.

Rabu, 13 November 2019

PENCEMARAN AIR



ABSTRAK
Air merupakan salah satu sumber kehidupan. Air juga memiliki fungsi yang sangat vital dalam kehidupan. Hal ini dikarenakan hampir seluruh penyusun tubuh manusia adalah air. Selain itu, air digunakan untuk kebutuhan sehari – hari seperti untuk mandi, mencuci baju dan peralatan masak serta untuk pengairan dan lain – lain.  Pada akhir-akhir ini, persoalan penyediaan air yang memenuhi syarat menjadi masalah seluruh umat manusia. Dari segi kualitas dan kuantitas air telah berkurang yang disebabkan oleh pencemaran.

PENDAHULUAN

Air merupakan komponen lingkungan yang penting bagi kehidupan. Makhluk hidup di muka bumi ini tak dapat terlepas dari kebutuhan akan air. Air merupakan kebutuhan utama bagi proses kehidupan di bumi, sehingga tidak ada kehidupan seandainya di bumi tidak ada air. Namun demikian, air dapat menjadi malapetaka bilamana tidak tersedia dalam kondisi yang benar, baik kualitas maupun kuantitasnya. Air yang relatif 2 bersih sangat didambakan oleh manusia, baik untuk keperluan hidup sehari-hari, untuk keperluan industri, untuk kebersihan sanitasi kota, maupun untuk keperluan pertanian dan lain sebagainya. Dewasa ini, air menjadi masalah yang perlu mendapat perhatian yang serius. Untuk mendapat air yang baik sesuai dengan standar tertentu, saat ini menjadi barang yang mahal, karena air sudah banyak tercemar oleh bermacam-macam limbah dari berbagai hasil kegiatan manusia. Sehingga secara kualitas, sumberdaya air telah mengalami penurunan. Demikian pula secara kuantitas, yang sudah tidak mampu memenuhi kebutuhan yang terus meningkat.

PEMBAHASAN

A.    DEFINISI
Pencemaran Air adalah masuknya atau dimasukkannya makhluk hidup, zat, energi dan atau komponen lain ke dalam air oleh kegiatan manusia, sehingga kualitas air turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan air tidak dapat berfungsi sesuai dengan peruntukannya (PP No.82 2001)

B.     SUMBER PENCEMARAN AIR
o   Limbah industri / produksi
o   Limbah pertambangan
o   Limbah domestic / sanitasi
o   Limbah pertanian
o   Limbah Rumah Tangga
o   Pembangkit listrik (BBM/Nuklir)
o   Perawatan/pembersihan alat
o   Transportasi air
o   Erosi sediment (akibat gundulnya hutan)
o   Peternakan

C.     KOMPONEN PENCEMARAN AIR
Menurut Wardhana (1995), komponen pencemaran air yang berasal dari industri, rumah tangga (pemukiman) dan pertanian dapat dikelompokkan sebagai bahan buangan:


1. padat
2. cairan berminyak
3. organic dan olahan bahan makanan
4. berupa panas
5. anorganik    
6. zat kimia



D.    INDIKATOR AIR YANG TELAH TERCEMAR
·         Ada perubahan suhu air
v  Pengukuran : thermometer air raksa
v  Perbedaan antara suhu air dan suhu alam disekitarnya yang diperbolehkan adalah sebesar ±3˚C
·         Adanya perubahan pH atau konsentrasi ion hidrogen
v  Pengukuran pH : menggunakan pH meter atau kertas lakmus
v  PH Normal air : 6,5 – 7,5 (< PH Normal = Asam, > PH Normal = Basa)
·         Adanya perubahan warna, bau, rasa air
·         Timbulnya endapan, koloidal, bahan terlarut
v  Menghalangi matahari masuk, mikroorganisme tdk bisa berfotosintesis
v  Menurut PP No. 82 Tahun 2001, berdasarkan kelas air, endapan yang diperbolehkan adalah 50mg/Liter.
·         Adanya mikroorganisme
v  Mikroba pantogen
v  Meningkatnya radioaktif air lingkungan
·         Aplikasi teknologi nuklir, pertambangan-pertambangan, dll

E.     DAMPAK PENCEMARAN AIR
Dampak pencemaran air pada umumnya dibagi dalam 4 kategori (KLH, 2004)
·         Dampak terhadap kehidupan biota air
Banyaknya zat pencemar pada air limbah akan menyebabkan menurunnya kadar oksigen terlarut dalam air tersebut. Sehingga akan mengakibatkan kehidupan dalam air yang membutuhkan oksigen terganggu serta mengurangi perkembangannya. Selain itu kematian dapat pula disebabkan adanya zat beracun yang juga menyebabkan kerusakan pada tanaman dan tumbuhan air. Akibat matinya bakteri-bakteri, maka proses penjernihan air secara alamiah yang seharusnya terjadi pada air limbah juga terhambat. Dengan air limbah menjadi sulit terurai. Panas dari industri juaga akan membawa dampak bagi kematian organisme, apabila air limbah tidak didinginkan dahulu.
·         Dampak terhadap kualitas air tanah
Pencemaran air tanah oleh tinja yang biasa diukur dengan faecal coliform telah terjadi dalam skala yang luas, hal ini telah dibuktikan oleh suatu survey sumur dangkal di Jakarta. Banyak penelitian yang mengindikasikan terjadinya pencemaran tersebut.
·         Dampak terhadap kesehatan
Ada beberapa penyakit yang masuk dalam katagori water-borne diseases, atau penyakit-penyakit yang dibawa oleh air, yang masih banyak terdapat di daerah-daerah. Penyakit-penyakit ini dapat menyebar bila mikroba penyebabnya dapat masuk ke dalam sumber air yang dipakai masyarakat untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Sedangkan jenis mikroba yang dapat menyebar lewat air antara lain, bakteri, protozoa dan metazoa.
§  VIRUS
·         Virus Rotavirus (Diare pada anak)
·         Virus Hepatitis A (Hepatitis A)
·         Virus Poliomyelitis (Polio (myelitis anterior acuta))
§  BAKTERI
·         Vibrio cholerae (Cholera)
·         Escherichia Coli (Diare/Dysenterie)
·         Enteropatogenik
·         Salmonella typhi (Typhus abdominalis)
·         Salmonella paratyphi (Paratyphus)
·         Shigella dysenteriae (Dysenterie)
§  PROTOZOA
·         Entamuba histolytica (Dysentrie amoeba)
·         Balantidia coli (Balantidiasis)
·         Giarda lamblia (Giardiasis)
§  METAZOA
·         Ascaris lumbricoides (Ascariasis)
·         Clonorchis sinensis (Clonorchiasis)
·         Diphyllobothrium latum (Diphylobothriasis)
·         Taenia saginata/solium (Taeniasis)
·         Schistosoma (Schistosomiasis)
·         *Sumber : KLH, 2004
·         Dampak terhadap estetika lingkungan
Dengan semakin banyaknya zat organic yang dibuang ke lingkungan perairan, maka perairan tersebut akan semakin tercemar yang biasanya ditandai dengan bau yang menyengat disamping tumpukan yang dapat mengurangi estetika lingkungan. Masalah limbah minyak atau lemak juga dapat mengurangi estetika. Selain bau, limbah tersebut juga menyebabkan tempat sekitarnya menjadi licin. Sedangkan limbah detergen atau sabun akan menyebabkan penumpukan busa yang sangat banyak. Inipun dapat mengurangi estetika.


DAFTAR PUSTAKA

Warlina, Lina. 2004. PENCEMARAN AIR: SUMBER, DAMPAK DAN PENANGGULANGANNYA. Sumber : http://rudyct.com/PPS702-ipb/08234/lina_warlina.pdf

Amalia, ST, MT. 2016. Pencemaran Air. Sumber : http://dinus.ac.id/repository/docs/ajar/PL_07_-_Pencemaran_Air_2016.pdf

Widiyanto. 2015. Polusi Air Tanah Akibat Limbah Industri dan Limbah Rumah Tangga. Jurnal Kesehatan Masyarakat. Sumber : https://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/kemas/article/view/3388/3300

https://pollutiononmyearth.weebly.com/pencemaran-air.html

https://thegorbalsla.com/pencemaran-air/


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.