.

Rabu, 18 September 2019

RHODAMIN B


Oleh : Muhammad Arifin (N14-Arifin)

ABSTRAK
Ilmu pangan berkaitan dengan produksi, pengolahan, distribusi, persiapan, evaluasi, dan pemanfaatan pangan. Dalam hal ini ahli kimia pangan bekerja dengan tanaman yang telah di panen untuk makanan, dan hewan yang telah di sembelih untuk makanan. Ahli kimia pangan mengkaji bagaimana produk makanan ini di proses, di siapkan, dan di distribusikan.

Kata Kunci : Pengertian Rhodamin B, Ciri ciri Rhodamin B, Ciri-ciri bila terkontaminasi rhodamin B



I. PENDAHULUAN

Untuk menganalisa suatu zat warna perlu mengetahui penggolongannya agar memudahkan dalam pelaksanannya. Menurut Sardjimah (1996), zat warna dapat digolongkan menjadi empat jenis, yang pertama berdasarkan asalnya dibagi menjadi dua yaitu zat warna alam dan zat warna sintetis, yang kedua berdasarkan penyususnnya dibagi menjadi dua yaitu zat warna pigemn dan lakes, yang ketiga Berdasarkan kelarutannya dibagi menjadi dua yaitu zat warna larut dalam pelarut lemak/minyak dan zat warna larut dalam air, dan yang keempat berdasarkan sifat keasamannya dibagi menjadi dua yaitu zat warna bersifat asam dan zat warna bersifat basa.

II. PERMASALAHAN
1. Apa itu Rhodamin B ?
2. Bagaimana Cara Pencegahan untuk makanan yang mengandung sintetik ?

III. Pembahasan

Pengertian Rhodamin B
      Zat pewarna sintesis yang sering ditambahkan adalah rhodamin B, yaitu merupakan zat warna sintetik yang umum digunakan sebagai pewarna tekstil. Rhodamin B merupakan zat warna tambahan yang dilarang penggunaannya dalam produk-produk pangan. Rhodamin B bersifat karsinogenik sehingga dalam penggunaan jangka panjang dapat menyebabkan kanker. Uji toksisitas Rhodamin B telah dilakukan terhadap mencit dan tikus dengan injeksi subkutan dan secara oral. Rhodamin B dapat menyebabkan karsinogenik pada tikus ketika diinjeksi subkutan, yaitu timbul sarcoma lokal. Sedangkan secara IV didapatkan LD5089,5mg/kg yang ditandai dengan gejala adanya pembesaran hati, ginjal, dan limfa diikuti perubahan anatomi berupa pembesaran organnya (MerckIndex, 2006).


Ciri Ciri Pewarna Rhodamin B
Zat pewarna ini berbentuk serbuk kristal, tidak berbau, dalam bentuk larutan berwarna merah terang berpendar (berfluorensi). Ciri-ciri makanan yang mengandung rhodamin B adalah berwarna merah mencolok.
Nama lain dari zat ini adalah  Tetraethyl rhodamin, Rheoninc B, O dan C Red No. 19, Cl Basic Violet 10, Cl No. 45179

Ciri Bila Terkontaminasi Rhodamin B
1 .   Jika tertelan dan terjadi muntahan dapat menimbulkan iritasi pada saluran pencernaan dan menimbulkan gejala keracunan dan air seni berwarna merah atau merah muda. Tindakan yang harus dilakukan letakkan posisi kepala lebih rendah dari pinggul untuk mencegah terjadinya muntahan masuk ke saluran pernapasan
2 . Jika terkena kulit dapat menyebabkan iritasi pada kulit. Tindakan yang harus dilakukan, cuci kulit yang terkontaminasi dengan sabun dan air yang mengalir sampai bersih dari rhodamin B, selama kurang lebih 15 s.d. 20 menit, bila perlu hubungi dokter
3 .  Jika terkena mata akan mengalami iritasi pada mata, mata akan kemerah-merahan, oedema pada kelopak mata. Tindakan yang harus dilakukan, bilas dengan air yang mengalir atau larutan garam fisiologis, mata dikedip-kedipkan samapai dipastikan sisa rhodamin B sudah tidak ada lagi.
   Cara Mencegah dari Makana yang Mengandung Pewarna Sintetik

      oleh karena itu berhati-hatilah dengan makanan yang mengandung pewarna sintetik :
·  Jika kita pernah memakan makanan yang mengandung rhodamin B, mulai saat ini berhentilah agar tidak ada residu logam berat yang menumpuk pada tubuh kita, sehingga kita bisa menghindar dari kanker hati
·         Lakukan analisis sederhana untuk mengetahui apakah suatu makanan mengandung pewarna sintetik atau tidak
·         Mulai saat ini beralihlah memakai pewarna alami
     
n IV. Kesimpulan
     ·         Rhodamin B merupakan pewarna tekstil yang berbahaya bila dikonsumsi. Zat pewarna ini berbentuk serbuk Kristal, tidak berbau, dalam bentuk larutan berwarna merah terang berpendar (berfluorescensi).
     ·         Kita dapat melakukan analisis sederhana untuk mengetahui kandungan suatu makanan dengan metoda kromatografi
     ·         Pewarna alami dapat diperoleh dari buah-buahan dan tanaman.

DAFTAR PUSTAKA
MerckIndex. 2006. Chemistry Constant Companion, Nowwitha NewAdditon, Ed14Th, 1410,1411, Merck&Co.,Inc,White house Station, NJ, USA.
Moehyi, S. 1992. Penyelenggaraan Makanan Institusi dan Jasa Boga. Jakarta: Bharata

Winarno, F. G. 1995. Kimia Pangan dan Gizi. Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama

Winarno, F.G. dan S.F. Rahayu. 1994. Bahan Tambahan untuk Makanan dan Kontaminan. Pustaka Sinar Harapan. Jakarta.

Hidayat.A.A, dan Muhammad kholil.2018. Kimia dan Pengetahuan Lingkungan Industri.Yogyakarta: Wahana Resoulusi



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.