Oleh : Samuel Aditya
Oka H. @F12-Samuel
Abstrak
:
Air merupakan sumber kehidupan
manusia di bumi, namun keberadaannya dapat tercemar dengan adanya polutan yang
dihasilkan, baik dari kegiatan rumah tangga maupun kegiatan industri. Untuk
menanggulangi masalah tersebut maka diperlukan teknik tertentu, dalam hal ini
adalah teknik bioremediasi.
Kata
Kunci : Pencemaran Air, Bioremediasi
Isi
:
Kontaminasi
bahan pencemar yang dihasilkan dari aktivitas industri, peternakan, pertanian
maupun kegiatan rumah tangga menyebabkan terhadinya pencemaran air yang signifikan.
Menurut Atep A. dan M. Kholil (2017) Pencemaran air dapat diartikan sebagai
sebagai terjadinya kerusakan yang dialami oleh ekosistem perairan seperti
lautan, sungai, danau, atau sumber air lainnya. Sedangkan pencemaran laut dapat
diartikan masuk atau dimasukkannya (secara langsung atau tidak langsung) zat
atau energi ke dalam lingkungan laut, yang berdampak terhadap kerusakan sumber
daya kelautan, membahayakan kesehatan manusia, penurunan kualitas air laut,
mengganggu berbagai aktivitas kelautan dan ketidakharmonisan ekosistem kelautan
secara keseluruhan.
Bioremediasi
air merupakan salah satu alternatif untuk mengendalikan pencemaran air.
Bioremediasi merupakan pengembangan dari bidang bioteknologi lingkungan dengan
memanfaatkan proses biologi dalam mengendalikan pencemaran. Bioremediasi
bukanlah konsep baru dalam mikrobiologi terapan, karena mikroba telah banyak
digunakan selama bertahun – tahun dalam mengurangi senyawa organik dan bahan
beracun baik yang berasal dari limbah rumah tangga maupun dari industri. Hal
yang baru adalah bahwa teknik bioremediasi terbukti sangat efektif dan murah
dari sisi ekonomi untuk membersihkan tanah dan air yang terkontaminasi oleh
senyawa – senyawa kimia toksik atau beracun. (Erman Munir, 2006).
Untuk
melakukan proses bioremediasi yang dapat berjalan dengan baik diperlukan penataan
tanaman air pada kolam – kolam yang ada disekitar permukiman, baik komposisi dan
jenisnya, maupun penempatannya pada bagian – bagian perairan, sehingga pada
saatnya nanti dapat digunakan sebagai model simulasi pengolahan limbah rumah
tangga.
Dari hasil penelitian yang dilakukan oleh Guntur Yusuf
(2008) dapat disimpulkan bahwa :
1. Bioremediasi
dengan simulasi tanaman air dapat meningkatkan kualitas limbah rumah tangga,
yang meliputi kualitas fisik, kimia dan mikrobiologis. Parameter limbah yang
diuji mengalami meningkatan kualitas dari kondisi yang tidak memenuhi syarat
menjadi memenuhi syarat sesuai baku mutu yang telah ditetapkan.
2. Komposisi
tanaman air dan pengenceran limbah berinteraksi dalam memberikan efek terhadap
peningkatan kualitas limbah rumah tangga pada proses bioremdiasi. Efek
bioremediasi yang optimal terjadi pada percobaan yang menggunakan empat jenis
tanaman air, yaitu Mendong (Iris sibirica), Teratai (Nymphaea
firecrest), Kiambang (Spirodella polyrrhiza) dan Hidrilla (Hydrilla
verticillata)
3. Kualitas
limbah rumah tangga yang telah melalui proses bioremediasi dengan simulasi
tanaman air, pada umumnya telah memenuhi syarat untuk dilepas ke lingkungan, baik ditinjau dari kualitas fisik dan kimia, maupun kualitas mikrobiologis.
Daftar Pustaka
Hidayat, Atep Afia dan Muhammad Kholil. 2017. Kimia, Industri dan Teknologi Hijau. Pantona
Media. Jakarta.
Jurnal Ilmu Lingkungan UNDIP Vol. 10.
2012. TEKNIK BIOREMEDIASI
SEBAGAI ALTERNATIF DALAM UPAYA PENGENDALIAN PENCEMARAN AIR Dalam http://download.portalgaruda.org/article.php?article=20142&val=1315&title=TEKNIK%20%20BIOREMEDIASI%20SEBAGAI%20ALTERNATIF%20DALAM%20UPAYA%20PENGENDALIAN%20PENCEMARAN%20AIR.
Diunduh tanggal 10 Februari 2018.
Munir, Erman. 2006. PEMANFAATAN MIKROBA DALAM
BIOREMEDIASI : SUATU TEKNOLOGI ALTERNATIF UNTUK PELESTARIAN LINGKUNGAN Dalam https://s3.amazonaws.com/academia.edu.documents/40947489/08E00116.pdf?AWSAccessKeyId=AKIAIWOWYYGZ2Y53UL3A&Expires=1518254275&Signature=QcxfXJ%2Bvc9Pc0LT3ESOFZHGhZlk%3D&response-content-disposition=inline%3B%20filename%3DPeranan_jamur_basidiomisetes_dalam_penge.pdf.
Diunduh tanggal 10 Februari 2018.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.