Proyek 01
Ilmu Kimia ialah ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang materi meliputi susunan, struktur, sifat dan perubahan materi, serta energi yang menyertainya. Ilmu Kimia telah menghantarkan produk-produk baru yang sangat bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia. Dalam kehidupan sehari-hari banyak produk yang telah kita pergunakan seperti, sabun, deterjen, pasta gigi dan kosmetik. Penggunaan polimer pengganti untuk kebutuhan industri dan peralatan rumah tangga dari penggunaan bahan baku logam telah beralih menjadi bahan baku plastik polivynil clorida (PVC). Kebutuhan makanan juga menjadi bagian yang banyak dikembangkan dari kemasan, makanan olahan.
Penerapan ilmu Kimia di bidang industri, ilmu Kimia
seringkali sangat dibutuhkan. Mesin-mesin di industri membutuhkan logam yang
baik dengan sifat tertentu yang sesuai dengan kondisi dan bahan-bahan yang
digunakan. Seperti semen, kayu, cat, beton, dsb. dihasilkan melalui riset yang
berdasarkan ilmu Kimia. Kain sintetis yang Anda gunakan juga merupakan hasil penerapan
ilmu Kimia.
Di bawah ini saya jelaskan peran kimia dalam industri petrokimia menurut andik
Di bawah ini saya jelaskan peran kimia dalam industri petrokimia menurut andik
Dalam Industri Petrokimia
Industri Petrokimia adalah sebuah Industri yang menghasilkan produk yang berbahan bakar fosil. Industri ini mengolah bahan yang berasal dari Fraksi minyak bumi, seperti Etilen dan Propilen.
Industri Petrokimia adalah sebuah Industri yang menghasilkan produk yang berbahan bakar fosil. Industri ini mengolah bahan yang berasal dari Fraksi minyak bumi, seperti Etilen dan Propilen.
Bahan Dasar
Petrokimia
Terdapat tiga unsur bahan dasar yang digunakan dalam industri petrokimia, yaitu olefin, aromatika, dan gas sintetis (syn-gas). Untuk memperoleh produk petrokimia dilakukan dengan tiga tahapan, yaitu:
a. Mengubah minyak dan gas bumi menjadi bahan dasar petrokimia.
b. Mengubah bahan dasar menjadi produk antara.
c. Mengubah produk antara menjadi produk akhir.
Olefin (alkena-alkena)
Olefin merupakan bahan dasar petrokimia yang paling utama. Produksi olefin di seluruh dunia mencapai milyaran kg per tahun. Di antara olefin yang paling banyak diproduksi adalah etilena (etena), propilena (propena), dan butadiena.
Beberapa produk petrokimia yang menggunakan bahan dasar etilena adalah:
1) Polietilena, merupakan plastik yang paling banyak diproduksi, plastik ini banyak digunakan sebagai kantong plastik dan plastic pembungkus (sampul). Di samping polietilena sebagai bahan dasar, plastik dari polietilena ini juga mengandung beberapa bahan tambahan, yaitu bahan pengisi, plasticer, dan pewarna.
Terdapat tiga unsur bahan dasar yang digunakan dalam industri petrokimia, yaitu olefin, aromatika, dan gas sintetis (syn-gas). Untuk memperoleh produk petrokimia dilakukan dengan tiga tahapan, yaitu:
a. Mengubah minyak dan gas bumi menjadi bahan dasar petrokimia.
b. Mengubah bahan dasar menjadi produk antara.
c. Mengubah produk antara menjadi produk akhir.
Olefin (alkena-alkena)
Olefin merupakan bahan dasar petrokimia yang paling utama. Produksi olefin di seluruh dunia mencapai milyaran kg per tahun. Di antara olefin yang paling banyak diproduksi adalah etilena (etena), propilena (propena), dan butadiena.
Beberapa produk petrokimia yang menggunakan bahan dasar etilena adalah:
1) Polietilena, merupakan plastik yang paling banyak diproduksi, plastik ini banyak digunakan sebagai kantong plastik dan plastic pembungkus (sampul). Di samping polietilena sebagai bahan dasar, plastik dari polietilena ini juga mengandung beberapa bahan tambahan, yaitu bahan pengisi, plasticer, dan pewarna.
2) PVC atau polivinilklorida, juga merupakan plastik yang
digunakan pada pembuatan pipa pralon dan pelapis lantai.
3) Etanol, merupakan bahan yang sehari-hari dikenal dengan nama alkohol. Digunakan sebagai bahan bakar atau bahan antara untuk pembuatan produk lain, misalnya pembuatan asam asetat.
4) Etilena glikol atau glikol, digunakan sebagai bahan antibeku dalam radiator mobil di daerah beriklim dingin
3) Etanol, merupakan bahan yang sehari-hari dikenal dengan nama alkohol. Digunakan sebagai bahan bakar atau bahan antara untuk pembuatan produk lain, misalnya pembuatan asam asetat.
4) Etilena glikol atau glikol, digunakan sebagai bahan antibeku dalam radiator mobil di daerah beriklim dingin
Kesimpulan.
Ilmu kimia akan terus berkembang baik di dalam siklus
industry maupun di dalam lingkup lainya kimia memiliki banyak manfaat positif
untuk kehidupan manusia namun di samping itu jika tidak di sikapi dengan bijak
maka kimia itu sendiri akan memberikan dampak negative bagi kehidupan manusia.kimia
akan terus berevolusi sejalan dengan berlalunya waktu.
Sumber :
ckprod.blogspot.com/2016/06/peranan-ilmu-kimia-dalam-industri.html
inforendra.blogspot.com/2015/04/v-behaviorurldefaultvmlo_5.html
anangsafii.blogspot.com/2015/03/normal-0-false-false-false-in-x...
Hidayat, Atep Afia dan M. Kholil (2017). Kimia, Industri dan
Teknologi Hijau. Penerbit Pantona Media. Jakarta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.