Analisis Isotop (Spektrometri Massa dan
Penanggalan Radiometrik)
Oleh : Mohamad Hattha Widjaya
Abstrak
Artikel
ini membahas peran utama spektrometri massa dan penanggalan radiometrik sebagai
metode analisis yang penting dalam bidang penelitian ilmiah. Spektrometri massa
adalah teknik analisis kimia yang memungkinkan identifikasi dan karakterisasi
molekul berdasarkan massa dan muatannya, sementara penanggalan radiometrik
digunakan untuk menentukan usia suatu benda atau sampel berdasarkan peluruhan
isotop radioaktifnya.
Pendahuluan
Spektrometri
massa, sebagai teknik analisis kimia tingkat tinggi, memungkinkan kita untuk
mengeksplorasi dunia mikroskopis dengan presisi tinggi. Sementara itu,
penanggalan radiometrik memberikan kemampuan unik untuk menyelusuri jejak waktu
melalui peluruhan isotop radioaktif. Kombinasi keduanya menciptakan alat yang
kuat dalam mengungkap sejarah dan karakteristik suatu sistem, dari unsur
mikroskopis hingga artefak makroskopis.
Rumusan Masalah
1. 1. Apa
itu spektrometri massa (MS) dan penanggalan radiometrik, serta bagaimana
prinsip, instrumen, dan aplikasi dari kedua teknik analitik tersebut?
1. 1. Spektrometri massa adalah teknik analitik yang dapat mengidentifikasi komposisi kimia dan struktur molekul sampel berdasarkan rasio massa terhadap muatan (m/z) ion-ionnya1. Penanggalan radiometrik adalah teknik yang dapat menentukan usia benda-benda berdasarkan perbandingan antara jumlah isotop radioaktif alami dan produk peluruhan mereka.
Prinsip spektrometri massa adalah mengionisasi sampel dengan berkas elektron berenergi tinggi, memisahkan ion-ion yang dihasilkan dengan medan listrik atau magnet, dan mendeteksi intensitas ion-ion dengan detektor. Prinsip penanggalan radiometrik adalah mengukur jumlah isotop induk dan anak dalam sampel dengan MS atau metode lain, dan menghitung usia sampel dengan persamaan matematika yang menggunakan laju peluruhan radioaktif.
Instrumennya terdiri dari sumber ion, penganalisis massa, detektor, dan sistem vakum. Instrumen penanggalan radiometrik tergantung pada jenis isotop yang digunakan, tetapi biasanya melibatkan SM, spektrometri optik, atau penghitung Geiger-Muller.
Aplikasi SM meliputi identifikasi senyawa organik dan
anorganik, analisis protein dan asam nukleat, analisis lingkungan dan farmasi,
ilmu forensik dan medis, dan penelitian isotop stabil. Aplikasi penanggalan
radiometrik meliputi penentuan usia batuan, fosil, artefak, dan benda-benda
astronomi, serta studi geologi, biologi, arkeologi, dan sejarah.
DAFTAR PUSTAKA
https://microbiologynote.com/id/spektrometri-massa/
https://www.greelane.com/id/sains-teknologi-matematika/ilmu/definition-of-mass-spectroscopy-605331/
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Penanggalan_radiometrik
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.