FREDI WIBOWO
@G30- FREDI
Kimia Organik
Kimia organik
adalah percabangan studi ilmiah dari ilmu kimia mengenai struktur, sifat, komposisi, reaksi, dan sintesis senyawa organik. Senyawa organik dibangun terutama oleh karbon dan hidrogen, dan dapat mengandung unsur-unsur lain seperti nitrogen, oksigen, fosfor, halogen dan belerang.
adalah percabangan studi ilmiah dari ilmu kimia mengenai struktur, sifat, komposisi, reaksi, dan sintesis senyawa organik. Senyawa organik dibangun terutama oleh karbon dan hidrogen, dan dapat mengandung unsur-unsur lain seperti nitrogen, oksigen, fosfor, halogen dan belerang.
Definisi asli dari kimia organik ini berasal dari kesalahpahaman bahwa semua senyawa organik pasti berasal dari organisme hidup, namun telah dibuktikan bahwa ada beberapa perkecualian. Bahkan sebenarnya, kehidupan juga sangat bergantung pada kimia anorganik; sebagai contoh : Hidrokarbon dan minyak bumi
Apa itu senyawa hidrokarbon? Senyawa hidrokarbon adalah senyawa yang tersusun dari unsur karbon dan hidrogen saja. Lalu, apa hubungannya dengan minyak bumi dan bahan bakar? Sejatinya, minyak bumi terbentuk dan tersusun dari banyak senyawa hidrokarbon.
Komponen Minyak Bumi
Minyak bumi merupakan campuran yang kompleks, yang komponen terbesarnya adalah hidrokarbon. Komponen-komponen minyak bumi sebagai berikut:
Minyak bumi merupakan campuran yang kompleks, yang komponen terbesarnya adalah hidrokarbon. Komponen-komponen minyak bumi sebagai berikut:
1. Golongan Alkana
Golongan alkana yang tidak bercabang terbanyak adalah n–oktana, sedang alkana bercabang terbanyak adalah isooktana (2,2,4–trimetilpentana).
Golongan alkana yang tidak bercabang terbanyak adalah n–oktana, sedang alkana bercabang terbanyak adalah isooktana (2,2,4–trimetilpentana).

2. Golongan Sikloalkana
Golongan sikloalkana yang terdapat pada minyak bumi adalah siklopentana dan sikloheksana.
Golongan sikloalkana yang terdapat pada minyak bumi adalah siklopentana dan sikloheksana.

3. Golongan Hidrokarbon Aromatik
Golongan hidrokarbon aromatik yang terdapat dalam minyak bumi adalah benzena.
Golongan hidrokarbon aromatik yang terdapat dalam minyak bumi adalah benzena.

Senyawa-senyawa Lain
Senyawa-senyawa mikro yang lain, seperti senyawa belerang berkisar 0,01 – 7%, senyawa nitrogen berkisar 0,01 – 0,9%, senyawa oksigen berkisar 0,06 – 0,4%, dan mengandung sedikit senyawa organologam yang mengandung logam vanadium dan nikel.
Teori Pembentukan Minyak Buni
Senyawa-senyawa mikro yang lain, seperti senyawa belerang berkisar 0,01 – 7%, senyawa nitrogen berkisar 0,01 – 0,9%, senyawa oksigen berkisar 0,06 – 0,4%, dan mengandung sedikit senyawa organologam yang mengandung logam vanadium dan nikel.
Teori Pembentukan Minyak Buni
Terkait dengan pembentukan minyak bumi, ada tiga teori yang menjelaskan bagaimana minyak bumi itu terbentuk.:
Teori biogenetik atau teori organik
Yang pertama adalah teori biogenetik atau yang biasa disebut dengan teori organik. Menurut teori yang satu ini pembentukan minyak bumi berasal dari pelapukan berbagai macam binatang dan juga tumbuhan yang mati dan tertimbun di dalam endapan lumpur lalu hanyut terbawa arus sungai dan menuju ke laut yang akhirnya menuju dan berkumpul di dasar laut. timbunan ini kemudian mengendap selama beratus juta tahun dan akan mengalami dekomposisi menjadi gelembung minyak bumi atau gas alam. Dekomposisi tersebut juga dipengaruhi oleh beberapa faktor, anara lain tekenan lapisan batuan yang ada di atasnya, suhu endapan dan juga waktu.
Teori anorganik
Yang kedua adalah teori anorganik. Menurut teori anorganik pembentukan minyak bumi akibat adanya aktivitas bakteri yang dapat melakukan reaksi biokimia, merubah unsur-unsur seperti oksigen, karbon, hidrogen, nitrogen dan belerang dari batuan insuk menjadi zat yang mengandung hidrokarbon.
Teori Duplex
Yang terakhir adalah teori duplex. Teori duplex sendiri merupakan perpaduan antara teori biogenetik dan tori anorganik. Secara umum, teori ini banyak diterima oleh para ilmuan. Hal ini dikarenakan dalam teori ini dijelaskan bahwa minyak bumi yang terbentuk berasal dari materi hidup baik hewani ataupun nabati yang ada di laut. karena adanya pengaruh suhu, tekanan dan waktu akhirnya berubah menjadi batuan induk (Source Rock) pembentuk bahan-bahan hidrokarbon. Batuan ini kemudian mengalami proses biokimia yang akhirnya berubah menjadi gas alam dan minyak bumi. Selanjutnya, gas alam dan minyak bumi akan pindah menuju ke tempat yang memiliki tekanan lebih rendah dan akhirnya terakumulasi di tempat tertentu yang disebut dengan Trap atau perangkat. Dalam perangkap ini bisa terkandung bahan campuran yaitu minyak, gas dan air.
Daftar pustaka
3.https://www.google.co.id/url?sa=t&source=web&rct=j&url=http://fisikakimia2.blogspot.com/2015/10/komponen-komponen-minyak-bumi.html%3Fm%3D1&ved=2ahUKEwjutsblotPcAhUSXSsKHcZeAToQFjAEegQIBhAB&usg=AOvVaw25UdsOlrLsAihjZLs96jtZ
4. http://benergi.com/bagaimana-proses-pembentukan-minyak-bumi-sebenarnya
4. http://benergi.com/bagaimana-proses-pembentukan-minyak-bumi-sebenarnya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.