.

Sabtu, 11 Agustus 2018

Dampak Penipisan Lapisan Ozon pada dunia Global


                                                                                       Alfin Yumaela Lestari
                                                                                       @G07-Alfin
                                                                                        Proyek G04


Dampak Penipisan Lapisan Ozon pada dunia Global

Suatu konsekuensi penting dari penipisan ozon di stratosfer adalah peningkatan transmisi radiasi ultraviolet (UV) matahari pada permukaan dan atmosfer bumi lebih rendah. Perhatian spesifik meliputi peningkatan dalam timbulnya kanker kulit, kerusakan berkenaan dengan penglihatan, dan mempengaruhi kesehatan lainnya pada manusia dan binatang. Resiko kesehatan berhubungan dengan penipisan ozon terutama yang dalam kaitannya dengan radiasi UV- B di lingkungan, yaitu, peningkatan kerusakan pada mata, sistem kekebalan dan kulit. Kerusakan berkenaan dengan penglihatan dari paparan UV yang meliputi efek pada kornea mata, lensa, selaput pelangi dan berhubungan dengan epithelial dan jaringan penghubung. Efek akut berkenaan dengan penglihatan yang umum dari radiasi UV lingkungan adalah photokeratitis. Perkiraan efek penipisan ozon pada katarak telah dibuat, tetapi masih kurang ketidakpastiannya.

Di lain pihak, terdapat zat-zat kimia yang menyebabkan penipisan lapisan ozon semakin parah selain CFC, yaitu Hydrochlorofluorocarbons (HCFCs), Halons, Methyl Bromide, Carbon Tetrachloride, dan Methyl Chloroform. Zat-zat perusak ozon tersebut sebagian besar digunakan sebagai bahan pendingin, foaming agents, fire extinguishers pada pemadam kebakaran, pestisida, dan aerosol propellant.

        Dalam bidang lingkungan, dampak yang paling buruk dari menipisnya lapisan ozon adalah terjadinya perubahan suhu secara global (global warming), dimana gunung-gunung es di kutub utara akan mencair mengakibatkan naiknya permukaan air laut. Lambat laun daratan di bumi pun akan tenggelam. Konsekuensi lainnya yaitu suhu bumi menjadi lebih panas dan menyebabkan perubahan cuaca yang tidak menentu.
Beberapa dampak negatif yang akan dihasilkan dari fenomena masuknya sinar ultraviolet  ini antara lain:
  1. Menyebabkan kanker kulit pada manusia
Dampak pertama yang akan dirasakan oleh manusia dari masuknya sinar ultraviolet secara langsung adalah timbulnya penyakit kanker kulit. Seperti yang kita ketahui bersama bahwasannya kanker merupakan penyakit yang sangat mematikan. Segala jenis kanker ini dapat membahayakan kehidupan manusia, salah satunya adalah kanker kulit ini. Sinar ultraviolet mempunyai kandungan yang berbahaya dan dapat meneyebabkan timbulnya kanker kulit.
  1. Menyebabkan penyakit katarak pada manusia
Dampak selanjutnya yang akan ditimbulkan oleh sinar ultraviolet adalah timbulnya penyakit katarak. Seperti yang kita ketahui bersama bahwasannya penyakit katarak adalah penyakit yang menyerang mata. Mata adalah organ yang sangat penting dan sangat riskan, sehingga sinar ultraviolet ini adalah sinar yang sangat berbahaya.
  1. Melemahkan sistem imunitas pada badan
Sinar ultraviolet juga mempunyai kemampuan untuk melemahkan sistem imunitas pada badan. Sistem imunitas adalah sistem yang menjaga ketahanan tubuh agar tidak mudah terserang penyakit. Ketika sistem yang menjaga ketahanan tubuh tersebut rusak, maka manusia akan mudah terserang penyakit.
  1. Memusnahkan hasil pertanian
Sinar ultraviolet ternyata juga tidak hanya berdampak pada manusia saja, namun juga berdampak pada makhluk hidup lainnya, termasuk pada tumbuh- tumbuhan. Sinar ultraviolet ini dapat merusak berbagai tanaman penting dunia. Berdasar pada hasil kajian bahwa tanaman barli dan oat menunjukkan penurunan tingkat produksi karena adanya penerimaan sinar ultraviolet yang semakin tinggi. Sinar ultraviolet juga akan menyebabkan tanaman mengalami hambatan pertumbuhan, dan bahkan akan mengalami pengkerdilan. Hal ini tentu saja akan merusak hasil panen serta hutan- hutan yang ada.
Ozon pada konsentrasi 0,3 ppm dapat berakibat iritasi terhadap hidung dan tenggorokan. Kontak dengan ozon pada konsentrasi 1,0 – 3,0 ppm selama 2 jam mengakibatkan pusing berat dan kehilanan koordinasi pada beberapa orang yang snsitif. Sedangkan kontak dengan konsentrasi 9,0 ppm selama beberapa waktu dapat mengakibatkan endema pulmonari pada kebanyakan orang.
Kombinasi ozon dengan SO2 sangat berbahaya karena akan menyebabkan menurunnya fungsi ventilasi apabila terpajan dalam jumlah yang besar. Kerusakan fungsi ventilasi dapat kembali baik mendekati fungsi paru-paru normal pada orang yang terpajan dalam tingkat rendah.

















Daftar Pustaka :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.