.

Senin, 27 September 2021

 

MENGENAL STRUKTUR  ATOM DAN SISTEM PERIODIK UNSUR

Oleh: Randy Arifin Fauzan(T15-randy)






ABSTRAK

Atom adalah satuan dasar yang memiliki inti atom dan inti atom terdiri dari elektron yang muatannya negatif, proton yang muatannya positif dan neutron yang muatannya netral. Elektron yang terikat pada inti atom, terjadi akibat adanya tarikan elektromagnetik dan sekumpulan atom memiliki ikatan dengan yang lainnya. Atom yang jumlah proton serta elektronnya sama, maka atom tersebut bersifat netral dan proton serta elektron yang jumlahnya berbeda, menandakan bahwa atom bersifat positif atau negatif. Untuk menentukan unsur kimia atom, maka bisa terlihat pada jumlah protonnya dan untuk menentukan isotop unsur, dapat terlihat dari jumlah neutron.

Kata kunci: atom, electron, proton, neutron.

ABSTRACT

Atom is a basic unit that has an atomic nucleus and the atomic nucleus consists of electrons with a negative charge, protons with a positive charge and neutrons with a neutral charge. Electrons are bound to the atomic nucleus, due to electromagnetic attraction and a group of atoms bond with each other. Atoms with the same number of protons and electrons, then the atom is neutral and the number of protons and electrons is different, indicating that the atom is positive or negative. To determine the chemical element of an atom, it can be seen in the number of protons and to determine the isotope of an element, it can be seen from the number of neutrons.

Keywords: atom, electron, proton, neutron.

PENDAHULUAN

Struktur Atom adalah struktur terkecil pembentuk materi dan dalam strukturnya atom terdiri dari proton, neutron dan elektron. Elektron memiliki ruang yang bebas untuk mengelilngi inti atom dan proton serta neutron berada pada inti atom yang sifatnya mengikat. Elektron muatannya negatif dan proton muatannya positif, sedangkan neutron bermuatan netral. Konsep atom terus mengalami perkembangan dan Demokritos menjadi ilmuwan yang sempat mengemukakan hasil temuannya, namun beberapa ahli tidak setuju dengan temuannya. Secara ilmiah pengembangan konsep atom terus mengalami perkembangan mulai dari John Dalton pada tahun 1805, Thomson pada tahun 1897, Rutherford pada tahun 1911 dan Bohr pada tahun 1914.

Sistem Periodik adalah susunan yang didasarkan nomor urut atom dan berbagai kemiripan yang dimiliki unsur kimia. Pada tahun 1869 seorang ilmuwan yang bernama Dmitri Mendeleev membuat sistem periodik dan sistem periodik ini masih dipelajari sampai sekarang. Sistem periodik dibuat dengan sistem tabel dan setiap unsur diurutkan dengan berdasarkan nomor atom, konsfigurasi elektron dan keberulangan sifat kimia. Dalam suatu tabel, baris sering disebut dengan periode dan kolom sering disebut dengan golongan. Ada beberapa kegunaan dari tabel periodik seperti menurunkan sifat unsur dan memperkirakan sifat unsur yang baru. Ada banyak teori atom yang mengemuka dan ada banyak penemuan baru yang dihasilkan.

RUMUSAN MASALAH

1.       Apa itu pengertian atom?

2.       Apa saja teori atom?

3.       Apa itu sistem tabel periodik

TUJUAN

1.       Mengetahui pengertian atom

2.       Mengetahui teori atom

3.       Mengetahui sistem tabel periodik

PEMBAHASAN

Menurut Leucipus dan Democritus Atom adalah bagain terkecil pada suatu materi yang tidak bisa dibagi lagi menjadi sebuah bagian-bagian tertentu. atom yaitu penyusun segala materi yang ada pada dunia ini.

Menurut John Dalton Atom adalah partikel terkecil yang ada pada suatu zat yang tidak bisa lagi diuraikan menjadi partikel yang lebih kecil melewati reaksi kimia biasa.

TEORI ATOM

1.       Model Atom Dalton

Masa modern kimia diawali sejak proposal John Dalton tentang teori atom dalam bukunya “New system of chemical philosophy” 1808. Jauh sebelum Dalton sebenarnya beberapa teori telah diajukan oleh ilmuwan Yunani Leucippos yang dilanjutkan oleh Democritos pada abad ketiga sebelum Masehi. Akan tetapi teori Dalton ini sangat melengkapi dan lebih cocok, sehingga teori ini mampu menumbuhkan ilmu kimia.

 

Pada tahun 1808, John Dalton seorang ahli kimia bangsa Inggris mengemukakan gagasannya tentang atom sebagai partikel penyusun materi. Menurut teori atom Dalton: 1. Atom merupakan partikel terkecil yang tidak dapat dibagi lagi. 2. Atom suatu unsur yang sama mempunyai bobot yang sama, sedang unsur yang berbeda atomnya akan berbeda pula, yang berarti mempunyai bobot berbeda. 3. Senyawa dikatakan sebagai hasil dari penggabungan atom-atom yang tidak sama dengan perbandingan bobot yang proporsional dengan bobot atom yang bergabung itu. 4. Reaksi kimia hanya melibatkan penataulangan atom-atom sehingga tidak ada atom yang berubah akibat reaksi kimia.

 

2.       Model Atom Thomson

Penemuan elektron atas jasa J. J Thomson dan R. Millikan pada tahun-tahun pertama abad ke-20 memberikan bukti ketidaksempurnaan model atom Dalton. J. J Thomson merinci model atom Dalton yang mengemukakan, bahwa di dalam atom terdapat elektron-elektron yang tersebar secara merata dalam “bola” bermuatan positip. Keadaannya mirip roti kismis. Kismis (diumpamakan sebagai elektron) tersebar dalam seluruh bagian dari roti (diumpamakan sebagai bola bermuatan positip).

 

3.       Model Atom Rutherford

Rutherford mengajukan teori atomnya, yaitu:

a. Sebagian besar atom berupa ruang kosong, sehingga semua massa atom terpusat pada inti atom yang sangat kecil.

b. Atom disusun dari: i. Inti atom yang bermuatan positip. ii. Elektron-elektron yang bermuatan negatif yang mengelilingi inti atom.

c. Seluruh proton terpusat di dalam inti atom.

d. Banyaknya proton di dalam inti sama dengan jumlah elektron yang mengelilingi inti atom, sehingga atom bersifat netral.

Dari teorinya, Rutherford memodelkan atom sebagaimana pada sistem tata surya, yaitu elektron-elektron bergerak mengelilingi inti atom seperti planet-planet mengitari matahari. Sebagai contoh, atom hidrogen mempunyai inti yang bermuatan +1, maka muatan ini diimbangi oleh 1 elektron yang mengitari inti.

 

4.       Model Atom Bohr

Tahun 1913 Bohr mengusulkan suatu model atom yang dapat dijelaskan melalui spektra hidrogen. Ia menerima konsep ini seperti yang diusulkan oleh Rutherford,akan tetapi dengan menerapkan teori kuantum radiasi seperti yang dikembangkan oleh Planck dan Einstein dalam menerangkan sifat-sifat sistem planet elektron.

 

 

 

 

 

5.        J.J Thomsom

Thomson menganggap atom selain terdapat lelektron juga terdapat muatan positif, sehingga teorinya menyatakan atom sebagai suatu bola pejal bermuatan positif dan di prmukaannya terdapat elektron-elektron atau lebih dikenal dengan modol ”keu kismis”.

 

 

Pengetahuan berbagai sifat fisis dan kimia yang dimiliki oleh unsur dan senyawanya telah banyak dikumpulkan oleh para ahli sejak dahulu. Akan tetapi pengetahuan tadi masih merupakan fakta-fakta yang terpisah-pisah, sehingga untuk mempermudah mempelajari, memahami, serta mengingat maka diperlukan penyusunan berdasarkan kesamaan atau kemiripan sifat-sifatnya. Tabel Sistem Periodik merupakan suatu cara untuk menyusun dan mengklasifikasi unsur-unsur, dimana unsur-unsur yang mirip sifatnya diletakkan pada kelompok yang sama. Dengan melihat Tabel Sistem Periodik, para kimiawan dalam sekejap dapat menginformasikan unsur[1]unsur mana yang mempunyai kemiripan sifat.

 

Lavoisier dalam bukunya (1789) mencatat 16 unsur logam dan 7 unsur bukan logam saat itu, yaitu:

1. Kelompok logam: Emas Antimon Kobal Perak Tembaga Besi Mangan Platina Timah Molibden Nikel Raksa Seng Wolfram TimbalBismut

2. Kelompok bukan logam Belerang Hidrogen Oksigen Arsen PosporNitrogen Karbon Johann

 

W. Dobereiner (1817) adalah orang pertama yang menemukan adanya hubungan antara sifat unsur dan massa atom relatifnya. Temuan Dobereiner adalah: Jika tiga unsur yang sama sifatnya disusun secara berurutan menurut bertambahnya massa atom relatifnya, maka: o Massa atom relatif unsur yang kedua merupakan rata-rata massa atom relatif unsur pertama dan ketiga. o Sifat lain unsur yang kedua menunjukkan sifat antara yang pertama dan ketiga.

 

John Newlands (1865) menemukan hubungan lain antara sifat unsur dengan massa atom relatif, sesuai dengan hukum yang disebutnya “hukum oktaf”. Ia menyusun unsur-unsur ke dalam kelompok tujuh unsur dan setiap unsur kedelapan mempunyai sifat yang mirip dengan unsur pertama, unsur kesembilan mirip dengan unsur kedua, dan seterusnya.

 

KESIMPULAN

Kelemahan yang terdapat pada masing-masing teori atom yaitu teori dalton tidak menerangkan hubungan antara larutan senyawa dan daya hantar arus listrik.teori atom thomson tidak dapat menjelaskan susunan muatan positif dan negatif dalam bola atom tersebut .teori atom rutherford tidak dapat menjelaskan mengapa elektron tidak jatuh kedalam inti atom. Teori atom bohr tidak dapat menjelaskan spektrum warna dari atom berelektron banyak. Kelebihan yang dimiliki oleh beberapa model teori atom John dalton adalah dapat menerangkan hukum kekekalan massa (hukum lavoisier) dan menerangkan hukum perbandingan tetap (hukum proust). Thomson adalah menerangkan adanya partikel yang lebih kecil dari atom yang disebut partikel sub atomik dan dapat menerangkan sifat listrik atom. Rutherford adalah fenomena penghamburan sinar alfa oleh lempeng tipis emas dan mengemukakan keberadaan inti atom. Bohr adalah mengaplikasikan teori kuantum untuk menjawab kesulitan dalam model atom rutherford.

 

DAFTAR PUSTAKA

teori-atom-mekanika-kuantum-dan-sistem-periodik-with-cover-page-v2.pdf (d1wqtxts1xzle7.cloudfront.net)

Hidayat, Atep Afia. 2021. Struktur Atom Dan Sistem Periodik Unsur. Modul Perkuliahan Kimia dan Pengetahuan Lingkungan Industri. Jakarta: Universitas Mercu Buana.

Ismunandar. 2013. Kimia Dasar 1 : Struktur Atom. Bandung : ITB. Dalam https://www.youtube.com/watch?v=aLVrlGdYmEA&t=6s. (diunduh pada 26 September 2021).

 

 

 

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.