.

Sabtu, 04 Agustus 2018

KIMIA ORGANIK



Kimia organik merupakan bagian dari ilmu kimia yang memiliki peran penting bagi kehidupan manusia. Sebagian besar produk kehidupan sehari-hari memiliki kandungan senyawa organik. Mulai dari bahan bakar, polimer, bahan makanan, kosmetik, bahkan sesuatu yang tidak terduga seperti bau roti setelah dioven, dan bau kambing maupun hewan setelah dimandikan pun mengandung senyawa organik. Peran kimia organik di bidang farmasi juga sangat penting, terutama di bidang pencarian senyawa aktif baru sebagai obat

Kimia Organik merupakan cabang kimia yang lebih fokus pada kajian mengenai struktur, sifat, komposisi, reaksi dan sintesis senyawa organik. Kimia organic juga disebut kimia karbon. Karena umumnya senyawa organic mengandung karbon disamping hydrogen, oksigen, nitrogen, belerang, fosfor, dll. Istilah ini pun tidak terlalu tepat, karena beberapa senyawa karbon seperti karbondioksida, natrium karbonat dan kalium sianida dianggap senyawa anorganik.

Namun demikian, definisi ini tetap dipakai hingga saat ini karena semua senyawa organic pasti mengandung karbon. Ruang lingkup definisi ini meluas tidak hanya meliputi senyawa-senyawa bahan alam, tetapi juga termasuk senyawa sintesis, baik yang meniru senyawa alam atau senyawa lain yang tidak berkaitan dengan bahan alam.

Senyawa sintetik diperlukan untuk memenuhi kebutuhan umat manusia yang laju pertumbuhannya sangat cepat dan kualitas bahan yang diinginkan juga semakin tinggi. Sedangkan alam juga mempunyai daya dukung yang terbatas sehingga dengan bantuan ilmu dan teknologi dibuatlah serat sintesis yang tidak saja murah, cepat pengadaannya, banyak jenisnya dan tersedia berbagai kualitas sesuai dengan yang diinginkan.

Mengapa harus melakukan sintesis?
  • Menghasilkan produk bahan alam dalam jumlah besar dengan cara mudah dan biaya yang murah.
  • Menciptakan molekul baru yang mungkin mempunyai sifat-sifat lebih berguna disbanding dengan senyawa alami. Misalnya serat sintetik seperti nilon, orlon, mempunyai sifat-sifat tertentu yang lebih baik dibandingkan dengan serat alam seperti sutera dan kapas.


Contoh kimia organik dalam kehidupan sehari-hari beserta fungsinya:
  1. Propana dan Butana merupakan bahan bakar yang kita kenal dengan nama Gas LPG. Penggunaanya hampir setiap hari untuk memasak.
  2. Asetilen merupakan gas yang memiliki kemampuan menghasilkan panas sangat tinggi, gas ini digunakan untuk pengelasan dan industri.
  3. Dietil Eter merupakan contoh senyawa organik yang digunakan untuk anastetik (suntik bius).
  4. Asam Asetat digunakan sebagai perasa makanan yang kita kenal dengan nama cuka.
  5. Asam Palmiat merupakan jenis lemak yang diperoleh dari kelapa, dalam sehari-hari kita gunakan sebagai minyak makan.
  6. Formaldehid atau Asam fromiat merupakan senyawa yang digunakan untuk desinfektan dan pengawetan bahan biologis (kadafer mayat). Ini kita kenal sebagai formalin
  7. Glukosa merupakan senyawa organik yang digunakan pada makanan untuk memberikan rasa manis, kita kenal sebagai gula pasir.
  8. Kloroform merupakan senyawa organik yang digunakan sebagai pendingin, populer dengan sebutan CFC.
  9. Poli Vinil Klorida adalah zat organik yang sering digunakan sebagai bahan bangunan, utamanya pipa. Dikenal dengan nama populernya PVC.
  10. Urea merupakan contoh senyawa organik yang digunakan di pertanian dan perkebunan.
  11. Polistirena merupakan polimer organik yang digunakan untuk pembuatan hampir segala jenis plastik (gelas plastik, piring, sendok dan tempat makan)
  12. Aseton merupakan pelarut senyawa organik yang sering digunakan dalam kosmetik. Umumnya digunakan untuk menghilangkan cat kuku (nail polish remover).
  13. Tri Nitro Toluena merupakan contoh senyawa organik yang sangat populer di masa perang, dikenal luas sebagai TNT.
  14. Etanol digunakan sebagai pembersih luka, minuman keras dan bahan bakar industri.
  15. Asam askorbat digunakan untuk meningkatkan daya tahan tubuh kita, umumnya kita kenal sebagai Vitamin C.
  16. Naftalena ialah senyawa kimia yang dihasilkan dari distilasi minyak bumi, dalam kehidupan sehari-hari kita kenal sebagai lilin.
  17. Okatana merupakan senyawa alkana rantai delapan C8H18 yang merupakan komponen utama dalam bensin
  18. Asam Asetil Salisilat merupakan contoh senyawa organik yang digunakan dalam bidang medis, yang kita kenal dengan sebutan “Aspirin”.
  19. Ester digunakan sebagai sabun, pembersih dan pewangi, karena semua jenisnya memiliki bau yang wangi dan sangat volatil.
  20. Durethan merupakan polimer dari amida yang digunakan dalam produksi plastik, dikenal luas dengan nama dagangnya Nilon 66.


Daftar Pustaka


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.