.

Senin, 27 September 2021

Mendalami Perkembangan Struktur Atom dan Sistem Periodik Unsur


Oleh: Hellio Dimas Danuarta. HS (@T06-Hellio)


Abstrak

Perkembangan teori atom dilakukan untuk menyempurnakan teori sebelumnya. Pada tahun 1800 mulai ditemukan beberapa temuan yang terpaut dengan teori atom yang baru. Ada sebagian perkembangan yang berhubungan dengan teori ini, salah satunya yaitu teori ini dibesarkan oleh sebagian tokoh yang berbeda. Atom merupakan materi paling kecil dari suatu benda yang tidak dapat dibagi maupun dipisah dengan reaksi apapun. Partikel penyusunnya adalah proton, elektron dan neutron.

Sehabis mengenali apa itu atom maka saat ini kita juga wajib mengenali apa itu sistem periodik unsur. Sistem periodik unsur ialah upaya pengelompokan unsur- unsur menurut kemiripan sifatnya. Keperiodikan sifat unsur- unsur meliputi perubahan secara periodik jari- jari atom, afinitas elektron, energi ionisasi serta keelektronegatifan unsur- unsur tersebut.

Kata kunci : perkembangan, teori atom, sistem periodik unsur

Abstract

The development of atomic theory was carried out to perfect the previous theory. In 1800, some findings related to the new atomic theory began to be found. There are several developments related to this theory, one of which is that this theory was raised by several different figures. Atom is the smallest matter of an object that can not be divided or separated by any reaction. The constituent particles are protons, electrons and neutrons.

After knowing what an atom is, now we must also recognize what the periodic system of elements is. The periodic system does not find an attempt to group the elements according to policy. The periodicity of the properties of the elements includes periodic changes in atomic radius, electron affinity, ionization energy, and the electronegativity of the elements.

Key word : development, atomic theory, periodic system of elements

 

Pendahuluan

          Tak dapat dipungkiri bahwa atom sangat lah dekat dengan kehidupan manusia bahkan tubuh kita semua, dan makhluk yang ada di bumi memiliki atom di dalam tubuhnya,  Kita sendiri terdiri atas atom-atom dan itulah sebenarnya diri kita. Tentu saja, ada molekul-molekul,hormon,. Dan butir darah dalam tubuh kita. Akan tetapi semua itu juga tersusun dari atom-atom. Jadi atom adalah bagian yang paling kecil dari suatu benda. Atom ditemukan pertama kali oleh filsuf Yunani bernama Leucippus dan Democritus sekitar 450 tahun SM. Istilah atom berasal dari kata sifat dari bahasa Yunani Kuno, “Atomos” yang berarti "tidak dapat dibagi". Atom merupakan materi paling kecil dari suatu benda yang tidak dapat dibagi maupun dipisah dengan reaksi apapun. Partikel penyusunnya adalah proton, elektron dan neutron. Perkembangan mengenai teori atom di awali oleh John Dalton. Ia mengemukakan pendapat awalnya mengenai atom pada tahun 1803. Dalam hal ini, teori yang di kemukakan oleh dalton di dasarkan pada dua hukum, yaitu hukum kekekalan massa atau hukum lavoisier dan hukum susunan tetap atau hukum proust, dan selanjutnya perkembangan teori unsur atom di lanjutkan oleh para ahli-ahli lainnya.

Sistem periodik unsur kimia adalah susunan unsur-unsur berdasarkan nomor atom dan kemiripan sifat-sifatnya. Dengan tabel periodik, Anda bisa mengetahui nomor atom, konfigurasi elektron, dan sifat setiap unsur. Sistem periodik unsur kimia juga wajib dipahami oleh Anda yang pekerjaannya terlibat dengan unsur-unsur ini. Sistem periodik unsur kimia disebut tabel periodik, dan fungsinya adalah untuk mengetahui nomor atom, konfigurasi elektron, dan sifat setiap unsur, Pada sejarah perkembangannya sistem periodik unsur yang dipakai pada saat ini merupakan sistem periodik unsur modern yang ditemukan oleh Dimitri Mendeleev pada tahun 1869.

 

Permasalahan

1. Jelaskan definisi dari atom?

2. Siapa saja tokoh yang berperan penting bagi perkembangan teori atom?

3. Apa yang dimaksud dengan sistem periodik unsur?

4. Siapa penemu sistem periodik unsur?

 

Solusi dan Pembahasan

Atom ditemukan pertama kali oleh filsuf Yunani bernama Leucippus dan Democritus sekitar 450 tahun SM. Istilah atom berasal dari kata sifat dari bahasa Yunani Kuno, “Atomos” yang berarti "tidak dapat dibagi", dilihat dari asal katanya saja sudah menggambarkan bahwa atom adalah sesuatu yang sangat kecil, Atom merupakan materi paling kecil dari suatu benda yang tidak dapat dibagi maupun dipisah dengan reaksi apapun, Namun berdasarkan hasil temuan dari penelitian dibuktikan bahwa ternyata atom masih memiliki partikel-partikel dasar yang lebih kecil pembentuk atom tersebut yaitu elektron, proton, dan neutron.

Perkembangan Teori Atom Menurut Para Ahli

Perkembangan teori atom dilakukan untuk menyempurnakan teori sebelumnya. Pada tahun 1800 mulai ditemukan beberapa penemuan yang terkait dengan teori atom yang baru. Tokoh-tokoh pada perkembangan teori atom memiliki pemikiran yang berbeda-beda. Berikut tokoh-tokoh yang ada dalam perkembangan teori atom.

Teori Atom Dalton (John Dalton)

Tokoh pertama yang mengawali perkembangan teori  atom ialah John dalton. Ia menyatakan pendapatnya tentang atom pada tahun 1803. Menurut Dalton atom digambarkan sebagai bola pejal seperti tolak peluru, Berikut isi teori atom John Dalton :

·         Atom adalah bagian terkecil dari suatu unsur-unsur dan tidak dapat dibagi lagi.

·         Atom-atom sejenis mempunyai sifat yang sama, sedangkan atom-atom dengan unsur tidak sejenis memiliki sifat yang berbeda.

·         Dalam reaksi kimia, terjadi penggabungan atau pemisahan atom.

·         Atom dapat bergabung dengan atom lainnya untuk membentuk molekul dengan perbandingan bulat dan sederhana.

 

Kekurangan Teori atom Dalton adalah Sifat listrik materi tidak bisa dideskripsikan. Oleh karena itu teori Dalton hanya mampu bertahan selama 90 tahun. Hal itu dikarenakan pada tahun 1886, Eugene Goldstein telah menemukan partikel listrik yang memiliki muatan positif dan yang sekarang dikenal dengan nama proton. Setelah itu, pada tahun 1897 Thomson mendapatkan penemuan berupa partikel bermuatan negatif yang diberi nama elektron.

 

Teori Atom Thomson (Sir Joseph John Thomson)

Pada awal abad ke-20 , JJ Thomson menggambarkan atom seperti bola roti dengan taburan kismis. Bola itu padat dan bermuatan positif. Di permukannya, tersebar elektron yang bermuatan negatif. Thomson membuktikan adanya partikel lain yang bermuatan negatif dalam atom. Ia mematahkan pendapat Demokritos dan Dalton bahwa atom adalah partikel terkecil yang tidak dapat dibagi lagi. Tetapi kelemahan dari teori model atom JJ Thomson adalah tidak dapat menjelaskan susunan muatan positif dan negatif dalam atom.

Teori Atom Rutherford (Ernest Rutherford)

Teori atom selanjutnya adalah teori dari Ernest Rutherford. Rutherford lahir di Selandia Baru dan berkebangsaan Inggris. Ia adalah murid sekaligus partner dari Thomson. Meskipun Rutherford seorang murid dari Thomson, tetapi ia mengembangkan teori atom dan memperbaiki teori milik gurunya yaitu Thomson.

Rutherford dan kedua asistennya menemukan inti atom pada tahun 1910. Inti atom memiliki jari-jari yang lebih kecil dari jari-jari atomnya. Rutherford membuat model atom seperti tata surya. Atom adalah bola berongga yang tersusun dari inti atom dan elektron yang mengelilinginya. Inti atom bermuatan positif. Selain itu, massa atom terpusat pada inti atom. Model ini persis seperti planet mengelilingi matahari. Namun sayangnya model atom Rutherford tidak dapat menjelaskan mengapa elektron tidak jatuh ke dalam inti atom.

Teori  Atom Bohr (Niels Bohr)

Niels Bohr merupakan fisikawan asal Denmark dan peraih Nobel Fisika pada tahun 1922. Bohr memulai penelitian tentang atom pada tahun 1913 dan nama dari hasil penelitian itu adalah spektrum atom hidrogen. Setelah teori Rutherford sudah mulai tersebar dan digunakan, para ilmuwan sepakat bahwa sebuah atom terdiri dari elektron dan inti atom. Teori atom Bohr berawal dari kelemahan teori atom Rutherford. Kelemahan itu adalah lintasan elektron yang disampaikan Rutherford belum sempurna untuk menjelaskan struktur suatu atom karena dianggap bertentangan dengan teori elektrodinamika klasik Maxwell.

Inti dari teori atom Bohr dapat disimpulkan menjadi empat inti, yaitu :

Elektron mengelilingi atom pada orbit tertentu.

-          Selama berada dalam lintasan, energi elektron tetap sehingga tidak ada energi yang diserap atau dipancarkan.

-          Elektron hanya bisa berpindah dari satu kulit ke kulit lainnya dengan menyerap atau memancarkan energi.

-          Lintasan-lintasan yang diperbolehkan elektron adalah lintasan-lintasan yang mempunyai momentum sudut kelipatan bulat dari h2π (π=3,14)

 

Tetapi sayangnya teori atom Bohr memiliki beberapa kelemahan yaitu

-          Teori atom ini tidak dapat menerangkan spektrum atom yang lebih besar daripada hidrogen.

-          Teori atom ini tidak bisa menjelaskan efek Zeeman.

                                                       

Teori Atom Mekanika Kuantum (Werner Heisenberg dan Erwin Schrödinger)

Alasan teori mekanika kuantum dikembangkan adalah untuk menyempurnakan teori atom Bohr. Teori mekanika kuantum disempurnakan oleh Erwin Schrödinger yang merupakan fisikawan dari Austria dan peraih Nobel Fisika pada tahun 1933.

Pengembangan teori atom modern berdasarkan hipotesis de Broglie. Menurut Louis de Broglie, berlaku sifat dualisme pada elektron, yaitu elektron bukan hanya sekadar sebagai partikel, tetapi juga sebagai gelombang. Dengan kata lain, elektron akan bergerak seperti gelombang dan memiliki lintasan yang juga merupakan gelombang. Teori atom mekanika kuantum disebutkan sebagai teori paling mutakhir dari beberapa teori atom yang sudah dikembangkan sebelumnya.

Sistem periodik unsur kimia adalah susunan unsur-unsur berdasarkan nomor atom dan kemiripan sifat-sifatnya. Dengan tabel periodik, Kita bisa mengetahui nomor atom, konfigurasi elektron, dan sifat setiap unsur. Unsur-unsur kimia terkait satu sama lain dalam suatu sistem, sistem periodik unsur (PSE), menggunakan urutan (yaitu berat atom, nomor atom) dan kesamaan kimia. Sampai saat ini sudah ditemukan sebanyak 115 macam unsur dengan sifat-sifat yang khas untuk setiap unsur, Apabila unsur tidak di kelompokkan secara tepat, maka akan mengalami kesulitan dalam mengidentifikasi dan mempelajari unsur-unsur. Berdasarkan sejarah perkembangannya sistem periodik unsur yang dipakai pada saat ini merupakan sistem periodik unsur modern yang ditemukan oleh Dimitri Mendeleev pada tahun 1869.

Kesimpulan

Pada dasarnya semua materi dan makhluk hidup yang ada di dunia ini tersusun dari partikel-partikel yang amat sangat kecil yang disebut juga dengan atom. Atom merupakan materi paling kecil dari suatu benda yang tidak dapat dibagi maupun dipisah dengan reaksi apapun. Partikel penyusun atom adalah proton, elektron dan neutron. Sistem periodik unsur merupakan sistem pengelompokkan unsur-unsur berdasarkan kenaikan atom dan dikelompokkan ke dalam golongan dan periode. Dengan tabel periodik, Kita bisa mengetahui nomor atom, konfigurasi elektron, dan sifat setiap unsur.

Daftar Pustaka

Ahmad. 2021. Perkembangan Teori Atom dan Tokoh-Tokohnya. Dalam

https://www.gramedia.com/literasi/perkembangan-teori-atom/

 

Christian. 2013. Struktur Atom dan Sistem Periodik Unsur. Dalam

https://bisakimia.com/2013/08/05/struktur-atom-dan-sistem-periodik-unsur/

 

Hidayat, Atep Afia. 2021. Struktur Atom dan Sistem Periodik Unsur. Modul Kimia dan Pengetahuan Lingkungan Industri. Jakarta. Universitas Mercu Buana

 

Lararenjana, Edelweis. 2021. Sistem Periodik Unsur Kimia, Kenali Sifat-Sifat dan Penomoran di Dalamnya. Dalam

https://www.merdeka.com/jatim/sistem-periodik-unsur-kimia-kenali-sifat-sifat-dan-penomoran-di-dalamnya-kln.html


Novita, Cicik. 2021. Apa Hubungan Atom, Ion, dan Molekul dalam Kehidupan Sehari-hari?. Dalam

https://tirto.id/apa-hubungan-atom-ion-dan-molekul-dalam-kehidupan-sehari-hari-ghtz


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.