Senyawa ini memiliki ikatan rantai rangkap dalam betuk selang-seling. Berikut bahan aromatik yang digunakan pada industri petrokimia:
  1. Benzena yang dapat menghasilkan sikloheksana (untuk membuat nilon), kumena (untuk membuat fenol) dan stirena (untuk pembuatan karet sintetis).
  2. Toulena dapat digunakan sebagai bahan pembuatan produk farmasi.
  3. Xilena dapat menghasilkan asam tereftalat untuk bahan dasar pada pembuatan serat.
Syn-Gas (gas sintesis)
Bahan ini merupakan campuran dari karbon  monoksida (CO) dan hydrogen (H2), dalam industri petrokimia bahan ini duganakan untuk menghasilkan berbagai macam produk seperti:
  1. Amonia (pestisida)
  2. Urea, selain sebagai pupuk dapat juga diolah pada industi perekat dan plastik.
  3. Methanol (alkohol dan spiritus)
  4. Formaldehida (dapat dioalah menjadi formalin atau pengawet)
Salah satu contoh produk petrokimia yang sering kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari yaitu detergen, produk ini merupakan hasil pengolahan bahan-bahan turunan minyak bumi yang memiliki daya cuci yang lebih baik. Dari penjelasan diatas, dapat kita simpulkan bahwa minyak bumi dan gas bumi memiliki manfaat yang sangat signifikan bagi kehidupan manusia baik itu sebagai bahan bakar maupun produk lain hasil dari industri petrokimia. 

Manfaat Produk – Produk Petrokimia
  1. Dalam industri kendaraan bermotor atau transportasi dimana bumper mobil yang terbuat dari  logam diganti dengan plastik poliuretan, propeller pesawat terbang diganti dengan fiber glass.
  2. Dalam industri kemasan, bahan logam tinplate dan alumunium diganti dengan plastik – plastik produk petrokimia.
                                       
 
 
REFERENSI

Ichwan, Ricky, Industri Petrokimia, http://www.academia.edu/8289817/INDUSTRI_PETROKIMIA
Anonim, 2015, Pengertian Dasar Industri Petrokimia,  http://www.prosesindustri.com/2015/02/pengertian-dasar-industri-petrokimia.html
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.