.

Sabtu, 30 Juli 2016

MENGENAL POLIMER



APA ITU POLIMER ?



Hasil gambar untuk polimerPengertian Polimer

Kata polimer berasal dari bahasa Yunani yang terdiri dari dua kata yaitu Poly dan meros. Poly artinya banyak sedangkan Meros berarti unit atau bagian. Polimer merupakan senyawa yang besar yang terbentuk dari hasil penggabungan sejumlah (banyak) unit-unit molekul yang kecil. Unit molekul kecil pembentuk senyawa ini disebut monomer. Ini artinya senyawa polimer terdiri dari banyak monomer.
Polimer bisa tersusun dari beribu-ribu atau bahkan dari jutaan monomer, sehingga dapat disebut sebagai senyawa makromolekul.
Contoh senyawa yang termasuk polimer adalah karbohidrat, protein, lemak, karet alam, dan sejumlah plastik seperti polietilene (PE), Plastik polipropilena PP, plastik polietilen tereftalat PET, plastik polivinil chloride PVC, plastik polistirena  PS, teflon, dan nilon.


Sifat-Sifat Polimer.
Beberapa faktor yang mempengaruhi sifat fisik polimer sebagai berikut.

a)    Panjang rata-rata rantai polimer
Kekuatan dan titik leleh naik dengan bertambah panjangnya rantai polimer.

b)   Gaya antarmolekul
Jika gaya antar molekul pada rantai polimer besar maka polimer akan menjadi kuat dan sukar meleleh.

c)    Percabangan
Rantai polimer yang bercabang banyak memiliki daya tegang rendah dan mudah meleleh.

d)   Ikatan silang antar rantai polimer
Ikatan silang antar rantai polimer menyebabkan terjadinya jaringan yang kaku dan membentuk bahan yang keras. Jika ikatan silang semakin banyak maka polimer semakin kaku dan mudah patah.

e)    Sifat kristalinitas rantai polimer
Polimer berstruktur tidak teratur memil;iki kristanilitas rendah dan bersifat amorf (tidak keras). Sedangkan polimer dengan struktur teratur mempunyai kristanilita tinggi sehingga lebih kuat dan lebih tahan terhadap bahaan-bahan kimia dan enzim.

Reaksi-reaksi Polimer
Reaksi polimerisasi yaitu reaksi penggabungan sejumlah monomer menjadi polimer. Polimerisasi dibedakan menjadi dua macam sebagai berikut.

a)    Polimerisasi adisi
adalah reaksi pembentukan polimer dari monomer-monomer yang berikatan rangkap menjadi ikatan tunggal. Contohnya adalah polistirena (karet ban) dan politetraflouroetena (teflon)

b)   Polimerisasi Kondensasi
adalah reaksi pembentukan polimer dari monomer-monomer yang saling berikatan dengan melepaskan molekul kecil. Contohnya adalah bakelit, poliuretan dan polyester (nylon)

Manfaat Aplikasi Kegunaan Dari Polimer
Polimer banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Yang paling mudah ditemui adalah bahan/barang yang terbuat dari plastik.
1. Polimer jenis PE polietilena lebih banyak digunakan untuk plastik pembungkus, p
anci, pembungkus makanan, dan kantung plastik.

2. Polimer jenis polietilen tereftalat PET dapat digunakan sebagai bahan untuk pembuatan film, tas plastik, dan jas hujan.
3. Polimer jenis politetrafluoretena, Teflon banyak digunakan sebagai pelapis karena tahan tarhadap panas, dan permukaan licin. Contoh penggunaannya adalah untuk penggorengan karena tidak lengket ketika dipakai untuk memasak.

4. Polimer jenis polivinil klorida banyak digunakan sebagai  bahan pembuatan pipa dan karpet.
Nilon adalah jenis Polimer yang merupakan salah satu bahan serat sintetis yang cukup kuat dan banyak digunakan sebagai bahan sandang, pakaian.

5. Karet  alam atau  poliisoprena merupakan jenis Polimer yang dapat digunakan sebagai bahan untuk pembuatan ban/roda kendaraan, sepatu, dan sarung tangan.

6. Sutra merupakan jenis Polimer yang diperoleh dari protein (fibroin) kepompong ulat sutra. Polimer dari Jenis ini banyak digunakan sebagai bahan untuk pembuatan bahan sandang karena  memiliki serat yang bermutu sangat baik.

7.  Kapas  merupakan jenis Polimer selulosa yang banyak digunakan sebagai bahan untuk membuat kain katun. Katun dukenal sebagai bahan kain yang kuat dan nyaman dipakai dengan perawatan yang mudah.
Bakelit merupakan jenis polimer yang banyak digunakan sebagi bahan untuk pembuatan alat-alat listrik seperti stop kontak, saklar dan lainmya.

Dampak Negatif  Penggunaan Polimer dan Penganggulanginya
 Disamping memiliki manfaat yang sangat besar dalam semua bidang kehidupan, polimer juga mempunyai dampak negatif terhadap lingkungan dan kesehatan. Polimer yang dibuang ke lingkungan sulit diuraikan olek mikroorganisme tanah. Hal ini menyebabkan pencemaran lingkungan. Sementara itu, gugus atom pada polimer yang terlarut di dalam makanan lalu masuk ke dalam tubuh akan menyebabkan kanker (karsinogenik). Dampak negatif tersebut dapat ditanggulangi jika kita mengurangi pemakaian polimer plastik, tidak membuang sampah di sembarang tempat, memilih alat-alat yang lebih mudah diuraikan dan mengumpulkan sampah plastik untuk didaur ulang. Daur ulang plastik melalui proses pirolisis. Pirolisis adalah proses pemecahan senyawa menjadi satu atau lebih senyawa hasil dengan bantuan panas dalam reaktor.

                                       


Referensi 

Hasannudin, 2015, Kegunaan Polimer,  http://kimiadasar.com/kegunaan-polimer/.
Blora, Alik Mahmudi, 2015, Pengertian, Sifat dan Manfaat, Kegunaan Polimer, http://blog.unnes.ac.id/alikmahmudi/2015/12/18/pengertian-sifat-dan-manfaat-kegunaan-polimer/
Anonim, Pengertian, Sifat, Klasifikasi dan Struktur Polimer, http://www.softilmu.com/2015/12/pengertian-sifat-klasifikasi-struktur-polimer.html
Syaaju, Harinayanti, 2013, Makalah Kimia Polimer, http://polimerkesehatan.blogspot.co.id/2013/04/makalah-tentang-polimer.html


 



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.