.

Minggu, 24 November 2019

Kimia Hijau

KIMIA HIJAU
Oleh : Hana Muyesca (@P10-HANA)

Abstrak :
Kemajuan teknologi dan industri kimia yang berkembang pesat disadari menimbulkan berbagai masalah lingkungan. Dalam beberapa proses, reaksi kimia memegang peranan penting sehingga faktor produktivitas proses industri kimia diarahkan untuk mendapatkan hasil sintesis sebanyak-banyaknya tanpa mempertimbangkan efek yang ditimbulkan.
Kata Kunci :
Kimia, Hijau, Industri
I.                   Pendahuluan
Visi kota cerdas adalah perkotaan masa depan yang dikembangkan agar memiliki lingkungan yang aman, terjamin, hijau serta efisien. Semua sistem dan strukturnya dikelola dengan memanfaatkan kemajuan di bidang materi terintegrasi, sensor, elektronik untuk mewujudkan keputusan. Untuk mewujudkan hal ini diperlukan penelitian dan teknologi dari berbagai bidang seperti fisika, kimia, biologi, matematika, dan sebagainya.
II.                Permasalahan
Apa saja prinsip di dalam kimia hijau ?
III.             Pembahasan
3.1  Pengertian Kimia Hijau
Green chemistry atau “kimia hijau” merupakan bidang kimia yang berfokus pada pencegahan polusi. Green chemistry merupakan pendekatan yang sangat efektif untuk mencegah terjadinya polusi karena dapat digunakan secara langsung oleh para ilmuwan dalam situasi sekarang.
3.2  Prinsip Kimia Hijau
12 prinsip kimia hijau yang diusulkan oleh Anastas dan Warner :
1.      Mencegah timbulnya limbah dalam proses
Lebih baik mencegah daripada menanggulangi atau membersihkan limbah yang timbul setelah proses sintesis, karena biaya untuk menanggulangi limbah sangat besar.
2.      Mendesain produk bahan kimia yang aman
Pengetahuan mengenai struktur kimia memungkinkan seorang kimiawan untuk mengkarakterisasi toksisitas dari suatu molekul serta mampu mendesain bahan kimia yang aman.
3.      Mendesain proses sintesis yang aman
Metode sintesis yang digunakan harus didesain dengan menggunakan dan menghasilkan bahan kimia yang tidak beracun terhadap manusia dan lingkungan..
4.      Menggunakan bahan baku yang dapat terbarukan
Bahan baku terbarukan biasanya berasal dari produk pertanian atau hasil alam, sedangkan bahan baku tak terbarukan berasal dari bahan bakar fosil seperti minyak bumi, gas alam, batu bara, dan bahan tambang lainnya.
5.      Menggunakan katalis
Penggunaan katalis memberikan selektifitas yang lebih baik, rendemen hasil yang meningkat, serta mampu mengurangi produk samping. Peran katalis sangat penting karena diperlukan untuk mengkonversi menjadi produk yang diinginkan.
6.      Menghindari derivatisasi dan modifikasi sementara dalam reaksi kimia
Derivatisasi yang tidak diperlukan seperti penggunaan gugus pelindung, proteksi/deproteksi, dan modifikasi sementara pada proses fisika ataupun kimia harus diminimalkan
7.      Memaksimalkan atom ekonomi
Atom ekonomi disini digunakan untuk menilai proporsi produk yang dihasilkan dibandingkan dengan reaktan yang digunakan.
8.      Menggunakan pelarut yang aman
Penggunaan yang berlebih akan mengakibatkan polusi yang akan mencemari lingkungan. Alternatif lain adalah dengan menggunakan beberapa tipe pelarut yang lebih ramah lingkungan
9.       Meningkatkan efisiensi energi dalam reaksi
Penggunaan energi alternatif dan efisien dalam sintesis dapat dilakukan dengan menggunakan beberapa metode baru diantaranya adalah dengan menggunakan radiasai gelombang mikro (microwave), ultrasonik dan fotokimia.
10.  Mendesain bahan kimia yang mudah terdegradasi
Bahan kimia harus didesain dengan mempertimbangkan aspek lingkungan, oleh karena itu suatu bahan kimia harus mudah terdegradasi dan tidak terakumulasi di lingkungan.
11.  Penggunaan metode analisis secara langsung untuk mengurangi polusi
Ruang lingkup ini berfokus pada pengembangan metode dan teknologi analisis yang dapat mengurangi penggunaan bahan kimia yang berbahaya dalam prosesnya.
12.  Meminimalisasi potensi kecelakaan
Bahan kimia yang digunakan dalam reaksi kimia harus dipilih sedemikian rupa sehingga potensi kecelakaan yang dapat mengakibatkan masuknya bahan kimia ke lingkungan, ledakan dan api dapat dihindari.
IV.             Kesimpulan dan Saran
Kimia Hijau merupakan bidang kimia yang berkaitan dengan polusi dan memiliki 12 prinsip
V.                Daftar Pustaka

https://id.scribd.com/doc/127561753/Makalah-Kimia-Hijau-Green-Chemistry

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.