.

Minggu, 14 Oktober 2018

PENGARUH PENCEMARAN AIR BAGI KESEHATAN


Oleh: Angga Setiawan (@J03-Angga)


ABSTRAK


Pencemaran air adalah suatu perubahan keadaan di suatu tempat penampungan air seperti danau, sungai, lautan dan air tanah akibat aktivitas manusia. Danau, sungai, lautan dan air tanah adalah bagian penting dalam siklus kehidupan manusia dan merupakan salah satu bagian dari siklus hidrologi.(Mochdar 2018)

Kata Kunci: Air,Pencemaran,hidrologi,danau


A. Manfaat Air Bagi Kehidupan

Manfaat air bagi kehidupan antara lain adalah sebagai berikut:
1. Untuk memenuhi cairan di dalam tubuh

Semua makhluk hidup membutuhkan air tanpa terkecuali. Baik itu manusia, hewan dan tumbuhan semua membutuhkan air. Hampir seluruh penyusun tubuh kita adalah air. Kekurangan air dapat menyebabkan dehidrasi.

2. Membantu pekerjaan sehari – hari

Hampir seluruh aktivitas di dalam rumah tangga membutuhkan air untuk minum, mencuci, memasak, menyirami tanaman dan lain – lain. Bayangkan jika air di lingkungan sekitar kita tercemar, hal ini dapat menyebabkan anda terkena penyakit karena air yang anda konsumsi sudah tidak jernih lagi.


3. Membantu membersihkan tubuh

Air dapat membantu anda membersihkan tubuh sehingga tubuh anda terbebas dari kuman dan penyakit. Oleh karena itu, kita harus menjaga lingkungan kita agar tidak tercemar sehingga air yang kita gunakan selalu bersih.

4. Membantu dalam bidang pertanian


Air adalah sumber utama penghidupan, termasuk di dalamnya adalah tanaman. Apabila tanaman kekurangan air dapat mengganggu proses metabolisme di dalamnya sehingga dapat menyebabkan layu lalu mati. Air sangat penting dalam mengalirkan irigasi.

5. Menjaga kesehatan kulit

Air dapat membantu melembabkan kulit sehingga dapat mencegah kekeringan.

6. Sebagai pembangkit tenaga listrik

Di era yang serba modern ini air dapat digunakan sebagai pembangkit listrik.


B.Sumber Pencemaran Air

Pencemaran air dapat dilihat berdasarkan indikator berikut ini:
1. Parameter Fisika
Paremeter ini digunakan untuk mengetahui tingkat pencemaran air. Salah satu indikator yang dapat diamati adalah warna air, bau, rasa, dan kekeruhan.
2. Parameter Kimia
Dalam hal ini parameter yang diamati adalah pH, zat organik dan jumlah logam berat dalam air.
3. Parameter Bakteriologi
Hal ini dilakukan untuk mengetahui kandungan bakteri dalam air. Parameter yang diamati antara lain adalah jumlah coliform, puristik, dan patogenik yang ada di air.
4. Parameter Suhu
Suhu dapat dijadikan indikator untuk membuktikan bahwa suatu perairan itu tercemar. Hal ini dikarenakan beberapa organisme seperti bakteri yang sangat peka terhadap perubahan suhu pada air. Oleh karena itu, jumlah populasi bakteri di suatu lingkungan perairan dapat menjadi indikator pencemaran air.
5. Parameter Rasa dan Bau
Salah satu indikator pencemaran air adalah terjadinya perubahan rasa dan bau. Air yang jernih pada umumnya tidak memiliki rasa dan bau atau biasa dikenal memiliki pH netral. Air yang tercemar biasanya berbau busuk, bau gas, terasa pahit dan asam.
6. Parameter Warna
 Air yang bersih dan jernih berwarna transparan dan tidak berbau.
7. Parameter kekeruhan
Kekeruhan juga dapat menjadi salah satu indikator bahwa air itu tercemar Kekeruhan pada air dapat disebabkan oleh adanya tanah liat, lempung, air bercampur dengan limbah seperti limbah rumah tangga, limbah industri dan meningkatnya jumlah mikroorganisme di dalam air
Sumber pencemaran air antara lain adalah sebagai berikut:
1. Limbah rumah tangga seperti air sabun dan sampah yang banyak orang membuangnya secara sembarangan di sungai.
2. Limbah industri. Banyak sekali limbah pabrik yang langsung dibuang ke sungai. Hal ini jika dibiarkan terus menerus dapat menyebabkan pencemaran air di sungai.
3. Limbah Pertanian. Limbah ini berasal dari pupuk kimia dan pestisida yang digunakan untuk memelihara tanaman. Hal ini dapat mencemari air yang terkandung di dalam tanah.
4. Peternakan. Dalam peternakan sering memotong hewan baik itu ayam, bebek, sapi maupun kambing. Darah dari penyembelihan hewan tersebut dapat mencemari air jika dibuang ke sungai atau dibuang sembarangan.
5. Limbah kendaraan yang beroli juga dapat mencemari air.
6. Sampah yang dibuang sembarangan juga dapat mencemari air, terutama air sungai. Hal ini dikarenakan banyak sekali orang yang membuang sampah di sungai. Selain dapat mencemari air, membuang sampah di sungai juga dapat menimbulkan penyakit jika tidak diatasi dengan baik.
7. Penggundulan hutan juga dapat mencemari air. Hal ini dikarenakan tidak ada lagi pohon yang mengikat air tanah sehingga jumlah air akan berkurang.
8. Di area pertambangan juga dapat memicu terjadinya pencemaran air dan mengurangi jumlah air bersih.
Manfaat air bagi kehidupan, pencemaran air di lingkungan, sumber pencemaran air, dampak pencemaran air, penyebab pencemaran air, contoh pencemaran air, cara menanggulangi pencemaran air, dll.


C. DAMPAK PENCEMARAN 



Kita semua mengetahui bahwasannya pencemaran itu bersifat negatif dan juga merusak. Sama halnya dengan pencemaran air ini. Pencemaran air akan membawa dampak yang sangat merugikan bagi lingkugan dan juga kelangsungan hidup dari makhluk hidup itu sendiri. Berikut ini akan dijelaskan mengenai dampak dari pencemaran air.
  1. Menurunkan jumlah oksigen
Air yang tercemar mengandung berbagai macam larutan yang akan menghalangi sinar matahari (baca: lapisan matahari) masuk ke dalam air tersebut. Hal ini akan berakibat tumbuhan- tumbuhan air kesulitan melakukan proses fotosintesis. Fotosintesis pada tumbuhan akan menyebabkan tumbuhan tersebut memproduksi oksigen. Apabila tumbuhan terhalang melakukan fotosintesis, hal ini akan menyebabkan air mendapatkan oksigen yang hanya sedikit.
  1. Mematikan binatang- binatang yang ada di air
Masih dalam kaitan dampak pencemaran air yang menurunkan jumlah oksigen, dampak ini akan diikuti oleh matinya binatang- binatang air. Hal ini karena binatang air bernafas menggunakan oksigen. Ketika jumlah oksigen yang tersedia di dalam air menurun, otomatis binatang akan kesulitan untuk bernafas. Hal ini akan berakibat matinya binatang- binatang air karena tidak meperoleh oksigen untuk bernafas.
  1. Meningkatkan kecepatan reaksi kimia
Air yang tercemar adalah air yang telah mengandung aneka bahan polutan. Banyak jenis polutan yang merupakan bahan- bahan kimia. Ketika air banyak mengandung bahan kimia, hal ini akan meningkatkan kecepatan reaksi kimia yang terjadi di dalam air.
  1. Mengganggu kehidupan binatang dan tumbuhan
Air yang tercemar jelas akan mengganggu kehidupan semua makhluk hidup, baik yang berada di darat (baca: ekosistem darat) maupun di air (baca: ekosistem air), baik berpa manusia, binatang, maupun tumbuh- tumbuhan. Air yang tercemar akan diminum pleh makhluk hidup yang tinggal di daratan. Hal ini akan menyebabkan berbagai polutan masuk ke dalam perut sehingga menimbulkan rasa sakit. Dan untuk binatang serta tumbuhan air, jelas akan terganggu karena air merupakan habitat dari tumbuhan dan bintang air tersebut.
  1. Memgganggu kesuburan tanah
Air yang tercemar jelas akan mengganggu kesuburan tanah. Hal ini karena air akan meresap ke tanah yang ada di sebelah kanan atau kiri. Hal ini berakibat tanah tersebut ikut mengandung berbagai zat polutan. Jika tanah telah tercemar zat polutan, otomatis tanah tersebut tidaklah subur.
  1. Mengganggu produksivitas tumbuhan
Masih serangkaian dengan dampak pencemaran air yang mengganggu kesuburan tanah, hal ini akan otomatis menggnggu produktivitas tumbuhan. Bagaimanapun tumbuhan hidup di atas tanah. Ketika tanah yang mereka tempati tidak subur lagi, dan justru terkontaminasi zat polutan, maka tumbuhan tidak akan produktif lagi. Justru hal ini akan meberikan dampak berupa matinya tumbuh- tumbuhan yang berada di sekitar yang tercemar tersebut.(Arief 2016)

Daftar Pustaka:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.