.

Sabtu, 17 Februari 2018

Teknologi Pengecatan Water Base


Oleh : Samuel Aditya Oka H. @F12-Samuel







Abstrak :

            Proses pengecatan di dalam suatu industri menghasilkan emisi yang tinggi. Hal tersebut dikarenakan material yang digunakan untuk pengecatan mengandung  Volatile Organic Compound (VOC) yaitu semacam senyawa organic yang menguap. Untuk dapat mengurangi emisi tersebut perlu adanya penerapan teknologi hijau, yaitu teknologi pengecatan permahyd water base. Teknologi tersebut merupakan teknologi yang lebih ramah lingkungan dari pengecatan konvensional, karena berbahan dasar air.

Kata Kunci : Teknologi Hijau, Teknologi Pengecatan Water Base
 
Isi :

            Teknologi merupakan penerapan ilmu pengetahuan untuk tujuan praktis. Dengan kata lain teknologi merupakan penjabaran dan tindak lanjut dari ilmu pengetahuan. (Atep A. dan M. Kholil, 2017). Teknologi yang semakin maju saat ini seharusnya tidak hanya bertujuan untuk memudahkan pekerjaan saja, namun juga dapat memberikan dampak positif terhadap lingkungan dan mendukung pelestarian lingkungan.

            Pada industri pengecatan, bahan atau material yang digunakan adalah solvent yang terdapat dalam thinner, hardener dan addictives. Bahan solvent tersebut menyumbang emisi VOC yang tinggi sekitar 21% dari total emisi VOC di dunia. Untuk meminimalisir emisi VOC tersebut maka diperlukan adanya inovasi baik dari proses pengecatan maupun dari bahan yang digunakan.

            Menurut penelitian yang dilakukan oleh A. Fiqhi dan M. Yadi (2013), bahan solvent yang terdapat pada thinner, hardener dan addictives dapat diganti dengan 70% air. Proses pengaplikasian pengecatan water base ini menggunakan spray gun tipe tabung atas/gravity karena efisiensi cat lebih baik dan tidak ada cat tersisa, serta spray gun ini cocok untuk digunakan untuk permukaaan yang terlalu besar/touch up. Serta tambahan peralatan spray gun, yang dikenal dengan HVLP (high volume low pressure) teknologi, yang memberikan tekanan atomisasi (proses pemecahan cairan menjadi semburan halus) maksimal 0,7 bar (10psi) pada air cap, yang mampu menghemat material sampai 30%. Hasil pengecatan water base sama baik kualitasnya dengan pengecatan konvensional (solvent) bahkan lebih baik, dengan beberapa kelebihan yang dimiliki, serta disematkanya logo GreenTec yang terdapat di setiap produk, hal tersebut dapat membuktikan bahwa pengecatan water base merupakan salah satu terknologi terbarukan yang ramah lingkungan dan sebagai pengganti teknologi pengecatan konvensional.
           
            Dengan adanya teknologi dalam proses pengecatan tersebut diharapkan teknologi hijau dapat tercapai sehingga limbah yang dihasilkan dapat ditekan dan dikurangi, selain itu produk juga memiliki nilai yang tidak kalah dengan produk yang melalui proses pengecatan konvensional.
             
Daftar Pustaka

Hidayat, Atep Afia dan Muhammad Kholil. 2017. Kimia, Industri dan Teknologi Hijau. Pantona Media. Jakarta.

Dinnia, Ahmad Fiqhi; Yadi, Mochammad. 2013. TEKNOLOGI PENGECATAN PERMAHYD WATER BASE SEBAGAI TEKNOLOGI RAMAH LINGKUNGAN PENGGANTI TEKNOLOGI PENGECATAN SOLVENT BASE Dalam http://jurnalmahasiswa.unesa.ac.id/article/981/71/article.pdf. Diunduh tanggal 16 Februari 2018

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.