Oleh : Imam Rohmadi (@Q11-Imam)
e-mail : ImamRohmadi.IR@gmail.com
ABSTRAK
Udara adalah hal terpenting dalam kehidupan di dunia, namun di
era modern ini perkembangan pembangunan fisik kota dan pusat industri, serta
berkembangnya transportasi, telah menyebabkan kualitas udara mengalami
perubahan. Sistem
transportasi merupakan urat nadi perkotaan, memiliki peran dalam mendukung
dinamika kehidupan perkotaan. Peningkatan volume lalu lintas dari tahun ke
tahun merupakan kenyataan yang tidak dapat dihindari.
Kata
kunci : pencemaran, pencemaran udara, emisi
gas buang, kimia
PENDAHULUAN
Pencemaran udara adalah kehadiran
satu atau lebih substansi fisik, kimia, atau biologi di atmosfer dalam jumlah
yang dapat membahayakan kesehatan makhluk hidup, mengganggu estetika dan
kenyamanan atau merusak properti. Pencemaran udara merupakan yang paling
berbahaya jika dibandingkan dengan jenis pencemaran lainnya, hal ini disebabkan
karena urgensinya berkaitan dengan sistem pernafasan dan kualitas kesehatan
manusia seluruhnya membutuhkan oksigen. Salah satu penyebab pencemaran udara
sendiri yaitu dari banyaknya asap kendaraan bermotor. Pencemaran udara akibat
gas buang kendaraan bermotor pada umumnya kurang disadari oleh masyarakat,
padahal dampak dari pembakaran bahan bakar ini sungguh luar biasa dalam jangka
panjang, seperti yang sedang dialami oleh penduduk seluruh dunia yaitu
terjadinya pemanasan global (global warming).
PEMBAHASAN
Di samping pemanasan global,
terjadinya hujan asam (acid rain) dan penipisan lapisan ozon merupakan
masalah lingkungan masa kini yang juga menjadi masalah global karena dapat
terjadi di seluruh dunia. Emisi gas buang dari kendaraan
bermotor merupakan salah satu polutan yang mencemari lingkungan. Meningkatnya
jumlah kendaraan bermotor yang beredar di masyarakat menyebabkan emisi gas
buang juga semakin meningkat. Emisi gas buang itu sendiri adalah sisa hasil
dari suatu proses pembakaran bahan bakar di dalam mesin. Proses pembakaran
pada kendaraan bermotor tidak ada yang berlangsung secara sempurna. Proses
pembakaran tidak sempurna menghasilkan hidrokarbon (HC), Karbonmonoksida (CO),
nitrogenoksida (NO), Karbon dioksida (CO2), gas hydrogen (H), gas SO2 (sulfur
oksida), dan timbal (Pb).
- Proses Terjadinya Emisi Gas Buang oleh Kendaraan
Perlu diketahui komposisi emisi gas
buang kendaraan bermotor berupa hidrokarbon (HC), Karbonmonoksida (CO),
nitrogenoksida (NO), Karbon dioksida (CO2), gas hydrogen (H), gas SO2 (sulfur
oksida), dan timbal (Pb) yang dapat
mengganggu kesehatan manusia dan lingkungan alam sekitar. Setelah berada di
udara, beberapa senyawa yang terkandung dalam gas buang kendaraan bermotor
dapat berubah karena terjadinya suatu reaksi, misalnya dengan sinar matahari
dan uap air, atau juga antara senyawa-senyawa tersebut satu sama lain. Proses
reaksi tersebut ada yang berlangsung cepat dan terjadi saat itu juga di
lingkungan jalan raya, dan adapula yang berlangsung dengan lambat. Sebagai
contoh, adanya reaksi di udara yang mengubah nitrogen monoksida (NO) yang
terkandung di dalam gas buang kendaraan bermotor menjadi nitrogen dioksida
(NO2) yang lebih reaktif, dan reaksi kimia antara berbagai oksida nitrogen
dengan senyawa hidrokarbon yang menghasilkan ozon dan oksida lain, yang dapat
menyebabkan asap fotokimia (photochemical smog).
- Dampak Terjadinya Pencemaran Udara Terhadap Kesehatan dan Lingkungan
Sebagaimana
kita ketahui bersama, pencemaran udara dapat membahayakan kesehatan. Selain itu,
penceraman udara yang terlalu lama akan memicu
terjadinya hujan asam. Saat ini, kita semua telah mengetahui bahwa pengaruh polusi
udara juga dapat menyebabkan pemanasan efek rumah kaca (ERK) bakal menimbulkan
pemanasan global atau (global warming). Tentunya, hal
ini harus merupakan sebuah peringatan kepada para pemilik kebijakan
transportasi agar melihat kepada masalah udara di sekitarnya.
- Kondisi Existing Pencemaran Udara Akibat Gas Buang Kendaraan
Dalam melihat
kasus pencemaran udara akibat kendaraan sebagai suatu dampak bukanlah
satu-satunya penyebab yang disalahkan. Akan tetapi, penggunaannya yang tidak
teratur (disorder) adalah yang dapat menimbulkan ”abuse” bagi lingkungan kita,
terutama udara. Singgungan antara transportasi dan lingkungan juga dapat
diungkapkan lewat masalah perilaku manusia terhadap lingkungannya (Sudrajad,
2006 dalam Ismiyati, 2014). Hal tersebut bertolakbelakang, mengingat, transportasi
yang seharusnya merupakan salah satu perangkat teknologi untuk memudahkan
manusia, malahan menimbulkan dampak yang berbahaya bagi kesehatan manusia dan
lingkungannya. Kebijakan transportasi yang berhubungan dengan lingkungan
atau Transportation Environment, merupakan suatu penyebab munculnya dampak
sosial. Artinya, dampak sosial yang dimaksud adalah transportasi yang tidak
teratur (disorder), yang kemudian mengganggu
kehidupan manusia. Ada beberapa faktor penting yang menyebabkan dominannya
pengaruh sector transportasi terhadap pencemaran udara perkotaan di Indonesia
antara lain: siklus dan pola mengemudi, jenis bahan bakar yang digunakan, jenis
permukaan jalan, faktor perawatan kendaraan dan kesamaan waktu aliran lalu
lintas.
- Upaya untuk Mengurangi Dampak Pencemaran Udara Akibat Gas Buang Kendaraan
Upaya pengendalian pencemaran udara akibat kendaraan
bermotor yang mencakup upaya-upaya pengendalian baik langsung maupun tidak langsung, antara lain
dengan menggunakan transportasi umum, mengurangi jumlah kendaraan, memilih BBM
bebas timbal, dan selalu merawat kendaraan.
KESIMPULAN DAN SARAN
Bahaya asap kendaraan bermotor Pencemaran udara terutama di kota-kota besar
telah menyebabkan turunnya kualitas udara sehingga mengganggu kenyamanan
lingkungan bahkan telah menyebabkan terjadinya gangguan kesehatan. Menurunnya
kualitas udara tersebut terutama disebabkan oleh penggunaan bahan bakar fosil
yang tidak terkendali dan tidak efisien pada sarana transportasi. Untuk dapat menanggulangi terjadinya
pencemaran udara dapat dilakukan beberapa usaha antara lain: mengganti
bahan bakar kendaraan bermotor dengan bahan bakar yang tidak menghasilkan gas
karbon monoksida dan diusahakan pula agar pembakaran yang terjadi berlangsung
secara sempurna. Masyarakat harus ikut berpartisipasi aktif untuk menurunkan
emisi gas buang kendaraan dengan penghematan pemakaian kendaraan atau
memperbaiki mesin kendaraannya agar dapat terjadi pembakaran bahan bakar lebih
sempurna.
DAFTAR PUSTAKA
Hidayat, Atep Afia dan Kholil, Muhammad. 2018. Kimia dan Pengetahuan Lingkungan Industri. Wahana Resolusi, Yogyakarta.
Pencemaran
udara. (2019, Oktober 7). Di Wikipedia,
Ensiklopedia Bebas. Diakses pada 22:24,
Oktober 7, 2019, dari https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Pencemaran_udara&oldid=15900522
Ismiyati;
Marlita, D; Saidah, D. 2014. Pencemaran Udara Akibat Gas Buang Kendaraan
Bermotor, Vol. 1 No. 3 (Dalam https://journal.itltrisakti.ac.id/index.php/jmtranslog/article/view/23/24 diakses Bulan November 2014)
@Q10-Agustina
BalasHapusbagaimana cara mengatasi gas buang kendaraan?
artikel sudah baik menambah pengetahuan