.

Sabtu, 17 Februari 2018

Desain Rumah, Konsep Open Space


Oleh: Kurniyanto Bayu Anggoro

@ProyekD09

Kata Kunci: Bangunan hijau


Abstrak
Rumah hunian harus dapat menciptakan suasana nyaman bagi penghuninya. Seiring perkembangan jaman, muncul rumah dengan konsep open space. Selain dapat menciptakan suasana nyaman, rumah dengan konsep open space memiliki banyak kelebihan.


Sumber: http://cdesignrumah.blogspot.co.id/

Bagaimana tempat tinggal anda? Bagaimana menciptakan rumah yang nyaman? Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut, salah satu jawabannya adalah green building. Menurut Hidayat dan Kholil (2017) bahwa bangunan hijau (green building), dikenal juga sebagai bangunan ramah lingkungan atau bangunan berkelanjutan, ada keterkaitan yang erat dengan arsitektur hijau, konstruksi hijau, desain berkelanjutan dan bangunan alami.
Green building (rumah) dengan konsep open space ini juga memiliki konsep baru pengembangan rumah ramah lingkungan (eco green). Hal ini sebagai pertimbangan akan dampak lingkungan, menghemat sumber daya alam, kenyamanan sosial, dan memperhatikan aspek kesehatan bagi penghuni bangunan.
Kelebihan dari Desain Rumah, Konsep Open Space antara lain:
1.      Memberikan kesan luas
Tanpa kehadiran tembok yang memisahkan setiap ruangan, rumah terasa lebih luas dengan perputaran udara yang lebih sejuk.
2.      Membuat ruangan terasa cerah
Dapur tradisional tertutup dan harus memiliki jendela tambahan untuk sirkulasi udara dan pencahayaan. Sementara itu pada denah terbuka, tidak perlu pemasangan terlalu banyak jendela.
3.      Meningkatkan interaksi sosial
Dengan sistem ruang terbuka, banyak kegiatan yang dilakukan bersamaan. Seperti memasak sembari menonton televisi di ruang keluarga, atau mengobrol dengan anggota keluarga lainnya.
4.      Hemat energi listrik
Pencahayaan tersebar dengan baik, tanpa terhalang sekat-sekat.

Efek Rumah Kaca, Bukan Karena Penggunaan Kaca
Istilah rumah kaca sendiri adalah istilah yang sangat akrab di dunia ilmu-ilmu hayat (Bioscience) yang bermakna bangunan tempat menumbuhkan tanam-tanaman. Rumah kaca umumnya memang menggunakan bahan-bahan transparan, dalam bahasa inggris istilah ini juga disebut sebagai greenhouse. Sedangkan efek rumah kaca dalam istilah pencemaran adalah meningkatnya konsentrasi karbondioksida di atmosfer karena banyaknya pembakaran bahan bakar seperti minyak, dan batu bara oleh manusia. Hal ini yang menyebabkan energi panas dari bumi seharusnya ke luar angkasa, namun dipantulkan oleh atmosfer, dan kembali ke bumi.

Meskipun banyak penggunaan kaca sebagai sekat dalam rumah open space, hal ini tidak menimbulkan pencemaran. Desain sekat yang dapat dibuka-tutup, akan lebih menambah nilai fungsi.

DAFTAR PUSTAKA
Hidayat, Atep Afia dan Muhammad Kholil. 2017. Kimia Industri dan Teknologi Hijau. Jakarta: Pantona Media

Serba Serbi Konsep Desain Ruangan Terbuka, https://www.rumah.com/berita-properti/2016/4/121586/serba-serbi-konsep-desain-ruangan-terbuka diakses tanggal 17 Februari 2018

Eco Green, Konsep Baru Pengembang Rumah, http://rumahpantura.com/eco-green-konsep-baru-pengembang-rumah/ diakses tanggal 17 Februari 2018

Efek Rumah Kaca, Bukan Karena Gedung-Gedung Menggunakan Kaca, https://nesandhi.wordpress.com/2012/08/01/efek-rumah-kaca-bukan-karena-gedung-gedung-menggunakan-kaca/ diakses tanggal 17 Februari 2018

OPEN SPACE LIVING ROOM, http://cdesignrumah.blogspot.co.id/2013/08/open-space-living-room.html diakses tanggal 17 Februari 2018

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.